Berbicara soal pantai yang ada di Pulau Bangka memang tidak akan ada habisnya. Banyak sekali nama-nama pantai yang sangat menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah sebuah pantai cantik yang siap menghipnotis pengunjungnya dengan panorama yang menawan, yaitu Pantai Tanjung Berikat. Pantai ini berada di Desa Batu Beriga, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah.
Apabila anda melihatnya dari Google Map, maka posisi pantai ini berada paling ujung dari Pulau Bangka. Tidak heran nama “Tanjung” pada pantai memang disematkan lantaran posisi pantainya yang berada di ujung daratan yang begitu jauh dan menjorok ke laut.
Lantas seindah apa, sih, panorama di pantai ini? Benarkah anda tidak akan menyesal jika mengunjunginya? Yuk, langsung saja kita bahas tuntas dalam artikel kali ini.
Pesona Pantai Tanjung Berikat
Saat tiba di pantai, maka suguhan bak lukisan yang indah, ukiran sang pencipta dipastikan akan langsung menyambut anda. Pantai Tanjung Berikat seolah bagian surga kecil milik titipan Tuhan yang luar biasa indahnya.
Hamparan laut biru yang jernih, angin sepoi-sepoi yang sejuk, bukit hijau yang asri, serta panorama alam menawan lainnya, siap membuat anda bahagia dan tidak akan menyesali karena telah memilih pantai ini sebagai tempat untuk berlibur.
Pantai Tanjung Berikat juga relatif masih sepi dari pengunjung, sehingga cocok dijadikan tempat untuk menenangkan pikiran atau melepas penat, terlebih bagi anda yang tidak suka berwisata pantai yang penuh dengan riuhnya padat aktivitas manusia.
@eedgreeng
Oh, ya, pasir di pantai ini juga sangatlah unik, loh. Kenapa? Sebab warnanya sama dengan bebatuan granit yang ada di sana. Bebatuan granit inilah yang menjadi ornamen utama Pantai Tanjung Berikat.
Batuan granit tersebut mendominasi bagian utara dan timur pantai. Beberapa bebatuan itu sangat mungkin untuk anda naiki, sehingga dari atas granit dapat melihat pemandangan pantai dengan lebih leluasa.
Bagi anda yang membawa si kecil, jangan takut untuk mengajaknya bermain air atau lebih dekat dengan bibir pantai, sebab ombaknya juga tidak terlalu besar sehingga aman untuk buah hati anda.
Karena keindahannya, banyak sekali aktivitas seru dan menyenangkan yang bisa anda lakukan di Pantai Tanjung Berikat, seperti bertamasya, atau menyaksikan fenomena matahari terbit. Moment tersebut adalah moment yang selalu ditunggu-tunggu oleh setiap pengunjung yang datang. Ketika fajar menyingsing dan langit berubah menjadi berwarna orange, hal ini membuat air laut Pantai Tanjung Berikat tampak berkilauan seperti kaca.
Apabila anda ingin merasakan moment tersebut jangan lupa untuk datang pagi-pagi ke pantai ini, ya. Selain itu siapkan kamera terbaik anda. Pastikan baterainya full sebab kamera anda akan sulit berhenti membidik saat moment ini. Terlebih jika ingin berfoto dari berbagai sudut pantai dengan pose yang berbeda-beda.
Oh, ya di dekat pantai ini juga ada sebuah pulau kecil namanya adalah Pulau Kelapan. Jika berminat untuk mengunjunginya bisa menyewa perahu lokal untuk membawa anda kesana. Selain itu ada sebuah tradisi yang selalu dilakukan oleh warga di sini yaitu taber laut.
Apa itu taber laut? Taber laut merupakan sebuah tradisi yang dilakukan setiap tahun oleh masyarakat disana sebagai bentuk rasa syukur karena nelayan memperoleh hasil laut yang melimpah. Bisa dikatakan juga sebagai sedekah untuk laut. Tidak hanya itu, acara ini juga dilaksanakan sebagai upaya masyarakat dalam memberantas hal-hal buruk dalam hidup, baik yang sudah atau pun belum terjadi. Acara ini mirip seperti rebo kasan yang diselenggarakan oleh masyarakat di berbagai daerah di indonesia.
Mercusuar Mini
Fitur yang tidak kalah menarik lainnya dari pantai ini adalah terdapat mercusuar mini. Mercusuar tersebut menjulang tinggi dan dari sanalah anda bisa menikmati langsung pemandangan Pantai Tanjung Berikat secara lebih menyeluruh. Nah, untuk mencapai puncak mercusuar anda harus menaiki tangga besi berdiri. Ingatlah untuk tetap berhati-hati ketika menaikinya.
Saat anda telah berhasil mencapai posisi atas, maka akan langsung merasakan kencangnya angin juga pemandangan laut biru dari ketinggian. Benar-benar “Wow” moment yang dijamin tidak akan pernah anda lupakan sepanjang hidup.
Fungsi daripada mercusuar ini adalah sebagai petunjuk arah untuk kapal-kapal laut yang melintasi daerah Tanjung Berikat. Tidak hanya itu berfungsi juga sebagai pemandu untuk para nelayan yang hendak pergi melaut.
Pada saat malam hari, anda dapat menyaksikan lampu kapal nelayan yang berkedap-kedip. Perahu tersebut disandarkan dekat Pangkal Pinang.
Malam anda akan semakin terasa meriah takala langit dihiasi oleh bintang-bintang berkilauan, serta cahaya bulan yang membuat hati menjadi hangat. Ah, malam yang romantis bukan? Terlebih jika anda menghabiskan waktunya bersama pasangan atau orang-orang yang dicintai.
Akses lokasi
Apabila anda berangkat dari Bandara Depati Amir maka bisa memakai transportasi umum seperti taksi atau bus untuk menuju Kota Kaba. Waktu tempuhnya sekitar 50 menit dan menghabiskan ongkos dua puluh lima ribu rupiah.
Nah, setelah di Kota Kaba sebaiknya anda menyewa mobil saja di beberapa tempat penyewaan disana. Kenapa? Disamping supaya anda lebih leluasa dan nyaman selama perjalanan, alasan lainnya karena tidak ada sarana transportasi umum menuju Pantai Tanjung Berikat. Maka dari itu, sebelum berangkat ke pantai ini pastikan anda sudah mencari tahu terlebih dahulu tempat penyewaan mobil terbaik dan memiliki reputasi bagus di Kota Kaba melalui internet, ya.
Jangan khawatir jalanan dari Kota Kaba menuju Tanjung Berikat sudah terbilang cukup bagus. Kendati demikian kondisi sepanjang jalannya masih relatif sepi. Selain itu anda juga akan melewati banyak hutan serta danau-danau bekas penambangan timah. Waktu tempuh untuk sampai ke pantai ini sekitar 2 jam perjalanan.
Nah, itulah berbagai rangkuman informasi menarik terkait Pantai Tanjung Berikat. Semoga bermanfaat bagi anda.
Salam.
