Ciamis merupakan ibukota dari Kabupaten Ciamis yang letaknya ada di Provinsi Jawa Barat. Ciamis berjarak sekitar 18 kilometer atau setengah jam perjalanan dari Kota Tasikmalaya. Wilayah Jawa Barat memang tak pernah lepas dari cerita atau hal mistis yang berasal dari sejarah para leluhur. Termasuk keberadaan tempat bersejarah yaitu Situs Tambaksari yang berada di Ciamis. Jika kita lihat sekilas, situs ini sangat cocok dijadikan destinasi wisata sejarah. Bukan hanya itu, wisatawan pun bisa mengamati setiap peninggalan – peninggalan bersejarah yang ada disana. Semua peninggalan tersebut disimpan di tempat khusus guna menjaganya agar tetap terawat. Berikut ini WISATO.ID berikan ulasan lengkapnya untuk kamu!
Situs Tambaksari
Situs Tambaksari merupakan salah satu tempat bersejarah yang memiliki peninggalan geologi dari zaman kuarter yang berumur 2 juta tahun atau tergolong pliosen tengah. Situs Tambaksari ini juga sudah menjadi spot favorit bagi para pecinta sejarah dari berbagai wilayah di Indonesia.
Jika kamu sedang berada di sekitaran Ciamis, kamu bisa mengakses tempat ini dengan mudah. Sedangkan bagi wisatawan yang datang dari arah Jakarta maka bisa melewati rute Bandung – Tasikmalaya – Ciamis – Cisaga – Tambaksari. Kamu tidak perlu khawatir dalam perjalanan menuju Situs Tambaksari karena jalanannya pun sudah bagus dan sudah diaspal sehingga memudahkan kamu untuk mengendarai kendaraan roda dua maupun roda empat.
Selain itu, lokasi penemuannya bisa diakses dengan mudah meskipun ada salah satu lokasi yang harus diakses dengan berjalan kaki. Seperti ketika menuju ke area penemuan gigi manusia pada zaman purba yang letaknya ada di tepi aliran Sungai Cisanca, Desa Kaso.
Penemuan di Situs Tambaksari Ciamis
Wisatawan dapat melihat banyak penemuan bersejarah yang umurnya sudah sangat tua, misalnya saja fosil vertebrata. Penemuan fosil pertama ini dilakukan oleh seorang pria bernama J Van Houten. Beliau menemukan salah satu fosil vertebrata di timur laut Rancah pada tahun 1920 an. Penemuan selanjutnya, dilakukan oleh beberapa orang Belanda tahun 1931 – 1934.
Temuan paling spektakuler di Situs Tambaksari adalah fosil Homo Erectus. Fosil ini ditemukan oleh tim gabungan dari Balai Arkeologi Bandung, STTNas Yogyakarta, Laboratorium Geologi Kuarter P3G Bandung serta University of Tennesse dan Auburn University Amerika Serikat. Fosil Homo Erectus yang pertama kali ditemukan di Jawa Barat ini ditemukan pada bulan Juli 1999. Fosil yang ditemukan berupa sebuah gigi seri. Penemuan terjadi waktu dilakukan ekskavasi di tebing Cisanca pada kedalaman 333 sentimeter di bawah permukaan tanah lapisan batu pasir.
Situs Tambaksari berada pada cekungan sedimentasi atau yang akrab dengan sebutan Cekungan Cijolang. Konon, sebutan itu karena fosil vertebrata yang ditemukan menunjukkan sisi fauna yang menakjubkan. Dengan ciri fosil penunjuk yaitu Merycopotamus nanus Lydekker. Ada juga fosil fauna yang pernah ditemukan di kawasan Tambaksari misalnya fosil kerbau, rusa, buaya, gajah, kuda nil, kura – kura dan badak. Seluruh fosil tersebut ditemukan di beberapa situs di daerah Urugkasang, Cisanca, Cicalincing, Cibabut, Cihonje, Ciloa, Cibabut dan Cipasang.
Koleksi Situs Tambaksari
Bukan hanya penemuan yang ditempatkan secara gamblang saja di situs tua ini. Ada juga museum peninggalan lainnya yang bisa wisatawan temui disini. Berikut ini ada beberapa koleksi yang bisa wisatawan temui di Situs Tambaksari:
- Fosil Kuda Nil: fosil ini terdiri bagian rusuk, sendi, rahang, gigi dan taring
- Fosil Gajah Purba: fosil ini terdiri bagian tulang belakang, tengkorak belakang, kaki belakang, rahang belakang, gigi belakang dan engsel belakang
- Fosil Rusa Purba: fosil ini terdiri bagian sendi, kaki, tulang belakang, rusuk, rahang, tanduk, gigi
- Fosil Hewan Sapi: fosil ini terdiri bagian rahang bawah kiri dan rahang bawah kanan
- Fosil Tanah: berbentuk fosil abu kehitaman, abu kecoklatan dan hitam
- Fosil Kayu
- Fosil Daun
- Fosil Gigi Ikan
- Fosil Sisik Ikan
- Deposit Kerang
- Kerang
- Fosil Kura – Kura Purba, dsb.
Dengan berbagai hasil penemuan fosil yang menakjubkan ini maka wisatawan dijamin akan takjub dan membayangkan bagaimana keadaan pada zaman purba dahulu.
Apakah kamu tertarik untuk mengunjunginya? Jika iya, silahkan datang ke situs yang buka sejak pagi hingga sore hari ini ya!