Keindahan Maluku tak akan lekang oleh waktu. Gugusan kepulauannya begitu cantik, deretan pantainya pun terlihat sangat eksotik. Menurt data dari situs pemerintahan Maluku, provinsi ini memiliki wilayah laut yang lebih besar dibanding daratannya, yakni 658.294,69 km2 dari pada luas daratannya yang hanya 47.350,42 km2. Ya, begitulah sekiranya gambaran singkat soal Maluku, salah satu provinsi di timur Indonesia.
Nah, dari sekian banyak pulau dan pantai di Maluku, salah satunya adalah Pulau Moa, yang mana tepat di bagian tepinya terdapat hamparan pasir putih yang menjadi pembatas antara darat dan lautan, yang menawan bernama Pantai Nyama. Pantai Nyama yang bikin nyaman!
Lokasi Pantai Nyama
Pantai Nyama berlokasi di Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Secara geografis, di sebelah tenggara pantai ini berbatasan dengan Pulau Lakor, sebelah selatan berbatasan langsung dengan Benua Australia, dan di sebelah Barat Daya berbatasan dengan Republik Demokratik Timor Leste.
Dari pusat Kabupaten Maluku Barat Daya, Kota Tiakur, jarak menuju ke pantai yang sangat nyaman ini hanya berkisar 30 menit atau dengan jarak tempuh kurang lebih 25 km. Tak terlalu jauh untuk menikmati surga yang tertinggal bernama Pantai Nyama. Sayangnya, masih minimnya moda transportasi umum di Kabupaten Maluku Barat Daya membuat para traveler mau tak mau harus menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju ke Pantai Nyama. Selain itu, di sana juga masih belum ditemui banyak petunjuk jalan yang bisa mengantarkan para wisatawan menuju ke Pantai Nyama.
Keindahan Pantai Nyama
Setelah melalui perjalanan singkat, setibanya di Pantai Nyama para wisatawan akan langsung disambut dengan pemandangan yang sangat menawan, berupa hamparan pasir putih yang memanjang hingga kurang lebih 9 km. Pasir di pantai ini juga sangat unik, karena terdiri dari campuran pasir putih dan butiran pasir berwarna merah. Meskipun menghadap langsung ke lautan luas, ombak di pantai yang begitu nyaman ini juga tak terlalu tinggi.
Laut yang berwarna biru, berpadu dengan hembusan angin yang sepoi-sepoi, ditambah beberapa kuda yang berkeliaran di sekitar pantai akan menjadi pemandangan yang tak terlupakan bagi para wisatawan yang berkunjung. Pokoknya pantai ini sangat berkesan, deh!
Pantai Nyama yang Pernah Jadi Saksi Perang Dunia II
Dengan panjang pantainya tersebut, dikisahkan bahwa Pantai Nyama dulu juga sempat dijadikan sebagai tempat landasan pesawat pada saat Perang Dunia II, baik oleh pihak Jepang atau pun Amerika Serikat. Namun sayang, jejak-jejak landasan pesawat tersebut kini sudah tak lagi terlihat, hilang ditelan zaman dan alam. Tak ada jejak-jejak Perang Dunia II yang tersisa di Pantai Nyama.
Lokasi Pusat Promosi Wisata Maluku
Kemudian, Pantai Nyama yang begitu nyaman dengan pemandangan yang cantik itu juga sering dijadikan sebagai lokasi pusat promosi wisata Maluku. Dalam beberapa kesempatan, pantai yang satu ini juga dijadikan sebagai lomba pacuan kuda tahunan. Pada September 2018 silam, pantai cantik nan unik ini juga menjadi lokasi Kegiatan Baku Dapa Anak dan Remaja Seklasis GPM Maluku dan Maluku Utara.
Pantai Cantik dengan Fasilitas yang Minim
Namun sayang, keindahan dan keunikan yang dimiliki oleh Pantai Nyama tak sejalan dengan fasilitas yang ada di tempat wisata alam tersebut. Di sana para pengunjung masih sulit menemukan toilet dan tempat sampah. Di sana para pengunjung juga masih sulit menemui warung-warung penjual minuman atau pun makanan ringan.
Akan tetapi, di sana sudah terdapat beberapa pondok atau gazebo yang bisa digunakan oleh para wisatawan untuk berteduh atau beristirahat, sembari menikmati suara deburan ombak dan hempasan angin yang sepoi-sepoi.
Pantai Nyama yang Sepi Pengunjung
Sampai saat ini Pantai Nyama bisa dibilang masih sepi pengunjung, meskipun memiliki panorama yang mengagumkan dan sangat memanjakan mata. Hal itu tak lepas dari sulitnya akses menuju ke Pulau Moa, salah satu dari 92 pulau terluar yang ada di Indonesia.
Meski begitu, tak ada salahnya jika kamu menjadikan Pantai Nyama sebagai salah satu destinasi wisatamu di hari libur. Pantai eksotis, yang memberikan kedamaian dan suasana yang begitu nyaman. Selamat berlibur!!!
