Benteng Tundakan, Saksi Bisu Perjuangan Masyarakat Balangan

Sejarah Indonesia yang panjang menjadi salah satu bagian dari wisata yang cukup unik. Bukan hanya digunakan untuk belajar sejarah sejarah saja. melainkan dijadikan sebagai salah satu spot foto yang mengesankan. Salah satunya adalah Benteng Tundakan.

Benteng ini konon menjadi saksi bisu dari pertempuran hebat perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah kala itu. Salah satunya adalah Pangeran Antasari yang menjadikannya garis pertahanan. Di bawah pimpinan Panglima Perang Temenggung Jalil.

Tentang Benteng Tundakan

Sumber Gambar: sugibalangannews.blogspot.com

Benteng ini dijadikan sebagai salah satu cagar budaya dengan lebar kurang lebih 200 meter dan panjangnya mencapai 100 meter. Bentuknya saat ini seperti parit-parut dimana, kamu juga bisa melihat mulut goa atau sebuah lubang yang katanya merupakan jalan untuk bisa masuk kedalamnya.

Konon, di dalam gua ini ada makam Tumenggung Jalil yang sampai saat ini pun juga keberadaannya masih menjadi misteri. Karena, menurut cerita, makam beliau ada di bawah pohon binjai di dekat aliran sungai yang lokasinya tidak jauh dari benteng.

Keberadaan Gua tersebut tidaklah bohong, ada warga yang pernah masuk ke dalamnya bersama dengan Tutus Benteng atau salah satu keturunan penghuni benteng. Disana, ia melihat gua yang sangat luas. Sayangnya, untuk bisa masuk ke tempat tersebut. Kamu harus melewati berbagai macam percabangaan terlebih dahulu.

Sedikit Kisah Mengenai Benteng Tundakan

Sumber Gambar: sketsahss212.blogspot.com

Benteng ini menjadi salah satu bukti dimana, dahulu negeri ini pernah dikhianati oleh warganya sendiri. Dimana, belanda menyerang mereka dari belakang, disaat penduduk Indonesia belum siap untuk membawa senjata. Sementara Tumenggung Jalil sendiri sedang dalam keadaan sakit.

Sebenarnya, ada sudah ada beberapa orang yang ditempatkan di Maninjau, tempat untuk melihat pergerakan Belanda. Hanya saja, ada yang berkhianat sehingga penyerangan dimulai dari belakang.

Sumber Gambar: banjarmasin.tribunnews.com

Setelah pertempuran berakhir, ada sebuah tempat bernama Sumpahil. Dimana, di tempat ini semua orang akan disumpah bahwa mereka bukanlah sang pengkhianat tersebut. Bila berbohong, maka akan mendapatkan akibat dengan gila sampai tujuh turunan

Cara Menuju ke Lokasi

Objek wisata ini terletak di Desa Tundakan Hulu, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Menuju ke objek wisata ini kamu bisa masuk terlebih dahulu ke Banjarmasin melalui Bandara Syamsudin Noor. dari sini, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke titik lokasi.

Hanya saja, perjalanan bisa melalui jalur darat yang bisa mencapai 5 jam. Sehingga, total waktu yang harus kamu tempuh adalah 10 jam. Atau kamu bisa melakukan perjalanan menggunakan pesawat menuju ke Bandara Warukin yang ada di Tabalong.

Sumber Gambar; infopublik.id

Perjalanan dari sini ke lokasi membutuhkan waktu kurang lebih 50 menit. Total waktu yang kamu butuhkan kurang lebih 7 jam lamanya. Hanya saja, selisih 3 jam ini harus kamu bayar dengan harga yang cukup mahal dengan rute warukin, daripada rute Banjarmasin yang selisihnya bisa mencapai 400 ribuan. Selisih angka yang cukup tinggi, bagi para backpacker.

Sayangnya, penginapan di sekitar sini masih terlalu jauh. Jadi, disarankan setibanya di bandara lebih baik cari penginapan terlebih dahulu. Baru kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Objek wisata ini. Di Banjarmasin dan Tabalong sudah banyak penginapan yang bisa kamu pilih.

Pesona Wisata Benteng

Sumber Gambar : www.banjarmasin.tribunews.com

Di tempat ini kamu juga masih bisa melihat senjata yang digunakan oleh Tumenggung Jalil dalam menghadapi Belanda. Sebuah meriam yang merupakan sisa dari pertempuran yang terjadi pada 23 September 1861. Nah, meriam yang bisa dipegang adalah sebuah warisan turun-temurun yang asal-usulnya pun belum diketahui. Ada hal yang menarik yang bisa kamu temui di tempat ini. Dimana, bentuknya yang tidak seperti benteng pertahanan. Dimana, letaknya yang berada di kawasan pegunungan.

Bila kamu berkunjung ke tempat ini, jangan sampai mengambil atau merubah apapun ya. Karena, menjadi bagian cagar alam kamu bisa kena jeratan hukum bila nanti sampai berulah.

Kesimpulan

Benteng Tundakan saat ini memang berbentuk seperti sebuah gua yang ditumbuhi rumput-rumput liar. tetapi, disinilah dahulu pangeran antasari dan Tumenggung Jalil menjadikannya sebuah markas. Jadi, kapan kamu akan pergi ke tempat ini dan menyaksikan kekuatan cerita pertempuran di masa lalu itu?

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.