Danau Tihu, Telaga Cantik di Pulau Terluar Indonesia yang Dikeramatkan

Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki jumlah pulau terbanyak di dunia. Tak tanggung-tanggung, menurut Badan Informasi Geospasial (BIG) per Senin, 23 Agustus 2021, disebutkan bahwa jumlah pulau di Indonesia adalah 17 ribu. Dari beribu-ribu pulau yang ada di Bumi Pertiwi, 92 di antaranya berada di perbatasan, salah satunya adalah Pulau Wetar di Kabupaten Maluku Barat Daya, yang berbatasan langsung dengan Republik Demokratik Timor Leste. Di balik megahnya Pulau Wetar, di situ berdiam diri sebuah danau yang begitu cantik nan misterius, bernama Danau Tihu, atau biasanya juga disebut dengan Telaga Tihu oleh penduduk setempat.

Lokasi Danau Tihu yang Terpencil

Tak dipungkiri, bahwa lokasi Danau Tihu sangat terpencil di ujung selatan Indonesia. Kondisi ini lah, yang membuat danau cantik ini tak begitu dikenal oleh para wisatawan mancanegara, atau bahkan wisatawan lokal. Dari pusat keramaian di Pulau Wetar, Kecamatan Wetar, perjalanan menuju ke Danau Tihu masih harus ditempuh dengan perjalanan sejauh 30 km, yang memakan waktu kurang lebih 2 jam, dikarenakan kondisi aksesnya yang belum memadai. Perjalanan yang memang sangat melelahkan untuk menikmati eloknya Danau Tihu.

Belum lagi soal fakta bahwa perjalanan wisatawan menuju ke Telaga Tihu juga harus mendapatkan izin terlebih dahulu dari ketua adat setempat. Pasti penasaran kan, kenapa harus meminta izin terlebih dahulu? Cerita dari mulut ke mulut mengatakan bahwa Danau Tihu adalah tempat yang dikeramatkan oleh warga setempat.

Cerita Mistis Dibalik Keindahan Danau Tihu

Sumber Gambar: Google Maps @lolo lia

Awal mula cerita mistis yang melegenda di Danau Tihu itu terjadi ratusan, atau bahkan ribuan tahun yang lalu, tak ada yang tahu pasti kapan terjadi. Di mana cerita itu berawal dari adanya seorang raksasa yang begitu gagah dan perkasa, namun sayangnya dia memiliki sifat yang kejam dan begitu beringas. Tapi seperti kata pepatah, kejahatan tak akan ada yang abadi, begitu pula sang raksasa tersebut, kehebatannya berhasil dikalahkan oleh dua orang pemuda bernama Matereng dan Mamau yang sama-sama memiliki kesaktian.

Setelah berhasil mengalahkan raksasa tersebut, kedua saudara kembar itu melanjutkan kebiasaan mereka, yakni berburu hewan di tengah rimbunnya hutan belantara di sekitar Danau Tihu. Ketika tengah berburu, keduanya pun hilang secara misterius dan sampai sekarang tak diketahui keberadaannya. Warga setempat mempercayai bahwa Matereng dan Mamau menghilang karena menjelma sebagai siluman buaya berkepala dua dan buaya berkepala tujuh, yang sampai sekarang menjadi penunggu abadi di Danau Tihu.

Sumber Gambar: Instagram@fakhrurrahman

Selain itu, cerita misteri lainnya di Danau Tihu adalah keberadaan seonggok pulau kecil di tengah-tengah danau tersebut, yang bernama Pulau Elusa atau Pulau Ibu. Masyarakat setempat percaya bahwa pulau itu adalah wujud penjelmaan dari ibu Matereng dan Mamau yang juga menghilang secara misterius ketika sedang mencuci di tepi danau. Ia menghilang bersama tempat sirih yang di dalamnya berisi biji pohon asam jawa. Entah memang ada hubungannya atau tidak, di Pulau Ibu kini juga tumbuh dua pohon asam jawa yang dipercaya tidak akan pernah mati.

Keindahan Danau Tihu

Sumber Gambar: Instagram @ayoketamannasional_official

Dibalik cerita mistisnya, Danau Tihu tetap memiliki panorama alam yang begitu mengagumkan. Danau dengan panjang sekitar 3,6 km itu dikelilingi oleh tebing-tebing terjal, yang memiliki lereng hampir tegak lurus, berwarna kehijauan karena diselimuti tumbuhan. Apabila dilihat dari kejauhan, Danau Tihu memiliki air yang berwarna kebiruan, mirip seperti air laut, dan air di sana juga mengalami pasang surut. Berada di Danau Tihu, seolah-olah akan membuatmu serasa berada di luar negeri. Sangat indah dan mengagumkan!

Sumber Gambar: Instagram@jeanynanlohy

Kemudian, Pulau Ibu yang meskipun mungil tersebut, juga terlihat begitu cantik jika dilihat dari kejauhan. Uniknya, Pulau Elusa atau Pulau Ibu ini juga tak akan tenggelam meskipun air di Danau Tihu sedang pasang.

Keragaman di Danau Tihu

Di tepi Danau Tihu terdapat banyak pepohonan membentuk ekosistem hutan musim atau monsoon forest yang hampir mirip seperti di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, yang didominasi oleh Kayu Putih, Linggua, dan Kesambi.

Bagaimana, apakah kamu tertarik berkunjung ke Danau Tihu? Tapi ingat, tetap hormati dan junjung tinggi adat istiadat setempat ketika kamu berwisata ke Danau Tihu.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.