Yuk Kunjungi Desa Wisata Cikakak Kabupaten Banyumas

Berbicara Indonesia pasti tak terpisahkan dari yang namanya adat dan budaya. Setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing dan mengakar pada masyarakatnya. Inilah mengapa turis mancanegara sangat tertarik pergi ke desa wisata yang ada di Indonesia. Salah satu contohnya Desa Wisata Cikakak Kabupaten Banyumas. Mau tahu apa yang menarik dari desa ini? Simak ulasannya berikut.

Tempat Belajar Adat, Desa Wisata Cikakak Kabupaten Banyumas

Menjadi salah satu kabupaten yang letaknya di provinsi Jawa Tengah, Banyumas merupakan salah satu daerah yang punya potensi wisata. Kabupaten dengan ibu kotanya bernama Purwokerto ini berbatasan langsung dengan Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara. Wilayahnya tidak terlalu luas sekitar 1.327,60 kilometer persegi di lereng Gunung Slamet. Ini juga yang menjadikan wilayah ini subur ditanami berbagai jenis tanaman.

  • Beberapa Situs Budaya

Tak hanya menyuguhkan pesona alam yang indah, tetapi juga wisata adat dan budaya. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Desa Wisata Cikakak, Kabupaten Banyumas. Desa ini memiliki banyak tempat bersejarah atau situs budaya, seperti: masjid Saka Tunggal, makam Eyang Karyadi, dan Batu Asahan Besar. Bangunan-bangunan ini sangat dijaga kelestariannya oleh masyarakat setempat.

Sumber Gambar: Google Maps @Agus Sulistiyono

Perlu kamu ketahui, warga desa tak hanya menjunjung tinggi budaya tetapi juga adat istiadat yang telah ada dari zaman dahulu. Itulah mengapa masyarakat bisa hidup rukun, tidak mudah di provokasi dan suka bergotong-royong. Beberapa adat yang masih kental yaitu adat yang berhubungan dengan kehidupan, seperti Ngapati, Mitoni, Khataman, Muputi, dan Besanan.

  • Ada Norma Aturan Setempat

Banyak pantangan yang benar-benar sangat di patuhi, seperti : tidak melakukan hajatan di bulan Rajab, Maulud dan Sura. Untuk wilayah tertentu juga sangat menghindari hiburan yang berbau magic seperti Kuda Lumping dan Wayang Kulit. Adat sopan santun menjadi kunci masyarakat Cikakak bisa hidup selaras tanpa konflik. Tradisi seperti sungkeman yang muda meminta maaf pada yang lebih muda selalu dilakukan saat hari raya tiba.

Upacara-upacara ritual Sadranan, Sedekah Bumi, Likuran pada bulan Ramadhan, dan Rajaban tak pernah ditinggalkan. Masyarakat di sana juga sangat kreatif, terbukti dengan banyaknya penganyam bambu bermacam bentuk. Irig, Tampah, Cething, Krenyeng juga Gandek menjadi produk andalan. Kesenian tradisional seperti Sholawatan dan Kenthongan saat ronda juga digemari di sana.

  • Melihat taman kera

    Sumber Gambar: Google Maps @Arin S

Melihat banyaknya kekayaan budaya dan adat yang ada, pemerintah tak tingga diam. Telah ada undang-undang dan peraturan pemerintah yang menetapkan desa tersebut sebagai desa wisata. Bahkan pada tahun 2011 silam Kementrian Dalam Negeri menjadikannya Pilot Project Pelestarian Budaya Nusantara dan Adat Istiadat. Sisi lain yang perlu kamu ketahui dari desa wisata Cikakak adalah adanya Taman Kera.

Taman Kera merupakan habitat hidup bebas puluhan Kera liar dengan berbagai ukuran. Uniknya meski liar Kera tak pernah sekalipun menganggu wisatawan yang datang bahkan terkesan jinak. Tak heran wisatawan mancanegara sangat tertarik untuk berkunjung ke tempat ini. Ternyata memang banyak alasan menarik yang mendasari mereka untuk berkunjung dan kembali berkunjung.

Demikian dulu ulasan menarik tentang Desa Wisata Cikakak, Kabupaten Banyumasnya ya. Bagaimana sudah tertarik untuk berkunjung belum? Semoga dengan membaca artikel ini keinginan menjadi timbul dan menjadikan tempat ini dalam list wisata kamu. Pastikan berkunjung agar keindahan desa ini tak hanya ada dalam bayanganmu saja!

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.