Alam Gorontalo tidak akan pernah berhenti menebar cerita-cerita yang menarik, entah itu soal air terjunnya yang memberikan kesan damai, danau dengan ceritanya yang bersejarahnya, taman bawah laut yang telah mendunia, hingga hamparan pantai-pantai eksotis yang terlihat manis. Lokasinya yang diapit oleh dua lautan luas sangat mendukung alam Gorontalo untuk menyajikan banyak wisata bahari yang menarik. Beberapa di antaranya bahkan sudah terkenal hingga ke penjuru dunia, seperti Pantai Botubarani dengan wisata hius pausnya yang unik dan Taman Laut Olele dengan keindahan terumbu karangnya yang menawan.
Namun, apabila kamu ingin menikmati keeksotisan Gorontalo dari sisi yang lainnya, bisa juga berkunjung ke Pantai Batu Buaya. Namanya yang belum terlalu familiar di kalangan wisatawan membuat pantai yang satu ini masih sepi pengunjung, sehingga bisa memberikanmu suasana yang damai. Pantai Batu Buaya juga semakin terlihat cantik berkat keberadaan dermaganya.
Lokasi Pantai Batu Buaya
Secara administratif Pantai Batu Buaya terletak di Desa Kramat, Kecamatan Mananggu, Kabupaten Boalemo, Gorontalo. Jaraknya kira-kira sekitar 134 km dari pusat Kota Gorontalo, yang bisa ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor baik roda dua atau pun roda empat dengan durasi sekitar 3 hingga 4 jam perjalanan. Soal akses tidak perlu khawatir, karena 95 persen jalan sudah teraspal mulus dan lebar. Beberapa km jelang sampai di Pantai Batu Buaya, kamu juga akan disuguhkan oleh pemandangan alam yang menawan, berupa birunya lautan Teluk Tomini yang terlihat tepat di sebelah kiri. Dari lokasi parkir kendaraan, para pengunjung hanya perlu berjalan sejauh beberapa meter untuk sampai di bibir pantai.
Legenda Pantai Batu Buaya
Dibalik nama Pantai Batu Buaya, ternyata ada legenda masyarakat yang menyertainya. Konon, pada zaman dahulu kala di Mananggu terdapat sebuah kerajaan, yang di mana sang raja memiliki dua putra. Suatu hari anak yang paling tua mengajak adiknya untuk menyebrang ke salah satu pulau terdekat, dan mereka kemudian berangkat menuju ke pulau tersebut dengan menggunakan perahu. Singkat cerita, pada malam hari anak yang paling tua melihat adiknya telah tertidur dengan pulas, dan secara diam-diam ia meninggalkan adiknya di pulau tersebut untuk kembali ke kerajaan dengan menumpangi satu-satunya perahu yang mereka miliki. Siasat liciknya itu tidak lepas dari perebutan tahta kerajaan.
Setelah sampai di kerajaan, anak tertua bersumpah bahwa siapa pun yang akan mengantarkan adiknya menyebrangi lautan untuk kembali ke kerajaan, maka dia akan dikutuk menjadi batu. Sementara itu, ketika sang adik kebingungan mencari cara untuk kembali ke kerajaan, datanglah seekor buaya yang kemudian membantunya untuk menyebrangi lautan. Benar saja, setibanya di bibir pantai buaya itu pun langsung kena kutukan dan berubah menjadi batu. Oleh sebab itu, tak jauh dari Pantai Batu Buaya terlihat sebuah pulau yang menyerupai punggung buaya.
Pesona Pantai Batu Buaya
Layaknya pantai yang menghadap langsung ke Teluk Tomini, Pantai Batu Buaya juga memiliki air laut yang berwarna biru bersih dan ombak yang sangat tenang. Di tepi pantai terdapat pasir putih yang cukup halus, sehingga sangat memungkinkan para wisatawan untuk melakukan berbagai aktifitas di atasnya, termasuk bermain pasir atau duduk-duduk menikmati eksotisme Pantai Batu Buaya. Di bagian tepi pantai juga terdapat banyak pepohonan rindang yang bisa menjadi teman di kala sinar matahari begitu terik.
Menariknya, di Pantai Batu Buaya kamu juga bisa berkeliling dengan menggunakan perahu motor yang disewakan oleh nelayan setempat. Soal tarif tidak perlu takut mahal, karena dijamin akan sangat bersahabat di kantong. Bahkan kamu bisa juga melakukan tawar-menawar dengan pemilik perahu.
Dermaga di Pantai Batu Buaya
Di Pantai Batu Buaya kamu akan menemukan dermaga yang menjorok ke laut. Tempat ini lah yang biasanya menjadi spot foto favorit para pengunjung, karena di sana mereka akan mendapatkan pemandangan yang lebih sempurna dari Pantai Batu Buaya dan luasnya Teluk Tomini.
Suasana senja di dermaga tersebut juga akan terlihat sangat menawan, membuat para pengunjung betah untuk duduk berlama-lama di atasnya. Bagaimana, menarik bukan?
Fasilitas
Fasilitas yang terdapat di Pantai Batu Buaya sudah cukup lengkap, karena di sana para pengunjung bisa dengan mudah untuk menemukan toilet. Kemudian juga telah terdapat beberapa warung sederhana dari warga lokal, yang menyajikan beberapa minuman dan makanan ringan dengan harga yang bersahabat di kantong. Apabila ingin lebih hemat, bisa juga membawa perbekalan dari rumah untuk dinikmati di tepi Pantai Batu Buaya, sambil ditemani semilir angin dan birunya hamparan lautan luas di seberang.
Itulah sekilas cerita tentang Pantai Batu Buaya, tempat eksotis yang menyimpan kedamaian alam Gorontalo. Selalu jaga kebersihan dan kelestarian alam Indonesia!
