Air Terjun Singsing merupakan salah satu air terjun yang berada dalam Kabupaten Buleleng. Dengan morfologi daerah yang ada menjadikan Kabupaten Buleleng memiliki air terjun yang banyak. Setidaknya tercatat lebih kurang ada 16 air terjun yang ditemukan di Kabupaten ini. Beberapa air terjun tersebut adalah, Air Terjun Banyumala, Air Terjun Lovina, Air Terjun Kembar (Campuhan), Air Terjun Bukit Lalang. Kemudian ada air terjun Tadah Ujan Campur Rasa, Air Terjun Cinta, Air Terjun Ikut Sampi, Air Terjun Fiji. Selanjutnya ada Air Terjun Singsing dan banyak lagi.
Jika sahabat Wisato bingung mencari alamat dari air terjun tersebut, silahkan gunakan aplikasi google maps. Namun untuk Air Terjun Singsing, kalian akan menemukan lebih dari satu di pencarian google maps. Pilihlah yang berada di Kabupaten Buleleng atau yang hanya nama Air Terjun Singsing tanpa tambahan lainnya.
Baca Juga: Desa Wisata Tercantik Se Jawa Tengah
Lokasi
Air Terjun Singsing terletak di Tigawasa, Kec. Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia 81152. Tepatnya berada di Banjar Labuhan Haji, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Bali. Lokasi air terjun ini tidak begitu jauh dari Air Terjun Gitgit berkisar sekitar 3 km. Sementara jika dari Kota Singaraja berjarak sejauh 13 km.
5 Hal Menyenangkan
Di Air Terjun Singsing sahabat Wisato akan menemukan dua air terjun dengan jarak yang tidak jauh, berkisar 100 m saja. Air terjun pertama yang ditemui merupakan air terjun kecil dengan debit air yang juga kecil. Biasanya wisatawan yang tidak tahu akan mengira inilah air terjun yang sebenarnya dan akan merasa sedikit kecewa. Padahal Air Terjun Singsing sebenarnya memerlukan perjalanan lagi sekitar 100 m dari air terjun kecil ini. Sahabat Wisato bisa melakukan 5 hal menyenangkan ini saat mengunjungi wisata tersebut.
1. Melatih Komitmen
Hal pertama yang dapat sahabat wisato lakukan adalah melatih komitmen diri kalian. Agar menjadi pribadi yang berkomitmen dan pantang menyerah. Trek jalan menuju air terjun memang tidak begitu jauh tetapi memiliki medan yang agak sulit. Apalagi medan yang dilewati dari air terjun pertama menuju air terjun yang sebenarnya. Ada jalan yang mengharuskan kalian sedikit memanjat karena lokasi air terjun yang berada di perbukitan Buleleng. Untuk itulah sahabat wisato yang memilih mengunjungi air terjun ini harus memiliki komitmen yang jelas. Komitmen berupa harus sampai dan menyelesaikan perjalanan dengan aman menuju air terjun. Kemudian sikap pantang menyerah harus dikeluarkan agar tidak memutuskan pulang sebelum sampai di lokasi sesungguhnya.
2. Menikmati Pantai Utara Bali
Air terjun ini terletak di perbukitan Buleleng, menunjukkan keberadaannya lumayan tinggi. Karena lokasinya yang lebih tinggi, saat kesini sahabat wisato dapat melihat pantai utara Bali. Kalian dapat menikmati pemandangan pantai dari sini dengan dikelilingi suara kicauan burung dan hewan hutan.
3. Nuansa Alam
Disini sahabat Wisato dapat menikmati perjalanan kaki dengan ditemani pemandangan alam sekitar. Mulai dari perkebunan milik warga sampai lebat dan hijaunya tumbuhan hutan sendiri. Tetap jaga keselamatan kalian saat melakukan perjalanan, gunakanlah sepatu dibanding sandal jepit. Agar lebih aman dari terpeleset dan pijakan kaki juga lebih kokoh.
4. Belajar Sejarah
Di area air terjun, sahabat Wisato juga bisa berwisata sejarah mengenal dan mengenang perjuangan para pahlawan bangsa. Tidak jauh dari lokasi air terjun terdapat sebuah monument, monument ini dibangun karena sebuah peristiwa penting. Peristiwa penting tersebut adalah tewasnya seorang perwira Belanda dalam perang melawan rakyat Bali saat penjajahan Belanda.
5. Menikmati Kesegaran Air
Air terjun ini bersumber dari mata air perbukitan, sehingga kesegaran alami sangat terasa saat kita menyentuhkan kulit dengan airnya. Debit air terjun pun sangat berpengaruh dengan musim, ketika musim kemarau debit air terjun akan mengecil. Dibawah jatuhan air terdapat kolam kecil yang terbentuk secara alami. Di kolam ini sahabat wisato bisa bermain air sepuasnya. Mulai dari berendam sampai berenang sepuas hati, akan terasa seperti kolam milik pribadi. Untuk kalian yang tidak bisa berenang sebaiknya tidak usah memutuskan untuk mandi karena akan sangat berbahaya. Cukuplah merasakan segar dan dinginnya air dari pinggiran kolam saja.
Baca Juga: Temukan Banyak Mata Air Di Desa Wisata Sesaot