Bukit Goa Jepang, Saksi Bisu Kekejaman Tentara Jepang di Lhokseumawe

Selain dikenal sebagai ‘Serambi Mekkah’ karena menjadi daerah yang pertama kali memeluk agama Islam di Indonesia, Aceh juga dikenal sebagai daerah yang melahirkan banyak pahlawan yang gagah nan berani. Bahkan setidaknya ada 7 pahlawan nasional yang berasal dari Aceh. Seperti Cut Nyak Dhien (1850-1908), Cut Nyak Meutia (1870-1910), Teungku Chik di Tiro (1836-1891), Teuku Umar (1854-1899), Teuku Nyak Arief (1899-1946), Sultan Iskandar Muda (1593-1636), dan Teuku Muhammad Hasan (1906-1997).

Oleh sebab itu, Aceh tak bisa dilepaskan dari kisah perjuangan heroik bangsa Indonesia melawan para penjajah. Di Aceh juga terdapat banyak lokasi dan bangunan yang menjadi saksi bisu perjuangan heroik para pahlawan melawan para penjajah, salah satunya adalah Bukit Goa Jepang.

Lokasi Bukit Goa Jepang

Sumber: pinterest.com

Lokasi Bukit Goa Jepang sendiri berada di desa Blang Panyang, kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe Aceh. Jika para pengunjung datang dari pusat kota Lhokseumawe, mereka harus menempuh perjalanan sejauh 9 km dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit. Sementara itu, untuk lokasi persisnya sendiri Bukit Goa Jepang berada di atas bukit dengan ketinggian 100 mdpl, tak jauh dari jalan utama Banda Aceh-Medan.

Akses yang sudah memadai membuat para pengunjung tak akan mengalami kesulitan untuk bisa mencapai lokasi Bukit Goa Jepang. Jalan yang sudah diaspal juga memungkinkan para pengunjung untuk menggunakan kendaraan roda empat. Hanya saja untuk bisa sampai di lokasi, para pengunjung harus sedikit mendaki dengan jarak tempuh sekitar 500 meter.

Pesona dan Fasilitas Bukit Goa Jepang

Sumber: Instagram @teukuabieyoes_

Sesampainya di atas bukit, para pengunjung akan menemukan sebuah goa bawah tanah dengan pintu masuk setinggi 2×3 meter dan panjang goa sekitar 60 meter. Tak jauh berbeda dengan goa-goa peninggalan Jepang di Indonesia lainnya, di dalam Bukit Goa Jepang juga terdapat beberapa ruang yang digunakan untuk berbagai keperluan seperti ruang pengintaian, dapur, gudang logistik, kamar tidur, dan ruang tahanan. Menurut informasi, bukit ini dibangun oleh Jepang dengan sistem kerja paksa memanfaatkan tenaga dari rakyat sekitar kala itu.

Sumber: indonesia.transresortbali

Selain sebagai basis pertahanan, goa ini juga digunakan oleh tentara Jepang untuk memenjarakan para pejuang yang melawan mereka. Ketika peristiwa PKI meletus, goa ini juga dijadikan sebagai tempat penahanan para komunis. Kemudian ketika terjadi konflik Aceh sekitar awal tahun 2000’an, tempat ini juga digunakan untuk menahan para pejuang GAM sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.

Menurut informasi, Bukit Goa Jepang baru dibuka untuk wisata sejak tahun 2015 yang lalu. Selain bisa masuk dan menjajalah ke dalam goa, para pengunjung juga bisa menikmati keindahan alam sekitar dari atas bukti. Di sebelah utara bukit para pengunjung bisa melihat dengan jelas selat Malaka dengan airnya yang berwarna jernih kebiruan. Jika menghadap ke sebelah timur, para pengunjung bisa melihat dengan jelas pemandangan kota Lhokseumawe. Sementara di sisi barat akan terlihat bangunan dan kilang milik perusahaan raksasa pengolahan gas alam PT Arun dan perusahaan pengolahan pupuk PT PIM.

Sumber: Instagram @ardinan_gayo

Para pengunjung juga akan dimanjakan dengan fasilitas penunjang yang bisa dibilang cukup lengkap dan memadai. Di sana kamu bisa dengan mudah menemukan toilet dan juga mushalla untuk tempat beribadah. Jadi tak mengherankan, jika para pengunjung bisa betah berlama-lama berada di Bukit Goa Jepang.

Aktivitas di Bukit Goa Jepang

Sumber: merahputih

Tak banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan di Bukit Goa Jepang. Namun jika ingin menelusuri ke dalam goa, kamu diwajibkan untuk menggunakan helm keselamatan dan didampingi oleh pemandu. Jika tak ingin demikian, bersantai di atas bukit sembari menikmati keindahan pemandangan sekitar rasanya sudah cukup untuk melepaskan penat dan menyegarkan pikiran. Karena memang alam di sekitar Bukit Goa Jepang cukup menawan dan eksotis.

Harga Tiket Masuk ke Bukit Goa Jepang

Untuk bisa berwisata sejarah ke Bukit Goa Jepang, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar 2000 rupiah. Sementara untuk parkir kendaraan kamu hanya perlu membayar sebesar 5000 rupiah. Saya rasa itu adalah harga yang sangat murah untuk bisa menikmati keindahan alam dan berwisata sejarah di tempat secantik Bukit Goa Jepang.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.