Berwisata Fantasi Bersama Ubur-ubur di Danau Lohia

 

Saat menikmati keindahan bawah laut, entah melalui aquarium atau menikmat secara langsung dari samudra. Kita akan serasa dibawa menuju dunia fantasi dengan suasana yang tenang dan menghanyutkan. Melihat ikan berbagai warna dan ukuran berenang dengan bebas diantara terumbu karang, kepiting yang berjalan di atas pasir dasar laut, dan berbagai macam makhluk hidup lainnya. Diantara semuanya salah satu hewan yang dapat dikatakan menarik dan ajaib adalah ubur-ubur dimana penampilan mereka yang berwujud seperti lampu yang berwarna putih dan hampir tembus pandang tanpa terlihat adanya wajah dengan sengatan yang beberapa jenisnya terkenal berbahaya. Saat melihat mereka entah kenapa ada keinginan untuk menyentuh dan merasakan secara langsung.

Jika kalian adalah satu dari mereka yang ingin merasakan berenang bersama ubur-ubur maka kalian harus mengunjungi tempat ini. Salah satu dari tiga tempat di indonesia yang dapat kalian kunjungi untuk merasakan suasana di alam mimpi. Tempat ini bernama Danau Ubur-ubur Lohia.

Danau ubur-ubur ini terletak di Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna yang untuk dapat sampai ke danau tersebut maka kalian perlu menggunakan transportasi laut yang tersedia di danau napabale sampai ke tempat pemberhentian selanjutnya atau jika ingin kalian juga dapat berjalan kaki dengan melewati pinggir danau, hanya saja jika kalian tidak menenal lokasi disekitar danau atau tidak ditemani oleh pemandu maka disarankan untuk menaiki perahu yang akan langsung mengantarkan kalian sampai pintu masuk danau.

Sumber Gambar: Google Maps @Aisa ica

Setelah sampai maka kalian akan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sekitar 2 kilo meter lagi melewati hutan belantara dan tanjakan yang cukup ekstrim untuk dapat sampai ke lokasi ini. Saat disini jika kalian tidak mengetahui arah danaunya maka akan sangat mudah tersesat, selain itu lokasi tujuan yang jauh dan medan yang terjal akan sangat menguras stamina jadi kalian sebaiknya mempersiapkan tenaga dan kondisi tubuh jika kalian ingin berkunjung dan jangan lupa membawa bekal makanan dan minuman yang cukup. Walaupun perjalanannya melelahkan pemandangan dan udara di sekitar yang sejuk membuat rasa lelah perjalanan menjadi terasa lebih ringan.

Sesampainya di danau kalian akan disuguhkan suatu pemandangan yang indah dan menakjubkan. Air danau yang jernih dan asri tambak berkilauan dibawah cahaya matahari dengan ubur-ubur yang berenang dengan tenangnya di dalam air, serasa seperti berada di surga. Disini kalian dapat berenang di danau atau bahkan melakukan snorkling jika kalian ingin hanya saja perlu diingat pada saat masuk ke dalam danau kalian dilarang untuk melompat masuk serta menyentuh ubur-ubur secara langsung. Hal ini dilakukan untuk menjaga dan melestarikan ubur-ubur yang hidup di dalam danau tersebut.

Sumber Gambar: Google Maps @Oter Jonathan

Bagi yang masih ragu dan takut karena khawatir akan disengat ubur-ubur saat berenang di danau maka penulis akan memberitahukan suatu info yang menarik yaitu ubur-ubur di Danau Lohia merupakan jenis yang tidak menyengat atau dikenal juga dengan nama stingless jellyfish, ubur-ubur jenis  ini di indonesia sendiri dapat ditemukan di 3 tempat yang salah satunya berada di Danau Lohia. Alasan mengapa ubur-ubur di danau ini dan 2 tempat lainnya itu tidak menyengat dapat dikatakan karena ubur-ubur di Danau Lohia tidak memiliki predator alami mereka seperti saudara mereka yang berada di laut jadi seiring dengan berjalannya waktu ubur-ubur tersebut menjadi tidak menyengat karena tidak dibutuhkan lagi untuk melindungi diri jadi dapat dikatakan mereka telah berevolusi dari yang tadinya menyengat menjadi tidak karena habitat mereka yang sekarang lebih aman.

Sumber Gambar: idntimes.com

Selain larangan untuk melompat dan menyentuh ubur-ubur kalian juga jangan buang sampah sembarangan baik di air danau atau dilingkungan sekitar danau dan hutan karena untuk selain menjaga kebersihan juga untuk memastikan lingkungan dan makhluk hidup di sana tidak tercemar. Akan sangat disayangkan jika karena kelalaian kita sendiri maka keindahan alam di tempat ini akan hancur sedikit demi sedikit sampai akhirnya menjadi rusak dan terlupakan oleh waktu, lagipula siapa lagi kalau bukan kita sendiri yang akan menjaga dan melestarikan alam di bumi Indonesia.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.