Berlibur tidak harus ke pantai atau ke wisata modern kan? Ada kalanya mengunjungi tempat-tempat wisata dengan latar belakang sejarah akan sangat menarik. Salah satunya adalah Bungker Cot Batee Geulungku. Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh, bungker yang satu ini akan sangat sayang jika dilewatkan.
Apa itu bungker? Bungker merupakan bangunan peninggalan masa kolonial Jepang yang dibangun pada saat terjadinya Perang Dunia II. Bungker Cot Batee ini didirikan pada saat tentara Jepang mendarat di Aceh pada tahun 1942-1945.
Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika Jpeang terkenal dengan kemahirannya membangun pertahanan. Oleh sebab itu, Bungker ini masih berdiri dengan sangat kokoh hingga saat ini.
Sejarah Menarik Bungker Cot Batee Geulungku
Sebelum membahas lebih lanjut tentang Bungker Cot Batee Geulungku, tahukah kamu jika Aceh memiliki ribuan Bungker atau Benteng peninggalan masa kolonial? Baik itu saat jaman penjajahan Belanda maupun Jepang.
Saking banyaknya, Aceh dijuluki sebagai daerah dengan 1001 Bungker atau Benteng lho! Menarik sekali kan? Bayangkan kamu bisa menemukan setiap peninggalan sejarah yang ada hingga saat ini tersebut.
Orang Aceh menyebut Bungker yang berada di Kabupaten Bireun ini dengan sebutan lain yaitu “Keuroek-roek” yang merupakan jenis serangga dengan hobi suka masuk dan berlindung di lubang-lubang kecil dalam tanah.
Julukan ini tidak diberikan secara sembarangan sebab bangunan Bungker mirip dengan gua bawah tanah dan serupa dengan tentara Jepang yang menjadikan bungker ini sebagai pelindung dari serangan musuh.
Sesuai dengan namanya, bungker ini bisa kamu kunjungi di Kawasan perbukitan Cot Batee Geulungku, Kecamatan Simpang Mamplam, Kabupaten Biruen, Provinsi Aceh.
Untuk bisa sampai di lokasi bungker, kamu membutuhkan waktu sekitar 10 menit dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat. Nah, untuk kamu yang sudah penasaran, berikut ini beberapa fakta menarik dari Bungker Cot Batee Geulungku.
- Dibangun Dengan Sangat Strategis
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa Jepang merupakan ahlinya dalam membentuk sebuah pertahanan. Hal ini bisa dibuktikan dengan bungker yang didirikan sangat strategis jika digunakan sebagai benteng pertahanan sebab posisinya langsung berhadapan dengan laut lepas Samudera Hindia.
Dengan letaknya yang sangat pas ini dapat membuat tentara Jepang selalu waspada terhadap ancaman yang datang dari segala sisi, baik darat maupun laut.
- Memiliki Fungsi Lain
Bungker dengan konstruksi beton dengan ketebalan dinding rata-rata 50-7- cm ini diperkirakan memiliki Panjang hingga 2 km dan tembus hingga ke Pantai Teupin Jalon Simpang Mamplam.
Dilihat dari konstruksinya yang seperti ini, bisa diperkirakan fungsi lain dari bungker ini digunakan sebagai bungker untuk pengintaian, tempat pertemuan, Gudang, dapur, dan masih banyak lainnya. Jadi, Bungker ini tidak hanya digunakan sebagai tempat pertahanan saja.
- Masih Tergolong Baru Ditemukan
Bungker dengan pintu masuk berukuran 2×3 meter dan 17 anak tangga ini tergolong masih baru ditemukan. Saat ini, Kawasan ini sedang diusahakan untuk dijadikan sebagai tempat wisata. Oleh sebab itu, lingkungan di sekitar masih sangat terasa asri dan alami.
Hal ini tentu akan menambah nilai keindahan tempat wisata ini. Namun sayangnya hingga kini belum ada satu orang pun yang berani masuk ke dalam bungker sepanjang 2 kilometer ini karena ditakutkan ada binatang buas yang ada di dalamnya.
- Tidak Terasa Sesak dan Pengap
Lain dengan bungker atau benteng bawah tanah lainnya, bungker ini dipercaya tidak terasa sesak dan pengap. Sebab bungker ini memiliki kedalaman sekitar 5,1 meter. Ukuran yang cukup untuk menyimpan sirkulasi udara yang bagus.
Di dalamnya juga ditemukan tempat tahanan dan beberapa ruangan lainnya. Untuk penemuan lainnya masih diusahakan karena Panjang bungker yang cukup memakan waktu.
- Pemandangan Sekitar Yang Sangat Indah
Meskipun kata Bungker masih terasa angker dan menyeramkan sebab dijadikan sebagai tempat perang dan tempat tahanan masa kolonial, namun pemandangan yang ada di sekitarnya akan membuatmu lupa akan hal itu.
Lokasinya yang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia akan membuat siapapun yang berkunjung akan merasa takjub. Kamu bisa melihat pemandangan lautan yang terhampar begitu luas seolah tidak berujung.
Nah, itu dia beberapa fakta menarik dari Bungker Cot Batee Geulungku. Karena masih tergolong objek wisata yang baru, alangkah lebih baik kita juga membantu pengelola dan masyarakat sekitar dalam merawat kebersihan dari objek wisata yang satu ini.
Jangan sampai membuang sampah sembarangan ya! Selamat menjelajahi peninggalan penjajah yang menyimpan segudang sejarah menarik.