Bukit Salib Doyo Lama menjadi satu – satunya destinasi wisata religi yang sangat unik. Ada berbagai macam keistimewaan dari bukit salib ini. Semua keistimewaan itu, membuat bukit ini menjadi destinasi wisata yang paling sering dikunjungi dan cukup hitz.
Lokasi dari destinasi wisata ini terletak di Doyo Lama, Waibu, Jayapura, Papua. Tempat wisata religi ini beroperasional selama 24 non stop setiap hari. Jadi dapat mengunjungi bukit kapan pun. Inilah Keistimewaan Dari Bukit Salib Doyo Lama
The Real Free Destination
Salah satu hal yang paling menarik dari destinasi wisata religi untuk yaitu menjadi daftar free destination. Di bukit ini sama sekali tidak terdapat loket karcis, pungli, penjaga parkir dan lain sebagainya. Jadi tempat ini benar – benar merupakan tempat wisata gratis.
Dengan tidak adanya akomodasi apapun, membuat tempat wisata ini dapat dikunjungi kapan pun dan siapapun serta dalam kondisi apapun. Entah itu kondisi ekonomi sedang terpuruk maupun baik. Karena kamu tidak perlu menyiapkan budget hanya untuk mengunjungi situs religi Bukit Salib Doyo Lama ini.
Di destinasi wisata religi ini juga tidak tersedia tempat persembahan apapun. Biasanya sebuah destinasi wisata religi kristiani selalu terdapat sebuah tempat persembahan. Meskipun tidak adanya peraturan khusus untuk tempat persembahan itu, namun setiap pengunjung biasanya mempunyai kesadaran penuh untuk mengisi tempat persembahan itu. Tetapi bagi yang tidak berkehendak mengisi persembahan juga diperolehkan.
Bukit Salib Doyo Lama Destinasi Wisata Religi Bernuansa Alam Bebas Dan Natural
Keistimewaan lain dari destinasi wisata religi Bukit Salib Doyo Lama lain yaitu menjadi salah satu destinasi wisata religi yang mempunyai nuasana alam yang sangat kental. Hal ini juga tidak sangat sulit untuk dijumpai di destinasi wisata religi lain. Mungkin Bukit Salib ini menjadi satu – satunya destinasi wisata religi dengan nuansa alam bebas.
Mengusung konsep wisata religi dengan nuansa alam telah menjadi hal yang sangat umum. Namun jika nuansa alam yang disajikan sangat bebas dan natural tanpa campur tangan manusia menjadi hal yang sangat unik. Sebab sebagian besar Gua Maria yang merupakan destinasi wisata religi kristiani, nuansa alamnya sangat tidak murni. Karena telah direkontruksi hingga menciptakan suasana sesuai dengan keinginan.
Namun khusus untuk nuansa alam di Bukit Salib Doyo Lama sangat murni dan alami. Serta tidak ada bentuk rekontruksi apapun. Hanya saja bukit ini dilengkapi dengan salib. Nuansa alam yang sangat natural pun sangat terasa di bukit ini. Saat mengunjungi tempat ini, akan merasakan kebebasan penuh dengan tempat terbuka dan terlihat sangat lapang dan luas.
Tempat Observasi Danau Sentani Dan Bukit Teletubies
Untuk keistimewaan Bukit Salib Doyo lama yang satu ini merupakan suatu keistimewaan dari segi lokasinya. Letak bukit salib masih berada di dalam wilayah dengan Bukit Teletubies dan Danau Sentani. Dengan letak bukit cukup tinggi, membuat landscape yang akan diperoleh juga cukup luas.
Landscape utama yang disediakan oleh Bukit Salib Doyo lama yaitu Pesona dari Danau Sentani dan Bukit Teletubies. Jadi jika hendak mengeksplorasi danau Sentani cukup dengan kunjungi destinasi wisata religi ini.
Di atas bukit ini pesona dari Danau Sentani dapat terlihat cukup jelas. Meskipun hanya sebatas hamparan luasnya danau Sentani. Jadi tidak dapat melihat keunikan dari bentuk Danau Sentani seutuhnya yang mempunyai bentuk love shape. Tempat yang paling tepat menyaksikan bentuk dari Danau Sentani seutuhnya yaitu bukit Teletubies. Karena kondisi bukit Teletubies jauh lebih tinggi daripada bukit salib doyo lama. Sedangkan untuk pesona dari Bukit Teletubies dapat terlihat cukup jelas dari arah Bukit Salib Doyo lama ini. Di arah ini, pesona bukit tersebut sangat mirip dengan latar yang terdapat pada serial anak – anak Teletubies.
Spot Bukit Salib
Meskipun di tempat ini, terdapat landscape danau Sentani dan Bukit Teletubies namun spot itu bukan menjadi spot utama. Karena spot utama pada bukit Salib Doyo Lama adalah lambang salib itu sendiri. Dengan adanya lambang salib, membuat bukit ini terasa sangat istimewa dan suci. Oleh karena itu, setiap pengunjung harus menghargai destinasi wisata religi kristiani ini.
Di bukit salib ini terdapat 2 buah lambang salib. Kedua lambang salib mempunyai warna putih. Semua lambang salib itu sangat berbeda, khususnya dari segi ukuran dan tata letak.
1. Salib pertama
Lambang salib pertama yaitu terletak di tepi bukit yang menjorok ke arah Danau Sentuni. Salib ini dilengkapi dengan pagar dan alas yang berupa beton. Salib pertama ini menjadi salib paling pendek diantara lainnya, namun kondisi salib ini cukup lebar.
2. Salib kedua
Untuk lambang salib yang kedua terletak di tepi bukit, sama seperti pada lambang salib pertama. Namun tidak begitu menjorok ke arah tepi bukit dan jauh lebih menjorok ke arah tengah. Hanya saja kondisi lambang salib ini jauh lebih ramping dan tinggi daripada salib pertama. Lalu untuk lambang salib ini tidak dilengkapi dengan pagar / alas. Salib ini hanya diletakan di tanah. Di bagian ujung bawah salib telah ditumbuhi oleh rumput lebat.
Replika Bukit Golgota
Bukit Golgota merupakan tempat dimana Tuhan Yesus Disalibkan. Bukit in menjadi salah satu tempat paling penting dan suci bagi umat kristiani. Sebab disinilah Tuhan Yesus menebus dosa semua umatnya. Dalam Alkitab, letak dari bukit ini berada di luar daerah Yerusalem, namun tidak begitu jauh dari Yerusalem. Tepatnya berada di sebelah utara Bukit Zion dan merupakan wilayah Persia / Israel.
Sehingga keberadaan dari Golgotha hill sangat berada di ambang kehancuran. Bahkan keberadaannya sulit untuk masih diharapkan ada. Hal ini mengingat negara Israel dikenal akan radicalism yang sangat tinggi. Golgotha hill ini adalah tempat khusus bagi para penjahat yang sedang mendapat hukuman salib. Tepat dimana Tuhan Yesus disalibkan, terdapat 2 orang penjahat di sisi Tuhan Yesus yang juga disalibkan.
Arti dari Golgotha hill yaitu bukit tengkorak. Dengan kata lain bukit itu adalah sebuah bukit penghukuman. Di Golgotha hill itu juga dipenuhi dengan tengkorak dan tulang belulang manusia yang ditinggalkan begitu saja.
Pada film The Young Messiah dan The Son Of God dan film kristiani lainnya menggambarkan suasana Bukit Golgota merupakan tanah lapang. Serta dipenuhi dengan jajaran salib. Jalan salib / Via Dolorosa juga terkesan cukup mengerikan.
Replika dari Golgotha hill dan Bukit Salib Doyo lama mungkin sangat jauh berbeda. Sebab suasana alam dan kondisi lainnya sangat jauh dari kondisi Golgotha hill, baik dalam Alkitab maupun film. Namun suasana di Bukit Salib Doyo Lama ini terasa sangat tenang. Sehingga tidak terpaku pada kondisi Golgotha hill yang sebenarnya. Namun suasana religi dari bukit itulah yang menjadi hal utama. Meskipun spot sangat sederhana, tetapi mempunyai arti rohani yang cukup mendalam.
