Di Kepulauan Seribu terdapat salah satu pulau yang paling padat, yaitu pulau panggang. Pulau ini menjadi pulau dengan tingkat kepadatan hampir ±90%. Kondisi pulau pun terlihat cukup jelas jika dilihat dari atas. Perbandingan antara pulau panggang dan pulau lain yang ada di Kepulauan Seribu juga sangat mencolok. Di pulau ini hanya dapat terlihat jajaran rumah yang membuat kondisi pulau terlihat sangat penuh.
Dengan kondisi dataran yang cukup padat, membuat pulau ini tidak banyak diminati oleh wisatawan. Hal tersebut membuat tidak ada sudut natural dari pulau. Karena daratan telah dipenuhi dengan rumah penduduk.
Pesona dari pulau pun hanya terdapat pada kehidupan laut. Untuk eksplorasi bawah laut mungkin dapat mengunjungi Pulau lain yang masih dipenuhi dengan pepohonan. Jadi dapat menciptakan suasana yang sangat menyegarkan.
Sebagai pulau yang paling padat, pulau panggang ini menyimpan berbagai macam fakta dan misteri yang sangat mencengangkan. Fakta tentang pulau panggang yang menjadi faktor daya tarik utama. Hal ini membuat pulau layak dikunjungi walaupun tidak adanya keindahan alam di daratan.
Inilah beberapa fakta tentang pulau panggang :
1. Walaupun Menjadi Pulau Paling Padat, Pulau Panggang Bukan Menjadi Pulau Utama
Kepulauan Seribu mempunyai puluhan pulau. Diantarannya ada yang tidak berpenghuni dan ada pula yang berpenghuni. Di Kepulauan Seribu sendiri hanya ada 2 pulau yang dijadikan sebagai pemukiman, yaitu pulau pramuka dan pulau panggang. Sedangkan pulau lain hanya dijadikan sebagai sarana pariwisata.
Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu menjadi pulau utama. Di Pulau tersebut merupakan pusat pemerintahan, pusat kesehatan, pusat pendidikan, pusat perbelanjaan hingga wisata. Sedangkan di Pulau Panggang hanya terdapat area pemukiman dan beberapa fasilitas publik. Seperti beberapa SD, Masjid, rumah sakit, toko kelontong dan lain sebagainya. Jadi pulau ini pun terlihat sangat sederhana.
Perbandingan antara tingkat kepadatan Pulau Pramuka dan Pulau Panggang, jauh lebih padat Pulau Panggang. Hal ini membuat penduduk terbanyak ada di Pulau Panggang. Sayangnya dengan penduduk terbanyak, pulau panggang tidak dijadikan sebagai pulau utama. Karena kondisi pulau panggang jauh lebih kecil daripada Pulau Pramuka.
2. Pulau yang Paling Menyeramkan
Di Kepulauan Seribu, pulau yang paling menyeramkan yaitu Pulau Panggang. Hal ini dikarenakan dengan adanya mitos yang sangat dipercayai oleh semua penduduk di Pulau Panggang ini. Terlebih lagi peristiwa yang aneh sering kali terjadi dan dialami oleh beberapa penduduk setempat.
Saat berada di Pulau Panggang tidak boleh berjalan dengan kondisi marah. Karena jika berjalan dalam kondisi marah, maka hanya dapat berjalan di tempat itu saja. Jadi tidak dapat keluar dan hanya berputar – putar di tempat. Jadi harus selalu berada di dalam mood baik saat berada di pulau ini.
Mitos hanya dapat berputar di tempat menjadi salah satu mitos yang paling melekat di Pulau Panggang. Banyak pula orang yang mengaku tidak dapat berjalan ke mana pun dan hanya dapat berputar di tempat.
Selain itu itu, ada hal lain yang jauh menyeramkan tentang pulau ini. Dahulu Pulau Panggang merupakan tempat persinggahan para bajak laut. Selain dijadikan sebagai tempat persinggahan, pulau ini juga dijadikan sebagai tempat memanggang para manusia yang menjadi tawanan bajak laut. Karena hal itu pulau ini dinamakan dengan Pulau Panggang.
Ada pula kisah lain tentang pulau ini. Ada seorang penduduk keturunan Mandar. Dia mempunyai ilmu kekebalan yang cukup tinggi. Ilmu yang dimiliki oleh keturunan Mandar tersebut membuat penduduk sekitar resah karena sangat berbahaya. Sang keturunan Mandar itu adalah seorang nelayan. Sebelum berlayar, dia akan melakukan ritual terlebih dahulu. Ritual tersebut yaitu dengan memastikan ada seorang yang meninggal di hari tepat dia berlayar. Jika tidak ada yang meninggal dia pun akan membunuh seseorang. Dengan membunuh seseorang, dia akan mendapat tangkapan ikan yang berlimpah. Jika tidak ada yang meninggal berarti dia akan pulang tanpa hasil apapun.
Penduduk setempat pun sepakat untuk melenyapkan sang keturunan Mandar. Karena dia mempunyai kesaktian, tidak akan mati begitu saja hanya dengan tertusuk tombak. Akhirnya dia dibawa ke Karang Gosong dan ditenggelamkan. Sang keturunan Mandar pun kehilangan kekuatannya dan meninggal. Lalu ada pula beberapa presepsi tentang Pulau Panggang. Tetapi presepsi tersebut belum jelas adanya, namun dari semua hipotesa yang ada mengarah ke pulau tersebut.
Di Kepulauan Seribu memang ada sebuah pulaunya yang dijadikan sebagai pulau buangan. Semua gelandangan yang ada di Jakarta, ditangkap dan di buah ke sebuah pulau terpencil supaya tidak memadati kota Jakarta. Semua pun beranggapan bahwa pulau yang dijadikan sebagai pulau buangan adalah pulau panggang. Meskipun tidak disertai dengan bukti yang sangat konkret.
3. Adanya Wabah Penyakit Gatal
Wabah ini menjadi salah satu faktor untuk tidak mengunjungi Pulau Panggang. Beberapa waktu lalu, tepatnya di bulan November – Desember 2019, terdapat sebuah wabah penyakit kulit di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti jenis wabah tersebut dan hal yang menyebabkan adanya wabah gatal – gatal. Namun hampir sebagian besar orang terkena penyakit gatal ini. Sehingga Puskesmas di pulau pramuka pun dipenuhi dengan pasien yang terjangkit wabah penyakit gatal. Dengan adanya wabah ini, membuat daya tarik dari Pulau Panggang menjadi berkurang. Semua pengunjung takut jika sewaktu – waktu terjangkit wabah penyakit gatal hanya karena mengunjungi pulau ini.
4. Budidaya Rumput Laut / Sea Grass Terbesar di Indonesia
Disamping beberapa fakta yang sangat memcengangkan, ada fakta lain di Pulau Panggang yang sangat menarik. Fakta tersebut yaitu pulau ini menjadi budidaya rumput laut / sea grass terbesar di Indonesia. Hal ini yang menjadi salah satu alasan untuk mengunjungi Panggang Island, yaitu berburu rumput laut. Keberadaan habitat rumput laut di Pulau Panggang sangat melimpah. Bahkan hampir setiap penduduk setempat turut andil dalam hasil panen rumput laut di Panggang Island.
Bahkan Panggang Island menjadi salah satu tempat budidaya sea grass / rumput laut terbesar. Pengunjung pun dapat menyaksikan secara langsung dengan snorkeling di tempat budidaya sea grass. Pesona dari sea grass yang melimpah menjadi daya tarik utama untuk snorkeling di Panggang Island.
Penduduk setempat menggunakan teknik metode lepas dasar untuk membudidayakan rumput laut. Metode ini dengan memposisikan rumput laut melayang di atas permukaan dasar laut. Jadi rumput laut / sea grass tidak menyentuh dasar sama sekali. Rumput laut pun hanya diletakkan di tali yang membentang di bawah permukaan.
Dengan hasil panen sea grass yang sangat melimpah, membuat Panggang Island menjadi pusat sea grass / rumput laut. Jadi dengan membeli rumput laut / sea grass di Panggang Island, akan mendapatkan harga yang sangat murah. Harga jual dari sea grass / rumput laut di Panggang Island hanya 7.000 IDR / kg.
