Bukan Indonesia namanya bila tidak mempunyai pulau-pulau yang mengesankan. Menghadirkan kerinduan untuk datang dan menikmati apa yang ada di dalamnya. Seperti, yang akan kamu temui bila berkunjung ke Pulau Dua, Serang yang dijadikan sebagai Cagar Alam.
Mengenal Pulau Dua
Nama Pulau Dua ini juga disebut dengan nama Pulau Burung, luas awalnya hanya 8 hektar saja. Konon setiap tahun dataran di kawasan ini terus bertambah dan bertambah hingga saat ini sudah menyatu dengan Pulau Jawa. Saat ini memiliki luas kurang lebih 30 hektar.
Kemudian, pada tahun 1984 kawasan ini dijadikan sebagai cagar alam yang membuat semua orang tidak diperbolehkan memburu burung-burung yang ada disini. Jumlah burung yang bisa kamu lihat ada 14 ribu ekor dengan 108 jenis, 29 jenis diantaranya adalah imigran dari Australia, Jepang dan Hongkong.
Cangak Abu, Cangak Laut, Cangak Merah, Bangau Putih Susu dan Kuntul adalah jenis burung yang bisa kamu lihat dan juga kamu jadikan objek foto. Tetapi, kamu harus mengambil diam-diam dan sangat senyap agar mereka tidak pergi sebelum diabadikan.
Keindahan Pulau Dua
Satu hal yang bisa kamu nikmati adalah adanya burung-burung yang sedang bermigrasi dari Afrika. Biasanya mereka akan datang pada bulan maret hingga Agustus. Biasanya mereka menghindari cuaca dingin yang sedang menyerang Afrika. Burung ini memang menyukai kondisi hangat yang ada di Indonesia. Tidak heran bila banyak pecinta burung datang dan melihat mereka berkembang biak.
Jenis fauna lain yang bisa kamu nikmati adalah kehadiran biawak, ular sanca, dan kucing hutan. Nah, selain terkenal dengan faunanya, kamu juga bisa melihat berbagai macam flora yang tumbuh dan berkembang dengan menawan.
Ada kepuh, ketapang, pace, yang ada di dalam kawasan hutan. Sayangnya kamu perlu izin khusus untuk bisa melihat berbagai macam flora. Kamu hanya bisa melihat dari sisi terluarnya saja. Disini, juga ada menara pandang yang bisa kamu manfaatkan untuk melihat betapa menariknya kawasan ini. Sebuah gubuk yang terbuat dari kayu dengan tinggi kurang lebih 30 meter. Ikan-ikan besar yang sedang mencari makanan, teluk banten yang lautnya biru membiru dan hutan mangrove yang tampak pekat dengan sebuah jembatan di tengahnya menjadi sajian yang membuatmu enggan untuk beranjak dari tempat ini.Â
Menuju ke Pulau Dua
Pulau Dua terletak di Desa Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kabupaten Serang, Banten. Menuju ke tempat ini kamu bisa melaluinya dengan berbagai macam cara bisa naik bus turun di terminal pukatan. Jaraknya kurang lebih 14 kilometer dengan waktu tempuh 31 menit. Kamu bisa memilih naik ojek online dengan harga Rp30 ribu atau memilih naik kendaraan pribadi.
Rute yang bisa kamu lalui adalah jalan sawah luhur sejauh 550 meter kemudian belok kanan dan tetap di jalan yang sama. Pacu kendaraan kamu lalu, belok ke kiri menuju jalan Armada dan belok ke kanan menuju jalan Magelaran sejauh 4,3 kilometer. Dari sini biasanya sudah banyak papan petunjuk yang membantumu menuju ke titik lokasi. Atau kamu bisa juga juga bertanya ke penduduk sekitar untuk mengarahkan laju kendaraanmu.
Bagi kamu yang langsung berangkat dari Jakarta kamu bisa melalui tol jakarta -merak. Keluar melalui Tol Serang barat dan arahkan kembali menuju ke Kecamatan Kesemen.
Sebelum menjadi satu, kamu harus mencapainya melalui jalur laut dengan perahu nelayan yang terpisah dengan jarak kurang lebih 500 meter. Kemudian, keduanya menyatu akibat lumpur dan pasir menyebabkan tanah menjadi timbul. Sehingga, kamu bisa menuju ke tempat ini melalui jalur darat.Â
Kesimpulan
Menikmati pulau burung memang bisa dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan berkemah, memanfaatkan camping area yang sudah menyediakannya. Tetapi, jangan lupa bawa semua peralatannya sendiri dari rumah ya. Serta tetap jaga kebersihan dan jangan memburu apa pun kecuali foto agar kawasan ini tetap menjadi yang rumah para burung.
Cagar Alam Pulau Dua adalah satu diantara cagar alam yang mempunyai keindahan. Tidak hanya soal alamnya saja yang terawat baik. Melainkan, memelihara flora dan fauna agar tetap hidup berdampingan dan menjadi sebuah objek wisata yang sangat menarik.Â