Masjid Agung Oesman Al-Khair, Kemegahan Masjid Terapung di Kayong Utara

Tempat ibadah saat ini perlahan mulai dijadikan sebagai salah satu objek wisata yang cukup menawan untuk dikunjungi. Seperti halnya, beberapa masjid Agung di berbagai kota dengan arsitektur dan ornamennya yang mengesankan. Begitu pula dengan Masjid Agung Oesman Al Khair yang tampak megah dan menawan.

Sumber: Instagram @bee_balqis

Peresmian Masjid ini diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Saat ini kemegahan dan kemilaunya tidak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah dan sarana menyebarkan ajaran agama islam. Melainkan dijadikan sebagai tempat wisata yang elok.

Mengenal Masjid Oesman Al Khair

Kalau kamu lihat sepintas, pasti kamu akan menyamakannya dengan masjid apung yang ada di Jeddah. Warna putihnya mengisyaratkan kesucian dan keagungan kawasan ini. Pemandangannya akan lebih menakjubkan lagi bila kamu mengunjungi setiap sore hari.

Di Bulan Ramadhan, banyak pengunjung yang memenuhi kawasan ini. Mereka memanfaatkan waktu ngabuburit untuk menikmati sajian yang tidak akan pernah terlupakan. Selain itu, menu berbuka pun juga sudah disiapkan di masjid ini. Jadi, kamu tidak perlu bingung soal santapan berbuka.

Sumber: Instagram @cndvalentin

Menurut cerita penduduk sekitar, sejarah pembangunan masjid ini dimulai saat warga hendak merenovasi masjid Al-Qudsi yang jaraknya tidak jauh dari sini. Kemudian, ketua MPR Oesman Sapta datang dan menawarkan membangun masjid baru di tanah yang ia miliki.

Selanjutnya, tahun 2012 pembangunannya dimulai dan penduduk pun sepakat untuk menggunakan nama Oesman sebagai nama masjid ini. Sehingga, tercetuslah Oesman Al khair yang memiliki arti kebaikan Oesman. Dibangun diatas luas tanah 50 meter x 50 meter.

Cara Menuju ke Masjid Oesman Al Khair

Sumber: Instagram @amazingborneo.id

Masjid nan megah ini terletak di Jl. Kota Karang, Kelurahan Sutra, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat. Bagi kamu yang ingin pergi ke tempat ini, ada dua cara yang bisa dilakukan. Pertama menggunakan pesawat terbang. Turun di Pontianak kemudian, melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat kecil menuju ke Bandara Rahadi Oesman di Ketapang.

Harga yang akan kamu bayar hanya 700 ribuan. Dengan waktu tempuh kurang lebih 4 jam lamanya, Kemudian, sewa kendaraan sendiri dan pergi ke tempat lokasi dengan waktu 1 jam 55 menit. Jaraknya kurang lebih 81 km. Atau, dari Bandara Pontianak, kamu langsung menggunakan jalan darat dan membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam lamanya. Bila penerbangan langsung pontianak saja, harga yang harus dibayar mulai dari 500 ribuan saja.

Sumber: Instagram @andrykurniawans

Terakhir, kamu juga bisa menggunakan kapal menuju ke pelabuhan sukadana. Dengan waktu tempuh dari jawa kurang lebih 2 hari sampai 4 hari. Lalu, kamu bisa naik kendaraan pribadi atau jalan kaki yang jaraknya hanya 3 kilometer saja. Untuk alternatif ini kamu memerlukan biaya mulai dari 250 ribu rupiah.

Keindahan Masjid Oesman Al Khair

Sumber: Instagram @kalbar.tourism

Kalau bisa kamu lihat, masjid ini bernuansa maroko dengan daya tampung kurang lebih 3000 hingga 5000 jamaah dalam satu waktu. Banyak yang menyebutnya sebagai masjid terapung. Karena, dibangun tepat di atas air laut. Bila dari kejauhan kamu bisa melihatnya seperti berdiri tepat di atasnya.

Pesona masjid ini tidak hanya berhenti sampai disitu saja, Kamu juga bisa menikmati keindahan karya Kaligrafi yang menghiasi dinding bagian dalamnya. kaligrafi ini didesain langsung oleh Imam Masjid Agung Yogyakarta. Memiliki kurang lebih 9 kubah,

Sumber: humprokku.com

Satu kubah berada di tengah dan merupakan yang paling besar. Kemudian, di sekitarnya, kamu bisa melihat 4 menara yang mengelilingi masjid ini di setiap penjurunya. Sungguh gaya arsitek yang benar-benar mengesankan seperti di luar negeri saja rasanya.

Untuk semua fasilitas umumnya juga terawat dan terjaga dengan baik. Sehingga semuanya tampak bersih dan harum. Suasana sejuk dan tenang bisa kamu rasakan saat masuk ke dalam masjid. Rasanya, enggan untuk pergi. Biasanya masjid ini sangat ramai di Bulan Ramadhan untuk iktikaf.

Kesimpulan

Masjid Agung Oesman Al Khair adalah bukti bahwa negeri ini masih punya banyak potensi wisata yang harus digali lebih dalam lagi. Beribadah di tempat ini bisa menjadi sebuah kewajiban bagi kamu yang sedang menjelajah wilayah Kalimantan Barat. Jadi, Kapan kamu berkunjung ke tempat ini?

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.