Pernah melihat burung hinggap di batu karang? Nah! kamu bisa temui keunikan ini di Pantai Batu Guri. Pantai yang terletak di Kabupaten Pesisir Barat, Lampung bertepatan di Kecamatan Pulau Pisang. Pulau Pisang adalah salah satu wisata pantai dilampung yang belum cukup terkenal dikalangan Masyarakat, khususnya warga Lampung sendiri. Kebanyakan dari mereka lebih sering mendengar Pantai. Maka itu, kini saatnya explor dan sharing bersama Pantai Batu Guri yang terdampar di Pulau Pisang!
Dipanggil dengan sebutannya Pulau Pisang, karena saat ini banyak sekali warga yang bercocok tanam bibit pohon Pisang. Suhu di tepi pantai ini juga sangat mendukung pertumbuhan pohon pisang loh, dari ujung pantai Timurnya sampai dengan arah barat pohon pisang bertekan dimana-mana. Unik kan? Ternyata tidak hanya pohon kelapa yang bisa ditanam dipinggir pantai, tapi khusus Pantai Batu Guri, ada juga pohon Pisangnya! Hehe.
Eits, ada lagi yang lebih unik. Pohon pisangnya juga diam-diam tumbuh di dalam Batu Karang Batu Guri loh. Yang mana batu karang Guri ini terletak lebih tengah di pantainya. Hm..? bagaimana caranya si Pohon Pisang berdaun disana ya? Nah! Kamu wajib jadikan si Batu Guri latar belakang fotomu ya! Karena Batu Guri ini adalah landmark-nya si Pulau Pisang. Jadi, kalo belum nunjukin Batu Guri, berarti bukan Pulau Pisang namanya! Hihi.
Jika dilihat dari samping dengan seksama, bentuk Si Batu Guri perlahan-lahan akan memperlihatkan sesuatu ke pengunjung. Bisa tebak bentuknya seperti apa? Yap! bentuk kepala burung loh! hihi, coba lihat juga sebelah samping dan atasnya yang seperti jambul dan paruh burung. Percaya atau tidak, sela-sela batu Guri banyak sekali dihinggapi oleh burung atau sejenis kuntul laut. FYI, Para burung sering menjadikan si Batu Karang sebagai sarang mereka.
Banyak loh pengunjung yang datang sore hari sekedar untuk mengagumi keindahan Pulau Pisang sambil mendengar cuitan gemas si burung-burung. Jadi diusulkan kalau mau lihat mereka silahkan datang saat matahari hampir terbenam ya. Karena ketika hari mulai gelap para burung tau kalau waktu mencari makan telah usai, dan mereka akan mulai berbondong-bondong pulang ke Batu Karang Guri.
Berpose dengan Kapal Karam
Kalau laut sedang surut, berarti ada kesempatan nih buat kamu bisa melihat batu karang lebih dekat dan jelas. Kamu bisa menyusuri pantai dengan berpijak sedikit kedalam laut, karena dari tepi pantai ke batu karang hanya berjarak beberapa meter. Didekat batu karang juga ada spot yang bisa kamu manfaatkan untuk difoto loh. Disampingnya terdapat kapal tua yang terdampar, masyarakat setempat menyebutnya kapal karam.
Konon katanya, kapal karam adalah kapal pengeruk dari Padang. Yang mana saat itu terjadi ombak besar yang menghantam lautan kota Padang, dan kapal keram adalah salah satunya yang terhempas oleh ombak sampai ke daratan Lampung. Jauh ya hihi, tapi dengan kejadian tersebut, si kapal karam jadi objek foto bagi para wisatawan-nya loh. Yuk mari berkunjung!
Memancing dan Menyantab Ikan Blue Marlin
Kamu tahu ikan blue marlin? Biasanya masyarakat familiar dengan menyebutnya ikan Indosiar. Hihi. Ini adalah salah satu ikan terbesar dan tercepat didunia. Sipredator satu ini adalah ikan mandiri yang sangat suka berpetualang. Sejak kecilnya, ia sudah diletakkan oleh sang induk diperairan terbuka. Selama masih ditelur si ikan bermulut tajam ini mengapung sampai akhirnya menetas. Nah, kamu bisa menemukan ikan blue marlin di Batu Karang Guri! Perkiraan dibulan April-Mei para nelayan setempat akan ada disana dan membantu mu untuk menangkap si ikan blue marlin.
Setelah ditangkap kalian juga bisa menyantabnya loh, eits maksudnya dibersihkan dan dimasak dulu. Warga Batu Karang Guri sering mengolah ikan Blue Marlin menjadi hidangan satay. Hmm, yummy! Sate ikan blue marlin sering disajikan dengan bumbu kecap manis ataupun dengan sambal kacang. Gak kebayangkan dengan sate ikan? Hihi. Kalaupun mau mencicipinya tanpa memancing, kalian bisa memesan di tempat makan setempat. Biasanya seporsi hanya dijual Rp15.000 s.d Rp 20.000.
Masih banyak aktifitas seru yang bisa kamu nikmati di Batu Guri bersama keluarga. Kalau memang waktu cuti-mu panjang, warga setempat siap menyiapkan kamar di rumahnya untuk disewakan. Harganya sangat setara dengan jamuan dan layanan mereka loh! Yuk, jangan penasaran! Kita berlibur sekarang juga!
