Gunung Slamet, gunung tertinggi di Jawa Tengah ini berada di 5 kabupaten sekaligus yaitu, Banyumas, Brebes, Tegal, Pemalang, Purbalingga. Kurang lebih ada 12 titik pendakian yang bisa kamu jelajahi. Salah satunya adalah titik pendakian Penakir yang sebenarnya, belum banyak pendaki yang mencoba naik kesana.
Jalur ini cukup panjang dengan pemandangan yang esoktis. Trek yang harus dilalui pun juga cukup berat. Tanjakan dimana-mana dan menguras tenaga. Jadi, sebelum kamu memutuskan untuk pergi ke tempat ini. Sebaiknya, kamu berolahraga dahulu. terutama melatih teknik pernafasan yang memang menjadi kunci untuk bisa sampai ke puncaknya
Menuju ke Basecamp Penakir
Basecamp penakir terletak di Desa Penakir, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang. Menuju ke Basecamp ini memang agak sulit ditempuh dengan transportasi umum. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan kendaraan bermotor. Tetapi, bila kamu ingin menggunakan transportasi umum. Kamu bisa naik kereta menuju ke Pemalang.
Lalu, naik angkot menuju ke arah Terminal. Kamu bisa naik bus kecil menuju ke Randudongkal atau memilih transpoartasi untuk langsung ke Moga. Selanjutnya, kamu bisa carter mobil menuju ke Basecamp. Untuk Basecampnya sendiri terletak di sebuah rumah yang merupakah kepala dukuh setempat.
Untuk harga simaksinya hanya 10 ribu rupiah saja per orang. Ditambah dengan biaya parkir 5 ribu rupiah per kendaraan. Disini pula, kamu akan diberi pengarahan dan surat izin. Agar pendakian kamu ke atas aman, lancar, dan selamat sampai turun kembali.
Menuju ke Pos 1, Pos 2, dan Pos 3
Menuju pos 1 kamu akan disajikan dengan jalanan menanjak, perkebunan dan juga arus aliran sungai. Masuk ke wilayah hutan, sajian pohon pinus menjadi suguhan yang menarik untuk dinikmati. Disarankan untuk menggunakan sarung tangan sejak awal mendaki. Karena, semak-semak disini sangat tinggi. Bila hujan datang, akan banyak pacet jadi berhati-hatilah.
Menuju ke Pos 2 akan banyak papan petunjuk yang akan memudahkan pendaki untuk bisa naik ke atas. Disini, kamu akan disuguhkan dengan tumbuhan dan juga duri yang cukup banyak. Oleh karena itu, disarankan menggunakan pakaian panjang. Waktu tempuh menuju pos ini kurang lebih 1 jam 30 menit.
Lanjut ke Pos 3, kamu akan tiba di tanjakan yang menyebalkan. Dimana tanjakan ini seakan tidak pernah ada habisnya, dengan semak-semak dimana-mana. Perlu waktu 2 jam 13 menit untuk bisa sampai di Pos 3.
Menuju Pos 4, Pos 5, dan Pos 6
Menuju Pos 4 hanya perlu waktu 55 menit saja. Tetapi, kamu sudah harus melewati punggungan gunung yang cukup sempit. Dimana, kanan dan kirinya adalah jurang yang menganga. Menuju ke Pos 5 kamu akan memasuki kawasan Hutan Lamtoro. Disinilah kamu bisa melihat banyak jebakan untuk hewan-hewan kecil yang sengaja di pasang oleh penduduk sekitar.
Jalur yang harus kamu lalui adalah beberapa pohon tumbang sehingga, perjalananmu agak sedikit terhambat. Disini kamu akan menemui pohon cantigi raksasa yang diberi nama Pohon samarhantu gregel. di Pos 6 disebut dengan Pondok Kaskus.
Nama ini memang di dedikasikan untuk komunitas kaskus yang konon sudah berhasil membuka kembali jalur penakir yang seakan mati suri. Hanya disini, kamu harus berhati-hati karena ada banyak semak berduri dan juga jelatang.
Menuju Pos 7 dan Puncak
Menuju ke Pos 7, dimana puncak Slamet sudah mulai terlihat. Kamu akan disuguhkan dengan pemandangan padang eidelwies yang sangat banyak bila berkunjung di Bulan agustus sampai september. Dari sini, puncak Slamet tinggal sedikit lagi. Kurang lebih 1 jam perjalanan.
Menuju ke atas memang tidak mudah, jalur berupa pasir dan bebatuan yang terjal. Rasanya sulit sekali untuk bisa naik ke atas. Tetapi, setelah tiba diatas puncaknya, barulah semua rasa lelah, keringat, dan keluh kesah kamu terbayar lunas. Total perjalanan bisa sampai 11 jam lamanya. Jadi, persiapkan benar-benar fisikmu untuk sesuatu yang memang layak diperjuangkan.
Kesimpulan
Pendakian Gunung Slamet via Penakir memang mengahdirkan tantangan yang berbeda dari pendakian lainnya. Maklum saja, tempat ini memang masih sangat alami. Belum banyak pendaki yang melintas di kawasan ini. Tetapi, pengalaman yang seru bisa kamu dapatkan. Jadi, sudah siap menikmati Puncak Slamet melalui Penakir?
