Monumen Jayandaru Sidoarjo, Wisata Murah Meriah Kebanggaan Warga Sidoarjo

Tidak jauh dari Alun-alun Sidoarjo, ada sebuah Monumen Jayandaru Sidoarjo. Monumen yang menjadi ikon kota Sidoarjo ini terletak di Jalan Jenggolo 21, Sidokumpul, Sidoarjo. Lengkap dengan patung udang dan bandeng yang melingkari padi, tugu di monumen ini berhasil menarik atensi para wisatawan yang lewat.

Namun layaknya ikon kota pada umumnya, Monumen Jayandaru Sidoarjo ini juga memiliki asal-usul yang menarik. Penasaran? Simak terus artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut ada apa di ikon Kota Udang ini.

Asal Usul Monumen Jayandaru Sidoarjo

Monumen Jayandaru Sidoarjo_2b
Monumen Jayandaru Sidoarjo. (Sumber: Suara Surabaya)

Sebelumnya perlu diketahui bahwa, di tugu yang bertuliskan Monumen Jayandaru, ada patung bandeng dan udang yang diletakkan di atas tugu setinggi 25 meter. Lalu kemudian ada sembilan patung dengan bentuk manusia yang sedang melakukan pekerjaan masyarakat Sidoarjo. Seperti petani dan petambak.

Patung-patung tersebut menggambarkan kegiatan sehari-hari masyarakat Sidoarjo. Nama Jayandaru diambil dari bahasa Sansekerta yang dimana Jaya berarti kejayaan dan ndaru berarti wahyu. Jika digabungkan nama Jayandaru sendiri sarat akan makna oleh masyarakat Sidoarjo bahwa, mereka akan mendapatkan kemenangan atau pun kejayaan di berbagai situasi sehingga masyarakatnya tetap dalam keadaan makmur.

Namun ketika monumen ini diresmikan, masyarakat Sidoarjo menentang keras dengan adanya sembilan patung dengan wujud manusia sempurna itu. Mereka meminta patung-patung tersebut dihilangkan karena menggambarkan berhala dan takut akan disalahgunakan oleh masyarakat yang tidak tahu apa-apa.

Sejak didirikan dan diresmikan pada tahun 2015 lalu, sembilan patung tersebut sudah tidak terlihat lagi. Patung yang ada hanya udang dan bandeng yang menjadi komoditas utama dari kota Sidoarjo. Meskipun sudah tidak ada dan digantikan dengan pot bunga besar, Monumen Jayandaru Sidoarjo ini masih ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang datang.

Ada Apa di Monumen Jayandaru Sidoarjo?

Sumber Gambar: detik.com

Monumen Jayandaru Sidoarjo berada di pusat kota dan dekat dengan Alun-alun Sidoarjo. Hal inilah yang menjadi alasan banyak sekali masyarakat Sidoarjo menghabiskan waktu bersama keluarga atau sekedar bersantai di tempat wisata ini.

Selain disuguhkan dengan keindahan bangunan yang artistik, di sini juga terdapat taman yang luas, arena bermain anak-anak, hingga pedagang kaki lima yang menjajakan jualannya, seperti makanan khas Sidoarjo. Dengan kata lain, tempat wisata ini cocok bagi Anda yang dari luar kota, ingin mencoba kuliner khas Sidoarjo.

Bisa dikatakan jika Monumen Jayandaru Sidoarjo merupakan salah satu ruang terbuka hijau yang ada. Barisan pepohonan yang menjulang tinggi, menjadi tempat yang cocok untuk berteduh waktu siang hari. Sementara itu ketika sore hari, tempat ini berubah menjadi sarana olahraga. Banyak pengunjung yang melakukan senam bersama ataupun sekedar jogging.

Jika malam hari tiba, suasana di sekitar Monumen Jayandaru Sidoarjo berubah menjadi romantis dan syahdu. Tentu saja hal ini dikarenakan adanya lampu-lampu yang tidak hanya membuat area tempat wisata menjadi terang, tetapi juga sekaligus cantik dan indah. Konon katanya, malam hari adalah waktu terbaik untuk mendatangi tempat ini.

Bagaimana tidak, setelah seharian penat dengan aktivitas, bersantai di Monumen Jayandaru Sidoarjo sambil ditemani barisan lampu akan membuat Anda menjadi rileks. Tempat ini selalu ramai dikunjungi ketika malam hari tiba. Bahkan wisata kuliner pun bertambah banyak.

Untuk arena bermain anak-anak, pemerintah setempat menyediakan berbagai permainan seru. Mulai dari perosotan, jungkat-jungkit, ayunan, dan lainnya. Di sini Anda juga bisa mengasah kreativitas anak dengan melakukan kegiatan seperti mewarnai, melukis, bermain lilin, dan lainnya. Tentunya si kecil akan senang dan betah bermain di sini seharian.

Jika Anda berkunjung ke sini, jangan lupa untuk mengabadikan momen berfoto di depan tugu Monumen Jayandaru Sidoarjo. Lalu ada beberapa patung hewan yang juga sering dijadikan objek foto, kemudian ada miniatur lokomotif, hingga meja dan kursi batu yang aestetik.

HTM, Fasilitas, dan Waktu Operasional

Monumen Jayandaru Sidoarjo_3c
Monumen Jayandaru Sidoarjo. (Sumber: Jatim – Viva)

Keberadaan Monumen Jayandaru Sidoarjo menjadi angin segar bagi para warga lokal. Selain bisa menjadi tempat rekreasi, di tempat wisata ini mereka juga bisa mencari keuntungan dengan berjualan.

Kendati demikian, tidak ada harga tiket masuk atau biaya retribusi yang dikenakan kepada pengunjung. Hanya saja ada tarif parkir yang dikenakan. Rp3.000 untuk kendaraan roda dua, dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat.

Destinasi wisata ini terbuka untuk umum selama 24 jam setiap harinya. Fasilitas yang disediakan di sini pun sudah cukup lengkap. Mulai dari bangku taman untuk bersantai, area jogging track, outdoor gym, taman, area parkir luas, pendopo atau gazebo untuk bersantai, toilet, hingga warung-warung makan dan pedagang kaki lima lengkap dengan kuliner khas Sidoarjo.

Karena lokasinya berhadapan langsung dengan Masjid Agung Sidoarjo, masyarakat muslim yang hendak menunaikan ibadah salat bisa langsung pergi ke masjid. Harap untuk selalu menjaga kebersihan, keasrian, dan kenyamanan Monumen Jayandaru Sidoarjo ketika berkunjung ke sini, ya!

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.