Itik Alabio menjadi salah satu ikon di kota Amuntai yang tidak bisa terlepaskan. Hewan satu ini memang memiliki caranya tersendiri untuk memikat wisatawan. Setelah menarik dengan berbagai macam menu makanannya. Kamu juga akan disuguhkan dengan monumen yang berdiri megah.
Kamu yang pergi ke kota Amuntai wajib datang kesini dan foto bersama dengan mereka. belum ke Amuntai bila belum ada bukti gambarnya. Banyak wisatawan dari luar kota juga berhenti sejenak kemudian mengabadikan tugu ini. Lalu, pergi melanjutkan perjalanan.
Seputar Monumen Itik Alabio
Monumen ini cukup luas, dengan anak tangga yang harus kamu lalui untuk bisa masuk ke dalam halamannya. Ada kurang lebih 2 bebek atau itik yang cukup besar bisa kamu nikmati disini. Warnanya putih dengan sayap yang berwarna coklat dan paruhnya kuning agak besar.
Di bawahnya ada sebuah batu karang yang cukup tebal. Mengisyaratkan bahwa patung ini merupakan simbol masyarakat Amuntai. Maklum saja, penduduk sekitar yang sebagian besar adalah peternak itik memang selalu bangga akan tugu yang letaknya berada di pusat kota.
Mengapa Kamu Wajib kesini
Nah, mungkin diantara semua pernyataan yang ada di atas kamu sedang menunggu pertanyaan ini. Mengapa kamu harus pergi ke tempat ini. Jawabannya ada banyak. Marilah kita mengulasnya satu per satu.
-
Sebagai Maskot Kota
Monumen Itik Alabio ini adalah salah satu bagian dari Kota Amuntai yang tidak bisa dilepaskan. Keberagaman inilah yang membuat sebuah edukasi muncul tanpa sengaja. Seperti diketahui bukan, bila setiap kawasan mempunyai maskot atau ikon sendiri-sendiri.
Dengan berkunjung ke tempat ini, kamu ikut membantu masyarakat Amuntai untuk memperkenal kan diri kepada orang banyak. Apalagi kuliner Itik Panggang Tanpa Tulangnya yang juara. Jadi, tidak ada salahnya membantu promosi wilayah orang lain kan.Â
-
Tempat Nongkrong Paling Seru
Perlu diakui bahwa Amuntai adalah kota kecil di Bagian Kalimantan Selatan. Tetapi, bukan berarti tidak mempunyai tempat nongkrong yang tepat untuk menikmati malam bukan? Di monumen Itik Alabio ini, seperti sebuah alun-alun, dimana kamu bisa menemukan warung-warung yang menjajakan menu makanan. Memang kebanyakan adalah menu khas Amuntai, terutama Itik Panggang Tanpa Tulang yang terkenal nikmatnya.
Selain itu, masih banyak juga lho yang menyajikan menu lainnya yang tak kalah nikmatnya. Menariknya, disini kamu bisa akses wifi gratis. Jadi, kamu tidak perlu takut bila kuota habis, tinggal sambungkan saja ke signal wifi yang ada.
Waktu paling tepat mengunjungi kawasan ini adalah sore hari. Biasanya banyak keluarga yang datang bersama dengan anak mereka, bercanda atau hanya duduk saja sambil menikmati sore yang ramah disini. Di sekitar tugunya kamu bisa melihat siring yang menghadap langsung ke arah sungai yang besar.
Cara Menuju ke Lokasi
Objek wisata ini terletak di kota Amuntai, Kabupaten Hulu sungai tengah, Kalimantan Selatan. Bagi kamu yang ingin mengunjungi monumen ini, kamu bisa memulai perjalanan dari banjarmasin, melalui bandara Syamsudin Noor. Dimana saat ini sudah banyak maskapai yang berhenti di sana. harganya pun cukup murah mulai dari 500 ribuan saja.
Kemudian, setelah sampai kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi yang akan memakan waktu kurang lebih 4 Jam 5 Menit melalui Jl. Ahmad Yani. Perjalanan menuju ke Amuntai memang jauh sehingga, kamu harus bersabar aja ya.
Bagi kamu yang ingin mencari penginapan di sekitar Amuntai, memang sampai saat ini memang sedikit sulit. Jadi, disarankan untuk mencari terlebih dahulu. Harga bisa kamu dapatkan mulai dari 200 ribuan dengan fasilitas yang sudah cukup nyaman untuk kamu tinggali. Untuk masuk ke tugu ini tidak akan dipungut biaya masuk. Hanya biaya parkir untuk motor 3 ribu rupiah dan mobil 5 ribu
Kesimpulan
Monumen Itik Alabio adalah bukti bahwa Amuntai layak untuk dikunjungi. Sebagai kota singgah dan menikmati sajian kulinernya yang benar-benar nyata nikmatnya. Apalagi, di sekitar monumen ini, kamu bisa menikmati banyak sekali sajian yang nikmat dengan rasa yang pas. Jadi, kapan kamu akan mengunjungi tempat ini?