Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan sejarah dan budaya, menyimpan berbagai peninggalan bersejarah yang tersebar di seluruh wilayahnya. Salah satu peninggalan bersejarah yang menarik perhatian banyak orang adalah Candi Bajang Ratu di Mojokerto, Jawa Timur.
Daya Tarik Candi Bajang Ratu
Candi Bajang Ratu adalah salah satu peninggalan bersejarah yang mengundang rasa ingin tahu. Candi ini terletak di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Lokasinya yang strategis membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di wilayah tersebut.
Nama “Candi Bajang Ratu” memiliki makna yang menarik. Kata “Candi” dalam bahasa Jawa berarti “gapura,” sementara “Bajang Ratu” diterjemahkan sebagai “Raja Cacat” atau “Raja Cilik.” Namun, menurut Kitab Pararaton dan Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala Mojokerto, Candi Bajang Ratu didirikan untuk menghormati Raja Jayanegara, raja kedua dari Kerajaan Majapahit. Raja Jayanegara menjadi raja dalam usia yang sangat muda dan meninggal pada tahun 1328 Masehi.
Struktur fisik Candi Bajang Ratu juga menarik perhatian. Candi ini terbuat dari batu bata merah, kecuali pada bagian lantai tangga, ambang pintu bawah, dan atas yang terbuat dari batu andesit. Candi ini menghadap ke dua arah, Timur dan Barat, dan memiliki gapura dengan sayap di kedua sisi. Di sisi kanan dan kiri anak tangga gapura, terdapat hiasan berbentuk singa dan binatang bertelinga panjang.
Relief-relief yang terdapat di Candi Bajang Ratu juga merupakan bagian penting dari daya tariknya. Pada dinding kaki candi, mengapit tangga, terdapat relief Sri Tanjung, sedangkan di dinding bagian depan mengapit pintu, terdapat relief dari cerita epik Ramayana. Pintu candi juga dihiasi dengan relief kepala kala yang terletak tepat di atas ambang pintu. Bahkan pada kaki ambang pintu masih terlihat lubang bekas tempat menancapkan kusen, mengisyaratkan bahwa dahulu pintu tersebut mungkin dilengkapi dengan daun pintu yang sekarang sudah tidak ada lagi.
Bagian dalam candi membentuk lorong yang membujur dari barat ke timur. Anak tangga dan lantai lorong terbuat dari batu, menciptakan atmosfer yang kuat dan kokoh. Atap candi pun menarik, dengan bentuk meru (gunung) yang mirip limas bersusun, dengan puncak berbentuk persegi. Setiap lapisan atap dihiasi dengan ukiran pola limas terbalik dan pola tanaman, menambah keindahan arsitektur candi ini.
Kegiatan yang Menarik di Candi Bajang Ratu
Selain menikmati daya tarik sejarah dan arsitektur Candi Bajang Ratu, Anda dapat mengeksplorasi berbagai kegiatan menarik selama kunjungan Anda. Jelajahi setiap sudut candi ini dan nikmati momen untuk lebih memahami sejarah Majapahit.
Candi Bajang Ratu juga adalah surga bagi pecinta fotografi. Anda dapat mengabadikan sudut-sudut menarik di sekitar candi, meskipun pemotretan di dalam candi mungkin terbatas.
Selain itu, luasnya area sekitar candi menjadikannya tempat yang sempurna untuk piknik bersama keluarga. Anda dapat membawa bekal piknik dan menikmati waktu berkualitas di bawah bayangan sejarah yang megah.
Fasilitas yang Tersedia
Agar kunjungan Anda lebih nyaman, berbagai fasilitas telah disediakan di sekitar area Candi Bajang Ratu. Beberapa fasilitas yang dapat Anda temukan termasuk toilet, area parkir dan adanya penjaga keamanan.
Alamat dan Rute
Candi Bajang Ratu berlokasi di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Candi ini terletak sekitar 600 meter dari Candi Tikus, yang juga merupakan destinasi wisata bersejarah yang menarik.
Jika Anda datang dari luar wilayah Jawa Timur, Anda dapat mencapai Candi Bajang Ratu melalui Bandara Juanda Surabaya. Dari bandara, Anda dapat menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi untuk mencapai lokasi candi.
Tiket Masuk
Untuk menikmati semua keindahan dan sejarah yang ditawarkan oleh Candi Bajang Ratu, Anda hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 3.000 per orang. Proses masuk juga melibatkan pengisian daftar tamu sebagai bagian dari upaya pemeliharaan dan pengawasan kunjungan.
Candi Bajang Ratu adalah salah satu peninggalan yang mengagumkan dari peradaban Majapahit. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Candi Bajang Ratu dan merasakan pesonanya sendiri.