Kalau dari segi nama memang terlalu menyeramkan. Dengan nama Pulau Ular, tetapi kalau kamu sudah berkunjung ke tempat ini. Kesan menyeramkannya akan hilang dengan sendirinya. Berganti dengan kesan menyenangkan karena, panorama yang ada disini memang benar-benar menyenangkan.
Banyak sudut-sudut yang mempesona dan indah yang bisa kamu kunjungi. Tidak hanya dari air lautnya saja. Melainkan, dari Savana dan juga kisahnya. Tidak heran bila tempat ini selalu dikunjungi wisatawan. Baik nusantara maupun mancanegara.
Mengenal Pulau Ular
Sebelum dinamakan sebagai Pulau Ular, kawasan ini disebut juga sebagai Pulau Liwungtokidi. Nama Pulau Ular sendiri disematkan karena disini terdapat banyak sekali hewan melata. Pulau yang tidak berpenghuni menjadi asik untuk dijelajahi dan dieksplor. Terlebih lagi kawasan ini begitu eksotis dengan panorama dunia bawah lautnya.
Hamparan padang rumput menjadi sajian yang akan menyapa kamu. Memang kawasan anti mainstream dimana, biasa pasir putih yang halus dan indah yang akan menyambut kamu. Jangan lupa membawa kamera kelas tinggi ya. Agar setiap sudutnya bisa kamu abadikan melalui foto dan gambar.
Cara Menuju ke Pulau Ular
Menuju ke Pulau Ular sendiri cukup mudah. Dimana, kamu bisa memulainya dari Bandar Soekarno Hatta. Kemudian, melakukan penerbangan menuju ke Makassar. lalu, melanjutkan penerbangan kembali menuju ke Bandara Bau-Bau. dari sini, perjalanan masih berlanjut dengan menuju ke Pelabuhan Topa.
Kamu bisa menggunakan kapal menuju ke Pulau Ular. Waktu yang harus ditempuh kurang lebih 1 jam. Bila cuaca sedang buruk, waktu tempuhnya menjadi 2 jam lamanya. Harga yang harus kamu bayar untuk menyewa perahu ini cukup murah. Mulai dari 50 ribu rupiah saja. Untuk perjalanan pulang pergi.
Pesona Pulau Ular
Pesona dari pulau ini sendiri cukup banyak. Dimana, kamu bisa melihat padang savana yang bisa dilihat dari drone, karpert hijau yang menawan. Hamparan hijau ini dipadukan dengan beberapa pohon kelapa. Salah satu yang bisa kamu nikmati dikawasan ini adalah tempat camping terbaik lho. coba kamu datang saat musim liburan. Banyak wisatawan yang akan mendirikan tenda disini. Sehingga, lebih mirip dengan camp pengungsian.
Biasanya sebelum camping, wisatawan akan memancing terlebih dahulu. Kamu bisa meminta nelayan untuk mengantar ke spot memancing favorit yang dipenuhi banyak ikan-ikan yang bisa disantap saat malam hari. Panorama yang lainnya adalah pesona matahari tenggelam yang sangat romantis.
Sungguh, langit senja yang benar-benar berubah menjadi warna orange yang mengesankan. Panorama ini memang tidak akan pernah bisa kamu dapatkan di tempat lain. Momen ini akan sangat sempurna, saat banyak kapal-kapal nelayan yang berlalu lalang disini dan membentuk sebuah siluet.
Hal lain yang bisa kamu lakukan di tenpat ini adalah menikmati dunia bawah lautnya yang tidak kalah mengesankannya. Dunia bawah laut yang menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata terbaik. Hanya saja, kamu harus membawa sendiri semua peralatannya dari rumah ya.
Keunggulan lain dari kawasan ini adalah bibir pantainya yang cukup lebar. Sehingga, kamu bisa bermain-main dengan keluarga, baik dengan sepak bola atau juga bola voli. Atau kamu juga bisa hammock dan menikmati semilir angin dengan tidur di hammock menatap langit biru yang menawan.
Satu lagi yang hampir lupa, disini kamu juga bis melihat milky way loh. Cobalah kamu bangun jam 3 pagi, Lihatlah keluar dan menatap ke atas langit. Bintang-bintang itu seakan memberikan sapaan dan menyambutmu dengan ciuman mesar. Sungguh, keindahan yang tidak akan pernah bisa kamu lupakan.
Kesimpulan
Pulau Ular menjadi sebuah sajian yang tidak akan terbayangkan keindahannya. Bahkan untuk diceritakann pun tidak cukup satu halaman. Keindahannya dari sudut ke sudut lain memang sempurna. Jadi, sayang kalau sudah menjelajah Button tetapi tidak berkunjung ke tempat ini.
Menjelajah pulau ini kamu juga harus perhatikan sampah yang kamu bawa ya. Jangan sampai kamu tinggal disini. Kamu harus bawa dan buang ke tempatnya. Pulau Ular ini tidak berpenghuni. Bila tidak kita yang merawatnya, lalu siapa lagi? Bagaimana, sudah siap menjelajah Kawasan Pulau Ular?