Mengunjungi Tugu Nol Kilometer – Merauke

Pada kesempatan kali kita akan jalan-jalan ke daerah paling timur di Indonesia. Ya, tepatnya ke Merauke. Daerah ini memiliki kekayaan alam yang melimpah. Destinasi wisatanya pun banyak yang keren-keren untuk dikunjungi. Jika tempo lalu anda pernah membaca Tugu Nol km yang terletak di Sabang – Aceh, nah kali ini kita akan bahas kembarannya yang berada di Sota – Merauke.

Penasaran seperti apa potretnya? Apakah sama-sama menarik seperti di kembarannya yang ada di Sabang – Aceh? Tidak perlu berlama-lama lagi berikut ulasan selengkapnya.

Terinsipirasi dari Sebuah Lagu

Sumber: Instagram @piknikgeh

“Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau.”

Penggalan lagu tersebut nyatanya ada kaitannya dengan Tugu Nol Kilometer. Ya, lagu tersebut turut ambil peran dalam tercetusnya ide untuk pembuatan obyek wisata ini.

Tahukah anda dulunya lirik lagu karya R Surarjo tersebut liriknya bukanlah demikian, loh. Melainkan “Dari barat sampai timur” namun, saat Irian Barat kala itu berhasil direbut kembali dan bersatu dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) maka lirik diubah jadi “Dari Sabang sampai Merauke.”

Tugu Nol Kilometer adalah sebuah penanda unik di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan perananya sebagai simbol perekat Nusantara dari Sabang di Aceh sampai Merauke di Papua. Tugu ini bukan saja menjadi penanda ujung terjauh bagian Timur di Indonesia tetapi juga menjadi identitas wilayah perbatasan Negara.

Sumber: Instagram @adjie_darma

Tidak hanya wisatawan local saja yang mengunjungi tempat wisata ini melainkan juga wisatawan luar daerah. Banyak dari mereka yang penasaran ingin menginjakkan kaki di titik paling timur di Indonesia.

Aktivitas yang tidak boleh dilewatkan saat di tempat wisata ini adalah melakukan aksi fotografi tentunya. Ya, banyak spot yang bisa dibidik untuk hunting foto seperti berfoto dengan latar belakang Tugu Nol Kilometer, Taman Sota, juga tulisan 0 Kilometer Indonesia. Jadi siapkan peralatan fotografi terbaik anda, ya, dan jangan sampai kehabisan daya baterai. Di beberapa spot anda harus rela mengantri, terlebih jika sedang ramai pengunjung.

Sumber: Instagram @jejaksipanjang
Sumber: Instagram @smismi.smi

Apabila sudah cukup puas menikmati kemegahan tugu ini, beristirahatlah sebentar. Anda bisa membeli makanan atau minuman ringan. Banyak pedagang kaki lima di sekitaran Tugu Nol Kilometer.

Biasanya Tugu Nol Kilometer paling ramai dikunjungi ketika weekend. Semakin padat yang mengunjunginya tatkala libur panjang tiba seperti libur Hari Raya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. Anda tidak akan dikenakan biaya apapun, untuk menikmati atau bersantai sepuasnya di obyek wisata ini. Semuanya gratis.

Sumber: Instagram @ki_rizki500

Sebaiknya jangan pergi dulu dari tempat ini sebelum menyaksikan fenomena matahari terbenam. Anda mungkin sudah pernah melihatnya di pantai, danau, atau di tempat lainnya, namun menyaksikannya dari tugu ini tentu saja akan memberikan kesan berbeda. Saat warna orange terpantul pada Tugu, suasana hangat pun ikut menyelimuti sekitarnya. Menghabiskan waktu ditempat ini mendadak menjadi begitu menyenangkan, dan tercipta nuansa romansa yang lembut tatkala sedang bersama orang yang dicintai.

Akses Lokasi

Sumber: Instagram @smismi.sm

Estimasi waktu tempuh menuju lokasi wisata ini sekitar 80 km atau akan menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam melalui perjalanan darat menuju Kota Merauke. Setengah dari perjalanan anda akan menembus Taman Nasional Wasur. Taman ini memiliki luas sekitar 4.138 kiometer dan merupakan lahan basah terluas yang memiliki aneka ragam flora dan fauna yang ada di Papua.

Saat anda telah menemukan sebuah tugu kecil dengan patung garuda Indonesia di atasnya ini menandakan semakin dekatnya dengan Tugu titik Nol Kilometer. Tugu kecil ini berada di pertigaan jalan.

Demikianlah ulasan terkait Tugu Nol Kilometer yang ada di Sota – Merauke. Apabila anda sedang berada di daerah paling timur di Indonesia ini, sangat tidak lengkap jika melewatkan begitu saja tanpa bertandang ke Tugu Nol Kilometer. Setelah anda dari obyek wisata ini pasti akan semakin memahami betapa kita semua adalah bersaudara, walau begitu memiliki banyak perbedaan namun tugu ini seolah memberikan arti untuk lebih meresapi makna dari Bhinneka Tunggal Ika.

Akhir kata, semoga bermanfaat bagi anda. Apabila masih ingin tahu lebih banyak mengenai obyek wisata lainnya yang ada di Merauke, jelajahi saja wisato.id

Salam.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.