Belakangan ini, terutama dengan adanya tren social media, Taman Lapangan Banteng semakin naik popularitasnya sebagai salah satu objek wisata edukasi dan rekreasi di Jakarta Pusat, hal ini terbukti dari taman ini yang selalu ramai dikunjungi baik saat hari biasa maupun saat hari libur.
Untuk Anda yang penasaran dengan apa saja yang ada di Taman Lapangan Banteng ini, simak penjelasan dibawah ini ya!
Tentang Taman Lapangan Banteng
Taman Lapangan Banteng ini berlokasi di Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat. Konsep yang diusung pada taman wisata ini adalah taman terbuka hijau. Disini, terdapat banyak wahana wisata gratis yang memiliki peran sebagai taman publik.
Letaknya sendiri cukup dekat dengan Gereja Katedral Jakarta, Masjid Istiqlal, dan Monumen Nasional. Pada zaman dulu, lapangan ini bernama Lapangan Singa lantaran di bagian tengahnya berdiri sebuah tugu.
Tugu yang berdiri di tengah Lapangan Singa ini merupakan sebuah tugu peringatan kemenangan dari pertempuran di Waterloo.
Dinamakan Lapangan Singa karena di puncak tugu terdapat patung singa yang gagah, yang diperkirakan sudah ada pada masa pendudukan Jepang. Namun Pasca Indonesia merdeka, Lapangan Singa kemudian berubah menjadi Lapangan Banteng.
Lapangan Banteng ini juga merupakan lapangan dengan monumen historis Pembebasan Irian Barat, yang dulunya bernama lapangan Waterlooplein. Hingga saat ini, Taman Lapangan Banteng dibuka selama 24 jam setiap harinya.
Berbagai Aktivitas di Taman Lapangan Banteng
Salah satu aktivitas yang paling banyak dilakukan di Taman Lapangan Banteng adalah berolahraga, karena adanya Lapangan Banteng Trek atletik. Letaknya ada di bagian timur laut dan sering dimanfaatkan pengunjung yang hobi berlari.
Tidak hanya trek ini, terdapat area di sekitar Monumen Pembebasan Irian Barat untuk berlari maupun bersepeda. Selain itu, ada juga lapangan basket yang bisa digunakan untuk bermain basket.
Ada yang berbeda dari Taman Lapangan Banteng, yang disebut dengan Dinding Kutipan. Kutipan yang ada merupakan kata – kata dari para pahlawan untuk meningkatkan semangat nasionalisme, seperti pidato proklamasi, Deklarasi Djuanda, serta pidato Presiden Soekarno mengenai Pembebasan Irian Barat.
Tentu saja yang membuat Taman Lapangan Banteng terkenal di social media adalah karena tempatnya yang dinilai instagramable. Jika Anda mencari spot foto terbaik, ada sebuah amphitheater yang berbentuk setengah lingkaran yang letaknya tak jauh dari Monumen Pembebasan Irian Barat yang memiliki sebelas undakan sebagai tempat duduk.
Tempat inilah yang mungkin sering banyak di media sosial, karena sering menjadi lokasi untuk berfoto.
Bagi pengunjung yang datang bersama anak kecil, terdapat beberapa permainan di sekitar area Lapangan Banteng seperti perosotan, jungkat-jungkit, ayunan serta mobil – mobilan.
Setiap hari, lokasi ini ramai oleh keluarga yang berkunjung bersama putra-putrinya. Namun walaupun tempat ini khusus untuk anak kecil, diharapkan orang tua maupun pendamping tetap mengawasi selama bermain agar aman.
Didekat dengan Monumen Pembebasan Irian Barat tepatnya didepan amphiteatre, terdapat sebuah air mancur yang terdiri dari dua buah kolam besar. Khususnya di malam hari, air mancur tampak indah dengan hiasan lampu warna – warni.
Air mancur akan terus bergerak seolah sedang mengikuti irama alunan lagu tradisional yang tengah diputar di Taman Lapangan Banteng. Namun pertunjukan air mancur menari ini tidak ada setiap saat, namun jadwal, yaitu setiap libur akhir pekan pada jam 18.30, 19.30, dan juga pukul 20.30 WIB.
Dilengkapi Berbagai Fasilitas Penunjang
Fasilitas pengukung disini juga lengkap, seperti kamar mandi lengkap dengan toilet, area parkir yang luas sehingga semua kendaraan pribadi dapat terparkir di area parkir taman yang tertata rapi dan terpisah antara mobil dan sepeda motor.
Akan tetapi sayangnya belum ada fasilitas warung makan atau foodcourt di area taman. Jadi sebaiknya pengunjung membawa bekal dari rumah karena masih diperbolehkan untuk membawa makan minum dari luar.
Pengunjung dapat menikmati makanan yang dibawa di fasilitas tempat istirahat seperti gazebo yang ada di Taman Lapangan Banteng yang bebas digunakan oleh publik.