Masjid Istiqamah Tapaktuan merupakan salah satu masjid kebanggaan Aceh selain masjid Islamic Center Lhokseumawe dan Masjid Baiturrahman Banda Aceh. Ukuran dari masjid ini tidak sebesar kedua masjid yang paling ikonik tersebut. Namun desain bangunan masjid cukup menarik dan terlihat cukup megah.
Padahal di sekitar lokasi masjid juga terdapat beberapa masjid lain. Seperti masjid al fitra dan masjid raudatul ikhsan. Namun hanya Masjid Istiqamah Tapaktuan yang cukup istimewa dari masjid lainnya.
Lokasi Masjid Istiqamah Tapaktuan
Masjid ini berada di pusat kota Tapaktuan, Aceh. Tepatnya di Jl Nyak Adam Kamil, Hulu, Tapaktuan, Aceh Selatan. Ada berbagai macam destinasi wisata, pusat perbelanjaan hingga pusat layanan masyarakat, hotel, tempat makan hingga sport center di sekitar masjid. Bahkan mempunyai akses ATM yang cukup memadai. Jadi apabila kekurangan stock uang cash, dapat dengan mudah melakukan tarik tunai di ATM terdekat.
Di daerah Tapaktuan sendiri memang tidak tersedia alat transportasi BRT yang kini menjadi transportasi umum andalan pemerintah. BRT pun juga menjadi alat transportasi favorit setiap orang. Sebab tarif transportasi yang cukup terjangkau dan aman. Ada beberapa fasilitas alat transportasi umum yang dapat menjadi alternatif akses menuju ke destinasi Masjid Istiqamah Tapaktuan. Baik berupa alat transportasi online hingga konvensional.
Walaupun terletak jauh dari pusat pemerintahan Aceh, tetapi lokasi dari masjid ini sangat strategis. Selain itu menjadi pusat kegiatan agama islam yang berada di daerah Tapaktuan dan sekaligus menjadi masjid terbesar di daerah tersebut.
Rute Arah Menuju Ke Destinasi Masjid Istiqamah Tapaktuan
Provinsi Aceh mungkin menjadi satu – satunya provinsi yang berada di Pulau Sumatera yang mempunyai akses yang cukup baik. Mulai dari kondisi jalan, puluhan bandara, hingga daerah yang mudah untuk dijangkau serta terdeteksi oleh oleh Google map.
Dengan hal tersebut, rute arah menuju ke lokasi Masjid Istiqamah Tapaktuan dapat menyesuaikan dengan petunjuk arah Google map. Namun bagi pengunjung yang berasal dari luar Aceh, rute terbaik adalah rute dari Bandara Teuku Cut Ali.
Bandara tersebut menjadi salah satu bandara terdekat dengan lokasi masjid. Dan dapat dijadikan sebagai destinasi penerbangan. Letak dari Teuku Cut Ali Airport berada di Jl Tapaktuan Km 21, Teupin Gajah, Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan.
Rute dari Bandara Teuku Cut Ali juga sangat mudah untuk diingat dan tidak membingungkan. Terlebih lagi jika akses jalan dekat dengan jalur trans Sumatera HWY / lintas Sumatera. Hanya dengan menyelusuri sepanjang jalur trans Sumatera HWY / lintas Sumatera ke arah utara. Ikuti jalan tersebut hingga ke lokasi. Letak dari Masjid Istiqamah Tapaktuan sendiri juga tepat di tepi jalan utama pulau Sumatera tersebut.
Desain Bangunan Masjid Istiqamah Tapaktuan
Berdasarkan informasi dan keterangan yang ada, Masjid Istiqamah Tapaktuan dibangun pada masa kolonial Belanda. Tepatnya pada tahun sekitar 1930. Dari informasi tersebut, membuat masjid ini termasuk ke dalam daftar masjid tertua yang masih berdiri dengan kokoh dan megah hingga kini.
Lokasi dari tanah masjid adalah tanah hasil wakaf. Sayangnya hingga kini belum tahu secara pasti pemilik tanah asli yang sangat dermawan yang telah mewakafkan tanahnya untuk masjid.
Masjid ini telah dilakukan beberapa kali renovasi. Hingga menghasilkan desain bangunan yang cukup ikonik. Desain dari arsitektur candi sangat khas dengan bangunan middle east dan terdapat sedikit unsur budaya arsitektur lokal. Masjid Istiqamah Tapaktuan memiliki sebuah kubah besar yang terletak di atap masjid. Kubah tersebut diapit oleh 4 buah menara.
Untuk warna dari masjid ini didominasi hanya dengan 2 buah warna. Yaitu warna merah batu bata dan kuning keemasan. Perpaduan warna tersebut memang cukup sederhana, tetapi dapat memberi kesan masjid menjadi ikonik dan mewah.
Masjid juga mempunyai halaman yang cukup luas. Tepat di bagian halaman depan terdapat sebuah menara. Ukuran dari menara masjid tersebut lebih besar daripada ukuran menara yang mengapit kubah masjid. Tinggi dari menara tersebut mencapai ±30 meter. Walaupun berupa menara tunggal, namun berdiri dengan cukup kokoh dan megah. Dengan ukuran menara tunggal yang cukup besar, dapat mengimbangi ukuran masjid itu sendiri.
Keunikan Masjid
Keunikan dari masjid bukan terletak pada desain arsitektur. Keunikan Masjid sendiri terletak pada halaman masjid. Tepatnya pada beberapa tanaman yang cukup menyita perhatian.
Ada 2 buah jenis tumbuhan yang menjadi pusat perhatian. Yaitu pohon kurma dan pohon palem. Di halaman masjid tersebut terdapat 8 buah pohon kurma. Ada hal yang menarik dari pohon kurma tersebut, yaitu buah kurma itu sendiri. Rasa dari buah kurma memang sangat manis. Hal yang paling istimewa dari buah kurma adalah tidak adanya biji sama sekali. Buah kurma tanpa adanya biji menjadi hal yang cukup langka. Karena itulah setiap kali ditemukan buah kurma tanpa biji, langsung menyita perhatian.
Selain buah kurma, juga terdapat beberapa pohon palem. Dengan keberadaan dari pohon palem membuat suasana masjid menjadi sangat sejuk layaknya daerah pegunungan. Hal tersebut sangat bertolak belakang dengan lokasi masjid yang terletak di daerah pesisir. Serta kondisi pulau Sumatera sendiri yang memang identik dengan cuaca panas.
Keunikan lain dari masjid ini adalah view Masjid Istiqamah Tapaktuan itu sendiri. Masjid ini dapat menjadi sebuah lanscape yang sangat ikonik dari arah Pantai. Jarak antara pantai dengan lokasi masjid memang cukup dengan, hanya sekitar ±50 meter.
Fungsi Masjid Istiqamah Tapaktuan
Masjid Istiqamah Tapaktuan memang dijadikan sebagai pusat keagamaan islam di Tapaktuan. Meskipun terdapat beberapa masjid di daerah Tapaktuan. Namun hampir sebagian besar kegiatan keagamaan dilakukan di masjid tersebut.
Salah satu kegiatan keagamaan yang dilakukan di masjid adalah momen bulan suci ramadhan. Shalat idul fitri dan Idul Adha. Semua kegiatan tersebut adalah kegiatan yang sangat penting bagi umat muslim. Perayaan dari moment tersebut diselenggarakan dengan besar dan dihadiri oleh sebagian besar jamaah Tapaktuan.
Selain momen hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, di masjid tersebut juga menjadi pusat kegiatan besar umat islam lain. Misalnya hari kelahiran nabi Muhammad, tahun baru islam dan lain – lain.
Di masjid itu pula merupakan satu – satunya lokasi kegiatan calon jamaah haji. Masjid Istiqamah Tapaktuan menjadi tempat pelepasan keberadaan beberapa umat muslim yang hendak menunaikan ibadah haji. Dan juga menjadi tempat penyambutan kedatangan para jamaah haji. Peserta haji yang berkumpul di Masjid Istiqamah Tapaktuan adalah peserta jamaah haji yang sangat berasal dari Kabupaten Aceh Selatan.
Lalu di Masjid Istiqamah Tapaktuan juga menjadi pusat hukuman umat islam yang telah melanggar beberapa ajaran islam. Siapapun yang melanggar akan menerima hukuman cambuk yang dilakukan masjid tersebut.
Daerah Aceh Selatan memang masih menerapkan hukum islam. Sehingga semua pelaksanaan ketentuan hukum islam sama seperti ketentuan hukum yang berlaku di Uni Emirates Arab. Walaupun hukum tersebut sangat bertolak belakang dan cukup menantang hukum yang berlaku di Indonesia.