Air terjun / Curug Embun merupakan salah satu destinasi wisata alam yang menyimpan suatu tragedi yang menimpa salah satu pengunjung. Karena tragedi tersebut, destinasi wisata alam ini sempat mengalami penutupan sementara. Pengunjung yang tewas tenggelam di dalam kolam air terjun adalah seorang remaja laki – laki yang berasal dari Rejang Lebong.
Beberapa destinasi wisata Indonesia memang sempat mengalami beberapa kali tragedi kematian. Beberapa diantaranya ada yang dapat ditemukan jasadnya. Ada pula yang seolah menghilang sama sekali bak ditelan bumi. Di samping tragedi tragis yang sempat terjadi di Curug Embun ini, menyimpan suatu panorama alam yang sangat memukau. Karena itulah wisata Curug Embun ini menjadi destinasi wisata Kepahiang yang sangat favorit.
Walaupun sempat terjadi tragedi yang cukup tragis, namun tidak membuat suasana Curug Embun diselimuti dengan mitos yang penuh dengan aura magis. Setelah wisata ini kembali dibuka setelah tragedi, Curug Embun pun secara perlahan mulai dipadati oleh pengunjung. Seolah tidak pernah tragedi yang menyebabkan kematian tidak pernah terjadi. Tragedi yang sempat terjadi, dapat dijadikan sebagai peringatan supaya lebih mementingkan keselamatan diri. Serta tidak melakukan hal yang dapat membahayakan diri dan juga orang sekitar.
Lokasi
Curug Embun berlokasi di Ds Tapak Gedung, Tebat Karai, Kepahiang, Bengkulu. Lokasi tersebut tidak terlalu terpencil dan jauh dari pusat kota Bengkulu maupun Kepahiang. Dengan lokasi cukup strategis, keberadaan dari curug embun pun menjadi cukup populer. Destinasi wisata ini pun selalu dipadati oleh pengunjung. Baik yang berasal dari Bengkulu maupun luar Bengkulu. Waktu perjalanan yang dibutuhkan pun juga tidak memakan waktu lama. Dari arah Bengkulu hanya membutuhkan waktu selama ±1,5 jam. Jalur trackingnya pun juga tidak begitu lama, dan hanya 5 menit perjalanan.
Harga Tiket Masuk
Tarif kontribusi tiket masuk destinasi wisata alam favorit ini cukup murah. Besarnya biaya masuk hanya sebesar 5.000 IDR per orang. Sementara itu untuk tarif parkir motor sebesar 3.000 IDR. Bagi yang membawa motor, dapat parkir di area tempat wisata.
Sedangkan untuk tarif parkir mobil sebesar 10.000 IDR. Khusus untuk mobil, dapat parkir di area pemukiman penduduk. Karena area parkir di curug embun sangat terbatas dan hanya muat untuk motor. Begitu pula dengan pengunjung yang menggunakan akses bus pariwisata, harus parkir di area pemukiman warga setempat.
Rute Lokasi Menuju Ke Curug Embun Kepahiang
Rute lokasi terbaik untuk destinasi wisata ini dari arah Bengkulu adalah rute Jl Bengkulu – Kepahiang. Untuk rute lain dapat dengan akses Google map. Untuk rute Jl Bengkulu – Kepahiang adalah rute terbaik yang cukup mudah. Sebab rute ini hanya melalui jalan raya. Sehingga tidak akan menjumpai kondisi jalan rusak, penuh bebatuan dan pasir hingga jalan tidak layak. Telusuri saja Jl Bengkulu – Kepahiang hingga sampai ke ujung jalan / Taman Kota Kepahiang. Setelah sampai di ujung jalan tersebut / Taman Kota Kepahiang, ambil arah ke kiri / arah selatan. Arah tersebut merupakan Jl Kepahiang – Pagar Alam.. Sesampainya di persimpangan Toko Hendrawan Amir, belok ke timur. Lalu lurus terus hingga sampai di destinasi wisata Curug Embun. Letak dari destinasi wisata Curug Embun ini tidak jauh dari lokasi Masjid Al Muttaqin.
Pesona Curug Embun Kepahiang
Destinasi wisata Curug Embun ini mempunyai pesona alam yang cukup mempesona. Karena itulah, destinasi wisata ini menjadi destinasi wisata favorit yang tidak pernah sepi pengunjung.
Untuk pesona alam alam dari curug embun antara lain sebagai berikut ini :
1. Air terjun sangat tinggi
Air terjun / Curug Embun ini sangat tinggi, tinggi dari curug mencapai ±100 meter. Dengan ketinggian sebesar itu, membuat suara percikan air terjun terdengar sangat nyaring dan sangat keras. Hal tersebut juga membuat arus air terjun cukup deras dan percikan dari air terjun juga berhamburan di semua tempat yang berada di sekitarnya. Termasuk para pengunjung yang datang. Hal ini membuat semua tempat yang berbeda di sekitar bagaikan dipenuhi dengan air embun pagi.
Semua pakaian yang dikenakan pengunjung pun dapat dipastikan akan basah. Karena hal itu, sangat disarankan untuk melengkapi handphone / smartphone pelindung air khusus, apabila handphone / smartphone belum dilengkapi dengan fitur water resistant.
2. Sering nampak pelangi
Dari semua pesona Curug Embun, hal ini menjadi suatu yang cukup istimewa. Dimana dapat menyaksikan suatu moment yang sangat langka, yaitu pelangi. Bahkan dapat menyaksikannya dari jarak dekat. Destinasi wisata Curug Embun ini memang sering kali dijumpai penampakan pelangi. Meskipun tidak selalu setiap saat. Biasanya pelangi terlihat ketika siang hari. Dengan adanya pelangi, membuat pesona alam dari wisata Curug Embun ini menjadi sangat kompleks dan cantik. Tidak jarang setiap pengunjung yang ada memang sengaja berniat untuk berburu pelangi di wisata Curug Embun ini.
3. Suasana alam yang sangat lembab, natural dan menyejukkan
Kondisi alam di Curug Embun ini sangat rekomended bagi yang berniat untuk refreshing dan melepaskan penat dari aktivitas harian yang cukup melelahkan. Kondisi udara yang sangat bersih dan segar dapat membuat tubuh dan pikiran terasa sangat relax.
Tips Wisata Di Curug Embun Kepahiang
Sebelum berwisata di Curug Embun Kepahiang ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal pertama adalah makanan dan minuman. Pengunjung sangat disarankan untuk menyediakan makanan dan minuman dari rumah / membeli di jalan. Sebab di area Curug Embun ini tidak terdapat area food court / warung makan sekali. Jadi pengunjung pun harus menyiapkan perbekalan sendiri. Supaya tidak mengalami dehidrasi hingga kelaparan.
Karena semua aktivitas yang akan dilakukan di destinasi wisata Curug Embun adalah aktivitas fisik yang cukup menguras tenaga. Walaupun cukup menguras tenaga, namun pengunjung tidak akan merasa lelah dengan kondisi cuaca yang sangat menyegarkan dan dapat menjadi penawar rasa lelah. Selain itu, pengunjung juga sebaiknya menyediakan baju cadangan. Percikan air terjun yang cukup deras dengan ketinggian ±100 meter, dapat menyebarkan percikan dimanapun. Jadi sangat rawan akan resiko basah.
Sedangkan untuk waktu yang tidak tepat untuk mengunjungi curug ini adalah musim penghujan. Saat musim penghujan debit air cukup banyak hingga menyediakan suatu lanscape Curug Embun yang sangat sempurna. Sayangnya pada musim tersebut mungkin percikan air terjun sangat keras dan cukup banyak. Selain itu arut air juga cukup deras. Begitu pula dengan cuaca sekitar yang menjadi sangat dingin.
Untuk itu pengunjung sebaiknya kunjungi Curug Embun pada musim kemarau. Pada musim ini debit air memang tidak sebanyak pada musim kemarau. Namun di musim ini dapat menyaksikan pesona curug embun dengan kondisi aman. Percikan air terjun yang tidak terlalu keras dan deras, serta arus air yang jauh lebih tenang. Sehingga cukup aman dan memungkinkan untuk berenang.
