Goa Maria Bukit Kelam, Destinasi Wisata Rohani di Sintang

Indonesia adalah negara beragam, yang terdiri dari berbagai suku, ras, dan agama. Walau pun mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, namun tentunya sikap saling menghormati harus tetap di jaga demi kerukunan antar umat beragama, karena ada beberapa pemeluk agama lain di Tanah Air, seperti Kristen, Katolik, Hindu, atau pun Buddha. Bicara soal pemeluk agama Katolik, di Kalimantan Barat, tepatnya di Kabupaten Sintang, ada sebuah destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi, namanya Goa Maria Bukit Kelam. Dalam kepercayaan Katolik, Maria adalah wanita suci yang melahirkan Tuhan Yesus Kristus.

Lokasi Goa Maria Bukit Kelam

Sumber: tripadvisor.co.id

Secara administratif, Goa Maria Bukit Kelam masuk ke dalam kompleks Wisata Rohani Bukit Kelam, yang terletak di Merpak, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Jaraknya kira-kira 347 km dari ibu kota Kalimantan Barat, Pontianak, dengan waktu tempuh sekitar 7 jam perjalanan darat. Walau pun lokasinya jauh dari Kota Pontianak, namun akses menuju ke Goa Maria Bukit Kelam sudah sangat memadai, sehingga memudahkan para wisatawan untuk datang berkunjung, entah itu menggunakan kendaraan roda dua atau bahkan roda empat. Lokasinya tidak terlalu jauh dari tempat parkir kendaraan bermotor, para pengunjung hanya perlu berjalan kaki beberapa meter dan melewati anak tangga untuk bisa sampai di Goa Maria Bukit Kelam.

Keindahan Hutan Bukit Kelam

Sumber: Instagram @florentina_xiang

Mungkin banyak yang memiliki konotasi negatif saat pertama kali membaca kata ‘kelam’. Namun, kawasan wisata yang satu ini dinamakan Bukit Kelam, karena memang terletak di sebuah bukit yang memiliki banyak batu berwarna hitam gelap, atau yang disebut dengan batu kelam. Sementara itu, lokasi Goa Maria Bukit Kelam sedikit masuk ke dalam hutan, namun tak perlu khawatir, karena pihak pengelola sudah membangun jalan setapak untuk memudahkan para pengunjung. Di sana, kamu akan disuguhkan oleh teduhnya suasana a’la hutan Kalimantan, yang terkenal akan pohon-pohonnya yang berdaun lebat dan berbatang raksasa. Sesekali suara burung dan serangga hutan terdengar saling bersahut-sahutan, membuat suasana semakin syahdu.

Perjalanan Salib Yesus Kristus

Sumber: tripadvisor.com

Di Goa Maria Bukit Kelam, para pengunjung juga bisa menyaksikan replika perjalanan salib Tuhan Yesus Kristus, yang merujuk pada penggambaran masa-masa terakhir-Nya sebelum meninggal dunia di kayu salib, dengan kondisi kedua tangan dan kakinya dipaku di kayu salib. Dikisahkan bahwa Yesus Kristus rela meninggal dunia dan mengorbankan dirinya demi menebus dosa umat manusia. Sebelum disalib, Yesus yang dimahkotai duri harus terlebih dahulu memanggul salibnya menuju ke Gunung Golgota. Beratnya kayu salib yang dipanggul oleh Yesus Kristus seakan menggambarkan banyaknya dosa umat manusia yang harus dia tebus.

Bisa Dikunjungi Berbagai Pemeluk Agama

Sumber: Instagram @ronalia_ningsih

Walau pun identik dengan agama Katolik, namun para pemeluk agama lain juga diizinkan untuk berkunjung ke Goa Maria Bukit Kelam. Tidak ada salahnya berkunjung ke destinasi wisata tersebut bagi pemeluk agama lain, karena bisa menambah pengetahuan umum soal Katolik, serta perjalanan salib Tuhan Yesus Kristus. Kembali lagi, karena secara umum devinisi agama adalah prinsip kepercayaan kepada Tuhan dengan aturan-aturan syariat tertentu, bukan tentang di mana seseorang menginjakkan kakinya.

Destinasi Wisata Favorit di Libur Natal

Sumber: Instagram @florentina_xiang

Para pengunjung Goa Maria Bukit Kelam akan semakin membludak di setiap akhir tahun, tepatnya di bulan Desember atau pada saat Hari Raya Natal. Banyaknya pengunjung saat Natal juga tak lepas dari mayoritas penduduk Kelam yang memeluk agama Katolik, di mana mereka ingin merasakan perjalanan spiritual dan lebih dekat dengan Tuhan Yesus Kristus di Goa Maria Bukit Kelam.

Fasilitas

Sumber: bombasticborneo.com

Soal fasilitas tidak perlu diragukan lagi, pihak pengelola Goa Maria Bukit Kelam sudah menyediakan fasilitas yang lengkap untuk para pengunjung. Goa Maria Bukit Kelam yang telah diresmikan sejak Mei 2008 oleh gubernur Kalimantan Barat kala itu, Cornelis MH, dan diberkati oleh Duta Besar Vatican Indonesia, Bapa Mgr. Leopoldo, itu memiliki fasilitas berupa kapel, aula, rumah retreat, serta penginapan. Kapel yang telah disediakan bisa digunakan oleh para pengunjung untuk berdoa dan beribadat. Sementara aula yang cukup besar bisa digunakan oleh para pengunjung untuk beristirahat.

Bagaimana, apakah kamu tertarik?

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.