Tanah papua memang sangat mengesankan. Dimana, hampir setiap jengkalnya adalah surga yang harus kamu kunjungi. Setidaknya sekali seumur hidup kamu, karena menuju ke tempat ini memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Tetapi, apalah arti itu semua bila kamu mendapatkan suguhan yang menarik seperti Air Terjun Bihewa.
Sebenarnya, kawasan ini sudah lama dikenal oleh wisatawan. Hanya saja, warga sekitar yang belum tahu, apalagi warga kota Nabire yang memang jaraknya sangat jauh. Tetapi, pada tahun 2006 silam, media sosial ramai dengan pemandangan Air terjun Bihewa yang membuatnya semakin viral dan terkenal.
Mengenal Air Terjun Bihewa
Pesona air terjun ini memang tidak akan pernah habis. Ada banyak tingkatan yang bisa kamu temui disini. Hanya saja, para pengunjung lebih sering mengunjungi tingkatan satu dan dua saja. Untuk yang selanjutnya, mereka harus berjalan menanjak ke atas dengan tanjakan dan trek yang licin.
Tingginya kurang lebih 40 meter. Memang tidak terlalu tinggi, tetapi sudah cukup untuk menghadirkan keseruan. Debit airnya cukup deras dengan airnya yang sangat jernih dan dan menyegarkan bila terkena kulit. Suara gemuruh airnya, membuat suasana di tempat ini menjadi sangat tenang dan teduh. Cocok bagi kamu yang membutuhkan tempat untuk melepas penat.
Cara Menuju Ke Lokasi Wisata
Objek wisata ini terletak di Distrik nakimi, Kabupaten Nabire, Papua. Perjalanan menuju ke Nabire sendiri memang memerlukan perjuangan. Bayangkan saja, kamu harus menempuh waktu kurang lebih 7 jam 45 menit untuk bisa sampai di Bandara Nabire. Berawal dari bandara Soekarno Hatta menuju ke Sorong terlebih dahulu.
Disana, kamu menunggu 1 jam lamanya, untuk bisa melanjutkan perjalanan dengan pesawat jenis ATR menuju ke Nabire dengan waktu 1 jam 45 menit. Setelah sampai di Nabire, disarankan untuk beristirahat terlebih dahulu. Di dekat bandara sudah banyak penginapan yang bisa kamu pilih.
Salah satunya adalah Hotel Mahavira 2 yang terletak di Jalan Medan Baru No.2, Nabire, Papua. Atau jaraknya hanya 1,6 Kilometer saja dari Bandara. Mengapa harus menginap? Dari pusat Kota Nabire menuju ke objek wisata menempuh waktu 1 jam sampai 2 jam lamanya.
Setelah itu, kamu harus kembali berjalan dengan waktu hampir 3 jam sampai 4 jam lamanya karena, masuk di pedalaman Hutan kalimantan. Jadi, untuk menghemat tenaga lebih baik kamu beristirahat sejenak. Penginapan di kawasan Distrik Nakimi belum ada.
Keindahan Air Terjun Bihewa
Salah satu hal yang tidak akan terlupakan adalah perjalanan menuju ke Air terjun dari desa. Kamu harus meminta izin kepala desa, biasanya warga sekitar akan mengantar kamu menuju ke lokasi. Kamu bisa membayarnya dengan tarif 100 ribu rupiah saja. Langkah menyusuri hutan memang tidak mudah.
Selain tanjakan, kamu juga harus menghadapi pepohonan yang jatuh yang membuat kamu harus berjalan merangkak, atau naik ke atasnya. Tetapi, panorama hutan yang mengesankan bisa kamu temui. Bila beruntung kamu bakal bertemu dengan burung-burung endemik dari papua lho.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak wisatawan yang ingin pergi kesana, Tidak jarang kamu akan menemui jurang-jurang yang cukup dalam. Bila kamu berani, cobalah kunjungi tempat ini di tingkat ke tujuh, Kamu bisa melihat aliran air terjunnya yang sangat menawan.
Tetapi, dibutuhkan ketahanan fisik yang kuat untuk bisa sampai ke atas. Maklum saja, jalanan bebatuan yang licin akan kamu temui. Di sini, kamu juga bisa berenang dan berendam di kolam alami. Atau melakukan clif jumping, karena kedalamannya bisa mencapai 1 meter.
Kesimpulan
Menuju lokasi ini perhatikan waktu. Disarankan untuk sampai di tempat ini pukul 8 atau malah pukul 7 pagi. Agar kamu bisa puas bermain-main di tempat ini. Karena, pukul 2 siang maksimal pukul 3 sore, kamu sudah harus keluar dari tempat ini. Letaknya di pedalaman hutan membuat jalur gelap dan teramat berbahaya bila pulang saat gelap,
Tidak direkomendasikan untuk camping karena, ada banyak hewan buas yang mengintai kamu. Jangan lupa bawa perbekalan yang cukup terutama air minum agar tidak kehausan selama perjalanan. Jadi, sudah siap menaklukan jalur panjang Air Terjun Bihewa di pedalaman hutan Papua?