Kota Tidore merupakan kota terluas ke 3 di Indonesia. Ada banyak keunikan dari kota ini, salah satunya adalah alat transportasi yang masih mempertahankan microlet atau angkot dan tidak ada bus sama sekali. Walaupun Kota Tidore bukan termasuk daerah primitif.
Selain alat transportasi umum yang tersedia hanya angkot, kota ini mempunyai destinasi wisata yang menarik, baik wisata alam, budaya, religi hingga spiritual. Sehingga banyak para pengunjung yang berniat untuk memperoleh maupun meningkatkan kekuatan spiritual. Di samping itu, seharusnya tidak melewatkan oleh – oleh kuliner khas kepulauan tidore.
Tela Gule / Nasi Jagung Tidore
Tela gule adalah makanan pokok khas yang berasal dari Tidore. Makanan ini berbahan dasar jagung, oleh karena itu Tela Gule juga disebut dengan nasi jagung tidore. Cara pengolahan Tela Gule hampir sama dengan nasi jagung. Hanya saja untuk Tela Gule ditumbuk kasar dan umumnya berbentuk kotak.
Meskipun Tela Gule merupakan makanan pokok, namun dapat juga dikonsumsi sebagai camilan. Jagung yang pada dasarnya mempunyai rasa manis membuat makanan ini dapat langsung dimakan tanpa lauk. Kandungan karbohidrat juga menjadikan tela gule makanan yang cukup mengenyangkan.
Hula Keta
Sebagian besar daerah Indonesia Timur memanfaatkan sagu sebagai makanan pokok. Karena itulah berbagai olahan sagu hanya dapat dijumpai di daerah timur, termasuk kepulauan Tidore. Salah satu olahan sagu Tidore yang khas ialah Hula Keta.
Hula Keta disebut juga dengan sagu lempeng atau sagu kasbi. Bahan dasar dari Hula Keta adalah sagu yang berbahan dasar singkong. Cara pengolahan makanan ini dibakar dengan cetakan yang tahan panas. Masyarakat Tidore biasanya menyantap Hula Keta dengan Gohu. Kuliner ini juga sebagai makanan pokok pengganti nasi
Kopi Dabe
Ketik mengunjungi kepulauan Tidore, harus menyempatkan diri mencicipi minuman khas Tidore. Minuman tersebut adalah Kopi Dabe. Olahan kopi yang satu ini sangat legendaris. Pengolahan kopi juga disajikan berbeda dengan minuman kopi pada umumnya. Jenis minuman kopi yang sangat terkenal di dunia, bahkan di Indonesia merupakan kopi khas Eropa.
Maka dari itu lebih baik tidak menyia – nyiakan kesempatan mencoba olahan kopi lokal. Rasa dari kopi lokal, khususnya kopi dabe disajikan bersama dengan berbagai macam rempah – rempah. Dengan mencoba kopi ini, dapat merasakan sensasi kopi yang mempunyai aroma wangi rempah – rempah.
Sagu Jai
Kuliner khas Tidore ini juga terbuat dari sagu. Pengolahan Sagu Jai dengan cara disangrai, lalu ditambah dengan pewarna makanan. Pewarna yang digunakan merupakan pewarna alami sehingga higenis, aman dan menyehatkan. Bentuk dari Sagu Jai biasanya persegi dan segitiga. Sedangkan tekstur kue agak keras dan renyah namun lembut ketika dimakan.
Air Guraka
Air Guraka merupakan kuliner khas Kepulauan Tidore yang terbuat dari olahan berbagai macam rempah – rempah. Rempah yang digunakan dalam pengolahan Guraka meliputi jahe, daun pandan, kayu manis, gula aren, pala serta kenari. Dari jenis rempah – rempah yang digunakan, minuman ini sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Bahkan minuman ini menjadi minuman wajib masyarakat setempat sehari – hari. Oleh sebab itu semua cafe dan rumah makan selalu menyediakan menu Air Guraka. Cita rasa dari Air Guraka adalah rasa pedas yang khas dari jahe. Ketika diminum, badan akan terasa hangat. Selain rasa pedas, juga terdapat cita rasa manis yang berasal dari gula aren. Selain itu rasa dari kacang kenari yang melengkapi cita rasa Air Guraka menjadi gurih dan renyah.
Kue Lapis Tidore
Sekilas kue lapis ini mirip dengan spikuk, namun kedua makanan tersebut sangat jauh berbeda, baik dalam bahan kue dan cara pengolahannya. Kue lapis khas Tidore berbahan dasar tepung terigu dan selai kacang.
Cara membuat kue ini cukup mudah dan hanya dipanggang. Setelah matang, kue dibagi menjadi 2 atau 3 bagian. Lalu olesi permukaan dengan selai kacang, kemudian satukan dengan cara ditutup dengan potongan kue lainnya, dan ulangi sesuai dengan jumlah potongan kue.
Hula Keta Igo
Hula Keta Igo hampir sama dengan Hula Keta. Kedua makanan tersebut merupakan salah satu olahan berbahan dasar sagu singkong. Perbedaannya terletak pada tekstur, rasa dan komposisi bahan.
Bahan yang digunakan dalam pengolahan Hula Keta Igo meliputi sagu singkong, kelapa parut dan gula aren. Tekstur dari hula keta igo renyah namun halus yang merupakan perpaduan antara sagu singkong dengan kelapa parut. Rasa dari olahan sagu ini juga lebih manis daripada hula keta biasa.
Kupa Gibi
Kupa Gibi adalah ketupat khas dari tidore. Walaupun bentuk dari Kupa Gibi hampir sama dengan ketupat, namun rasa dari Kupa Gibi sangat berbeda jauh dari ketupat pada umumnya. Hal ini karena Kupa Gibi atau ketupat Tidore terbuat dari beras ketan. Beras ketan juga dimasukkan ke dalam anyaman daun kelapa. Kemudian Kupa Gibi direbus dengan menggunakan air santan. Cita rasa dari Kupa Gibi sangat gurih. Biasanya olahan ini disajikan dengan menu khas lebaran seperti opor ayam. Namun juga dapat dimakan secara langsung dan dijadikan sebagai camilan.
Kboro Tela Gibi
Selain mempunyai olahan ketupat khas, Tidore juga mempunyai olahan lontong yang khas. Hampir sama seperti Kupa Gibi, lontong Tidore juga mempunyai kemasan seperti lontong pada umumnya. Untuk lontong khas Tidore, mempunyai sebutan yang cukup sulit untuk dieja. Lontong tersebut disebut dengan Kboro Tela Gibi.
Bahan utama dalam pembuatan Kboro Tela Gibi bukan menggunakan beras, melainkan jagung. Untuk pengolahan dari Kboro Tela Gibi, jagung harus digiling terlebih dahulu. Masyarakat setempat masih mempertahankan menggiling dengan cara tradisional, walaupun telah terdapat alat penggiling modern. Setelah jagung digiling, dibungkus dengan daun pisang. Kemudian direbus dengan air santan. Cita rasa dari lontong khas tidore merupakan perpaduan rasa manis dan gurih.
Kue Karawo
Kue Karawo merupakan sejenis cookies khas dari Maluku, khususnya Gorontalo. Walaupun bukan dari Tidore, namun cookies ini dapat dijumpai di daerah Tidore. Karena cookies ini sangat khas dengan Maluku dan telah menjadi camilan favorit yang harganya tergolong mahal di luar Maluku. Namun harga kue ini tidak terlalu mahal di daerah Tidore.
Cookies ini merupakan cookies coklat pada umumnya. Namun cara pengolahan dari cookies Karawo berbeda dengan cookies yang telah dikenal. Bahan yang digunakan untuk membuat kue Karawo hampir sama dengan cookies biasa, namun terdapat bahan tambahan yang berupa ragi. Tekstur kue lebih renyah namun empuk. Rasa dari cookies pun manis, tetapi terasa seperti agak asam. Karena bahan pembuatan kue ini menggunakan jeruk nipis.
Itulah 10 kuliner khas kepulauan tidore yang sangat khas dan tidak dijumpai di daerah lain. Oleh karena itu olahan tersebut harus diburu untuk dijadikan sebagai buah tangan saat mengunjungi tidore.