Bagi kamu para pecinta petualang dan fotografi, tentunya tidak lengkap apabila belum berkunjung ke Kalimantan Selatan. Selain adanya hutan belantara yang cukup menarik untuk dijelajahi, di sana juga terdapat banyak wisata alam yang cukup menarik sekaligus menantang. Ambil contoh Pulau Derawan dengan wisata baharinya yang mempesona, atau mungkin rifting bambu di Sungai Amandit yang menantang. Seiring berjalannya waktu, Kalimantan Selatan, terutama Kota Banjarbaru, kini juga mulai banyak berceceran tempat wisata yang instagenik, cocok untuk kamu para pecinta fotografi. Dari sekian banyak spot foto instagenik di Banjarbaru, salah satunya adalah Rumah Jomblo. Rumah ini sangat unik, karena lokasinya yang terpencil di atas bukit, namun memiliki pesona yang menarik.
Lokasi Rumah Jomblo
Rumah Jomblo terletak di kawasan Perumahan Kesatria Secaba dan Dodiklatpur, Jalan Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Lokasinya yang berada di dekat jalan raya membuat rumah ini sangat mudah dijangkau dari berbagai sisi. Apabila datang dari Banjarbaru, mulailah perjalanan menuju ke Kecamatan Cempaka, dan dalam perjalanan kamu akan menemukan jalur ke kiri menuju ke Jalan Gunung Kupang di kompleks Perumahan Kesatria Secaba dan Dodiklatpur. Masuk ke jalan tersebut, hingga menemukan Perumahan Graha Praja Idaman di sebelah kiri jalan. Nah, Rumah Jomblo berada di belekang perumahan tersebut, dan terlihat dari kejauhan karena lokasinya yang menonjol di atas gundukan tanah. Tidak ada angkutan umum yang bisa mengantarkanmu menuju ke sana, sehingga menggunakan kendaraan pribadi adalah sebuah keharusan untuk berkunjung ke Rumah Jomblo.
Keunikan Rumah Jomblo
Rumah Jomblo, yang oleh warga sekitar juga disebut dengan Rumah Gantung atau Rumah Satu, adalah sebuah rumah kayu sederhana yang terletak di sebongkah gundukan tanah merah. Seperti namanya, rumah yang satu ini benar-benar sendiri, karena tidak ada rumah lain di sekitarnya, melainkan hanya berupa hamparan tanah merah yang cukup luas.
Menurut penuturan warga sekitar, Rumah Jomblo mulai dibangun pada 2008 yang lalu oleh para pekerja proyek perumahan untuk menjadi tempat tinggal sementara. Setelah pembangunan perumahan rampung, rumah kayu itu pun ditinggalkan terbengkalai begitu saja. Rumah kayu itu pun sebenarnya sempat rusak parah, setelah diterjang angin puting beliung. Namun beruntungnya tidak lama kemudian warga sekitar memperbaiki rumah tersebut, dan menggantinya dengan kayu yang lebih kuat. Bangunan Rumah Jomblo yang baru sedikit berbeda dengan yang sebelumnya, karena kini rumah tersebut telah dilengkapi oleh anak tangga yang berada di kanan dan kirinya. Para pengunjung pun bisa menggunakan tangga tersebut untuk sekedar menengok kondisi di dalam Rumah Jomblo.
Cerita Mistis yang Menyelimuti Rumah Jomblo
Karena sudah lama tidak berpenghuni, Rumah Jomblo kabarnya dihuni beberapa makhluk halus, cerita yang sama dengan mayoritas rumah terbengkalai lainnya. Selain itu, beredar kepercayaan bahwa siapa saja yang coba memindahkan atau membongkar Rumah Jomblo akan menemui kesialan, terutama sakit yang mendadak. Oleh sebab itu, sampai saat ini Rumah Jomblo masih berdiri kokoh di atas sebuah lahan bertanah merah.
Senja yang Romantis di Rumah Jomblo
Waktu terbaik untuk berkunjung ke Rumah Jomblo adalah pada sore hari. Sementara pada siang hari, cuaca di sekitar rumah kayu tersebut akan sangat terik membakar kulit, karena memang tidak ada pepohonan rindang yang bisa digunakan sebagai tempat berteduh. Selain itu, suasana senja atau pemandangan sunset di Rumah Jomblo juga terlihat sangat menawan. Maka dari itu, rumah tersebut lebih ramai ketika hari menjelang sore.
Oh ya, ada baiknya tidak berkunjung ke Rumah Jomblo seorang diri, karena rumah tersebut akan terlihat menawan apabila dipotret dari kejauhan, yang mana gundukan tanah merah akan terlihat lebih sempurna. Membawa kamera beresolusi tinggi pun sudah menjadi keharusan bagi para pengunjung Rumah Jomblo.
Fasilitas
Tidak ada fasilitas apa pun di sekitar Rumah Jomblo, karena memang wisata yang satu ini tidak dikelola secara resmi. Para pengunjung hanya akan menemukan lahan parkir yang dikelola secara swadaya oleh warga setempat.
Bagaimana, apakah kamu tertarik berwisata ke Rumah Jomblo? Rasanya berkunjung ke Rumah Jomblo adalah sebuah keharusan, terutama bagi kamu para pecinta foto grafi.