Kabupaten Sekadau, salah satu kawasan di Kalimantan yang harus kamu kunjungi. Dimana, tempat ini mempunyai keindahan yang tidak pernah kamu bayangkan. Kalau biasanya kamu disarankan untuk berkunjung di musim penghujan. Tetapi, ke tempat ini lebih baik musim kemarau saja. Kawasan tersebut adalah Batu Tinggi Sekadau.
Namanya memang Batu tinggi, seperti sebuah tempat di perbukitan dan mencapainya harus dengan kekuatan lebih. Tetapi, kenyataannya kawasan ini hanyalah sebuah aliran sungai yang memang sangat menawan. Kamu harus coba berkunjung ke tempat ini kalau berada di Kalimantan.
Mengenal Batu Tinggi Sekadau
Aliran Sungai Sekadau memang tampak menawan dengan hadirnya Batu Tinggi. Kawasan yang mirip dengan suasana pantai ini cukup lengkap dengan hadirnya, air sungai dengan arus yang tidak terlalu deras, pasir, dan bebatuan yang biasa digunakan untuk duduk atau bermain.
Kawasannya cukup luas, membuat banyak wisatawan yang betah berlama-lama disini. Menariknya, tempat ini juga dimanfaatkan sebaga salah satu penghasil pundi-pundi yang selalu dinantikan oleh masyarakat sekitar. Karena banyak pengunjung yang seakan tidak ingin melewatkan momen yang cukup langka.
Cara Menuju ke Batu Tinggi Sekadau
Objek wisata ini terletak di Sungai Sekadau, Desa Hilir, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat/ Menuju ke objek wisata ini cukup mudah. Kamu bisa menggunakan pesawat menuju ke Bandara Pontianak terlebih dahulu. Sudah banyak maskapai yang melayani rute ini.
Untuk harga penerbangannya sendiri mulai dari 500 ribuan saja, Dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 15 menit. Kemudian, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam sampai 3 jam lamanya. Bagaimana, cukup mudah bukan menuju ke objek wisata satu ini.
Fasilitas dan Aktivitas di Batu Tinggi Sekadau
Kalau bicara masalah fasilitas dan aktivitas, tempat ini memang tidak ada habisnya. Mulai dari duduk-dudk di bebatuan yang keras. Menanti pemandangan senja yang akan turun dan menutup hari. pemandangan matahari tenggelamnya cukup keren untuk diperjuangkan lho. Kamu harus datang dan menikmatinya sendiri agar tidak rugi.
Disini, kamu juga bisa berkeliling ke sekitaran Sungai Sekadau dengan menggunakan perahu yang bisa kamu sewa dengan harga mulai dari 5 ribuan saja. Masih kurang? Tenang saja, aliran air sungai sekadau di kawasan ini tidak terlalu dalam. Jadi, bisa untuk berenang, beberapa juga sudah menyediakan penyewaan ban lho.
Biasanya, ban-ban ini digunakan anak kecil untuk menikmati kesegaran dari sungai ini. Bagi kamu yang suka memancing, di sore hari kadang kamu bisa menemukan para perempuan tangguh sedang mencari ikan. Kamu juga bisa lho bergabung dengan mereka, dan minta satu saja hasil tangkapannya.
Ikan-ikan disini perlu diakui sangat melimpah dan seakan tidak pernah habis walau terus diambil setiap harinya. Atau ada beberapa wisatawan yang membeli hasil tangkapan para nelayan dengan harga yang wajar. Bagi kamu yang ingin menginap, tempat yang paling dekat terletak di tengah kota sekadau.
Jadi, sebelum sampai di lokasi, disarankan untuk sudah mempunyai tempat untuk menginap. Selain itu, disarankan untuk tidak pulang terlalu malam ya. Karena, jalanan yang sepi membuat tempat ini sedikit menakutkan saat malam hari.
Sentra Kuliner Ikan
Bila pengunjung sedang ramai, kamu bisa menikmati pasar ikan dan bahkan, mengolah ikan ini menjadi sebuah masakan yang menarik dan lezat Banyak warung-warung yang berdiri dan menyajikan menu makanan spesial ikan. Olahannya pun banyak, beragam, bahkan, ada yang dibuat mangut lho.
Untuk harganya sendiri tidak terlalu mahal. Bila membeli ikan, kamu juga akan mendapatkan harga yang bersahabat. Tetapi, tidak ada salahnya untuk menawar terlebih dahulu agar mendapatkan harga termurah.
Kesimpulan
Batu Tinggi Sekadau adakah sebuah fenomena yang menarik yang ada di kalimantan. Diaman, saking keringnya kawasan ini, pesona dan keindahannya menjadi tampak menawan. Bebatuan yang bertumpuk dan muncul, sehingga jangan lupa untuk bawa kamera pribadi ya. Agar setiap momen bisa kamu abadikan melalui foto dan gambar. Jadi, kapan akan mengagendakan kunjungan ke sini?