Siapa yang tak mengenal sebuah provinsi istimewa di Indonesia? Ya, Daerah Istimewa Yogyakarta namanya. Keistimewaannya tidak semata terdapat pada namanya saja tetapi juga isinya. Mulai dari memiliki otonomi daerah yang istimewa hingga memiliki alam yang indah. Yogyakarta diberikan otonomi khusus dan berbeda dengan daerah lainnya. Yogyakarta memiliki kewenangan untuk mengatur wilayahnya sendiri. Kepemimpinannya pun dipegang oleh seorang Sultan dari Keraton Yogyakarta yang setara dengan kedudukan gubernur. Pada saat pemilihan gubernur pun tidak dilakukan pemungutan suara seperti pada umumnya. Melainkan dipilih langsung berdasarkan turunan Sultan yang telah memimpin sebelumnya. Dari sisi kebudayaan pun Yogyakarta memiliki keistimewaan. Banyak warisan budaya, bangunan bersejarah hingga adat istiadat yang masih sangat kental. Itu semua bisa dirasakan sesaat wisatawan tiba di Yogyakarta.
Keindahan alamnya pun tidak diragukan lagi. Mulai dari area persawahan, perkebunan, hutan, pegunungan, perbukitan hingga deretan pantai ada disana. Misalnya saja di Kabupaten Gunungkidul yang sangat terkenal akan keberadaan pantai-pantai cantiknya. Jika sedang berlibur di Yogyakarta, baiknya melipir sedikit ke Pantai Parang Endog. Banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan di pantai tersebut. Ingin lihat penampakan dan kegiatan seru di pantai ini ? Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Pesona Pantai Parang Endog
Mungkin sebagian besar wisatawan yang datang ke Yogyakarta lebih mengenal nama Pantai Parangtritis. Namun, tak jauh dari pantai tersebut ada sebuah pantai yang tak kalah menarik. Namanya pun memiliki kemiripan satu sama lain. Nama pantai ini adalah Pantai Parang Endog. Walaupun jaraknya hanya sekitar 3 km saja dari Pantai Parangtritis, nyatanya kedua pantai ini berada di kabupaten yang berbeda. Pantai Parangtritis berada di Kabupaten Bantul sedangkan Pantai Parang Endog berada di Kabupaten Gunungkidul. Nama “Parang Endog” pada pantai ini tidak begitu saja disematkan. Kata “parang” diambil dari bahasa Jawa yang memiliki arti batu karang. Sedangkan kata “endog” diambil dari bahasa Jawa yang memiliki arti telur. Mengapa nama tersebut disematkan untuk pantai ini? Ternyata dulunya banyak ditemukan batuan karang yang berbentuk seperti telur. Hingga saat ini pun wisatawan masih bisa menemui batuan karang yang mirip bentuknya seperti telur. Itulah mengapa pantai ini bernama Pantai Parang Endog.
Keadaan pantai ini terbilang lebih sepi dibanding tetangganya yaitu Pantai Parangtritis. Bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana tenang dan damai dengan pemandangan laut lepas maka datanglah ke Pantai Parang Endog. Selain itu, bentang garis pantainya juga cukup panjang dan lebar. Wisatawan bisa melakukan banyak aktivitas seru di pantai ini. Namun, di Pantai Parang Endog tidak ditemukan warung makan ataupun pedagang kaki lima. Hal tersebut membuat pantai ini semakin terkesan private dan eksklusif. Pasir di pantai ini berwarna hitam ke abu-abuan sehingga terlihat sangat eksotis apalagi ketika matahari terbenam. Air lautnya jernih dan ombaknya cukup tenang sehingga cocok untuk berenang.
Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah saat menjelang sunset yaitu antara pukul 5 – 6 sore. Setiap wisatawan yang akan mengakses pantai ini dikenakan biaya tiket masuk Rp 5.000 per orang. Jika membawa kendaraan pribadi maka harus membayar biaya parkir Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.
Daya Tarik Pantai Parang Endog
-
Terkesan Private dan Eksklusif
Pantai ini memang bisa dikatakan belum terlalu banyak didatangi wisatawan. Kebanyakan wisatawan memilih Pantai Parangtritis yang namanya terdengar lebih familiar. Itulah mengapa bagi wisatawan yang ingin mendapatkan suasana tenang dan damai lebih cocok ke Pantai Parang Endog. Apalagi jika datang bersama pasangan dan keluarga maka suasana hangat dari kebersamaan itu akan semakin terasa. Dari sisi kebersihannya pun pantai ini jauh lebih bersih dari pantai tetangga.
-
Spot terbaik melihat sunset
Datanglah menjelang senja sekiranya pukul 5 – 6 sore. Nikmatilah prosesi matahari terbenam (sunset) langsung didepan mata. Warna langit yang berubah menjadi jingga keunguan sangat cantik dilihat. Wisatawan bisa membawa tikar dan perbekalan sambil menunggu sunset. Jika tidak sempat membawa maka tak perlu khawatir. Di pinggir pantai terdapat beberapa gubuk yang bisa disewa seharga Rp 15.000 – Rp 20.000. Untuk satu gubuk bisa memuat 3 – 4 orang.
-
Bukit Watugupit
Jika ingin melihat sunset dan pemandangan secara lebih luas maka naiklah ke Bukit Watugupit. Bukit ini berada diantara Pantai Parangtritis dan Pantai Parang Endog. Dari atas bukit inilah wisatawan bisa duduk santai sambil melihat sunset dan pemandangan laut lepas.
-
Queen Of The South Beach Resort
Salah satu daya tarik yang paling istimewa dari pantai ini adalah keberadaan resortnya. Tidak hanya indah dari pemandangan lautnya saja namun juga tempat penginapan berupa resort. Walaupun harganya tergolong mahal namun sebanding dengan pemandangan yang akan didapat. Jika ada budget lebih maka cobalah bermalam di Queen Of The South Beach Resort. Penginapan ini menawarkan kamar yang nyaman, kebersihan serta infinty pool yang mengarah langsung ke Pantai Parang Endog.