Bagi yang sangat menyukai petualangan, maka harus berkunjung ke Curug Kembar Cinoyong, Serang. Destinasi wisata ini harus dikunjungi dan sangat recommend bagi yang sangat menyukai traveler dengan nuansa alam yang sangat kental.
Saat mengunjungi destinasi wisata ini, bukan hanya sekedar disuguhkan akan nuansa alam yang masih sangat natural. Tetapi juga akan merasakan kehidupan alam yang sesungguhnya. Dimana sama sekali tidak dapat memanfaatkan salah satu teknologi sama sekali. Teknologi tersebut yaitu teknologi transportasi.
Tips Perjalanan Menuju Ke Curug Kembar Cinoyong
Jadi apabila hendak menuju ke destinasi wisata ini harus rela untuk kembali ke pada masa kuno, dimana tidak ada alat transportasi sama sekali. Perjalanan menuju ke lokasi wisata akan dilakukan dengan jalan kaki sepenuhnya. Tetapi bukan hanya sekedar jalan kaki, namun perjalanan menuju ke lokasi membutuhkan waktu selama beberapa jam.
Oleh karena itu harus pastikan tubuh sangat fit sebelum mengunjungi destinasi wisata ini. Selain itu dapat perbekalan juga harus sedia dengan lengkap. Jadi makanan dan minuman harus cukup dalam memenuhi asupan tubuh, sehingga tubuh pun tidak akan mengalami dehidrasi apapun.
Walaupun pengunjung memang harus membawa perbekalan yang cukup, bukan berarti di destinasi wisata Curug Kembar tidak adanya area food court sama sekali. Di lokasi wisata memang telah ada sebuah warung kecil dan menjual makanan maupun minuman seadanya.
Tetapi selama di perjalanan menuju ke lokasi Curug Kembar sama sekali tidak akan dijumpai warung kecil apapun. Apalagi waktu perjalanan yang harus dilakukan memakan waktu yang cukup lama. Dengan jalur khas dataran tinggi, membuat energi tubuh mudah sekali lelah dan terkuras. Hal yang lebih parah tidak terbiasa melakukan perjalanan / tracking dalam waktu yang cukup lama di area pegunungan / dataran tinggi.
Ada sebuah tips supaya tubuh mempunyai cukup tenaga dan tidak mudah lelah selama tracking menuju ke lokasi Curug Kembar. Sebelum hari traveling di curug kembar ini, sebaiknya lakukan pemanasan terlebih dahulu dengan cara berolahraga ringan. Dengan demikian tubuh pun tidak akan mudah lelah saat tracking menuju ke Curug Kembar.
Kemudian jika traveling di Curug Kembar ini dilakukan pada musim penghujan, sebaiknya membawa jas hujan / payung. Dengan letak lokasi dari curug kembar yang berada di area pegunungan, hujan sangat rawan terjadi. Dengan membawa persiapan tersebut, hujan bukan menjadi kendala saat traveling di Curug Kembar ini. Serta tidak perlu lagi susah payah mencari tempat untuk berteduh saat hujan turun tiba – tiba.
Lokasi Curug Kembar Cinoyong
Letak dari Curug Kembar berada di Desa Cinoyong, Kec Carita, Kab Pandeglang, Banten. Desa yang menjadi lokasi darurat curug tidak begitu terpencil. Hanya area akses menuju ke Curug Kembar masih sangat natural. Hal ini disebabkan karena akses jalan menuju ke destinasi wisata curug tersebut merupakan area perkebunan dan persawahan.
Maka dari itu cukup sulit untuk dibuat akses jalan yang mamadai. Dalam arti jalan yang cukup lebar dan dapat dilakukan oleh berbagai macam alat transportasi, termasuk bus. Walaupun akses jalan sangat kurang memadai, tetapi hal tersebut justru menjadi ciri khas dari pacaran destinasi wisata alam ini. Dengan demikian Curug Kembar pun mudah untuk diingat sebagai salah satu destinasi wisata alam dengan akses jalan apa adanya dan memakan waktu tracking lama. Terlebih lagi tidak ada yang keberatan untuk kondisi jalan tersebut. Bahkan hal itu menjadi suatu petualangan yang cukup menarik dan mengesankan.
Perjalanan Menuju Ke Curug Kembar Cinoyong
Untuk lokasi dari Curug Kembar ini masih satu arah dengan Curug Ciajeng. Letaknya sangat berdekatan dan hanya membutuhkan waktu selama ±15 menit dengan berjalan kaki menuju ke Curug yang satunya. Letak dari Curug Kembar berada di bawah, sedangkan untuk letak dari Curug Ciajeung / Ciajeng berada di atasnya.
Waktu tracking yang dibutuhkan menuju ke lokasi curug sekitar ±2,5 jam – 3 jam perjalanan. Waktu tracking tersebut terhitung dari lokasi tempat parkir. Selama perjalan akan disuguhkan suasana khas pedesaan. Dimana jalur tracking berupa area persawahan, perkebunan dan hutan. Kondisi hutan yang ada di jalur tracking tersebut merupakan hutan kecil, sehingga tidak ada hewan buas yang berkeliaran.
Sebagian spesies hewan yang dapat dijumpai selama perjalan yaitu spesies unggas, mulai dari burung elang, kutilang, pentet, tekukur dan lain sebagainya. Sedangkan untuk tanaman khas yang dijumpai berupa tanaman khas pegunungan, seperti cengkeh, mahoni serta durian. Dalam perjalanan tracking tersebut, akan menjumpai petunjuk lokasi menuju ke arah Curug Ciajeng. Ikuti saja arah petunjuk yang ada hingga sampai di lokasi wisata Curug Kembar.
Para pengunjung juga harus sangat berhati – hari dalam perjalanan. Sebab kondisi jalan masih berupa jalan setapak tanah dan terkadang sangat licin setelah hujan. Lalu jalan pun juga tidak begitu lebar.
Harga Tiket Masuk Curug Kembar Cinoyong
Harga tiket masuk menuju ke destinasi wisata alam ini cukup murah. Besarnya harga tiket masuk yaitu 10.000 IDR per orang. Selain itu bagian pengunjung yang menggunakan kendaraan, harus mengeluarkan akomodasi untuk parkir. Untuk tarif parkir motor sebesar 5000 IDR dan mobil ±10.000 IDR.
Fasilitas Curug Kembar Cinoyong
Fasilitas yang terdapat pada destinasi wisata alam ini sebenarnya sangat memadai. Hanya saja pengelolaan dari fasilitas kurang efektif. Namun keadaan alam di daerah tersebut membuat sarana fasilitas pendukung menjadi apa adanya.
Untuk area parkir di destinasi wisata tersebut sangat memadai dan cukup luas. Hanya saja letaknya sangat jauh dari letak destinasi wisata Curug Kembar. Hal ini membuat para pengunjung pun harus rela melakukan tracking selama beberapa jam. Selain itu untuk akses dari food court telah memadai walaupun hanya sebatas warung angkringan kecil. Menu dalam warung juga tidak begitu komplit. Untuk menu yang khas dari warung tersebut yaitu nasi padang dengan harga per porsi yaitu 20.000 IDR.
Selain para pengunjung juga harus mencoba minuman jahe panas. Suasana khas pegunungan yang dingin, membuat jahe cukup efektif dalam menghangatkan badan.
Sedangkan untuk fasilitas utama yaitu Curug Kembar itu sendiri. Pesona dari Curug Kembar terlihat sangat sederhana, namun sangat natural. Tinggi dari air terjun pun tidak begitu tinggi dengan arus yang tidak begitu deras. Jadi kondisi alam curug tidak berbahaya. Untuk pesona dari Curug Kembar ini berupa curug yang bercabang, jadi seolah – ada 2 buah curug dan hanya dipisahkan dengan tebing.
Cara yang tepat untuk eksplorasi curug ini yaitu dengan mendekati tebing dan menaiki batu yang berada di depan tebing pembatas. Kemudian dapat merasakan kejernihan dari air curug dan merasakan relaxasi pijatan alam. Kondisi kolam yang tidak begitu dalam, membuat kolam dapat dijadikan sebagai tempat pemandian alam dan dapat berenang sepuasnya. Dapat pula bersantai di hammock.