Berwisata bahari hampir selalu menjadi favorit banyak orang. Tidak kalah dari daerah lainnya, Provinsi Sulawesi Tenggara pun punya banyak wisata bahari yang epic dan tentu saja sangat menarik untuk dikunjungi. Salah satunya yaitu Pantai Nambo. Pantai ini berada di Kecamatan Abeli dan merupakan obyek wisata unggulan di Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kota Kendari.
Lantas semenarik apa, sih, Pantai Nambo ini sehingga anda harus mengunjunginya? Temukan jawabannya dalam ulasan spesial terkait Pantai Nambo di bawah ini.
Transformasi dari Hutan Bakau
Tahukah anda dulunya Pantai Nambo hanyalah sebuah hutan bakau yang lebat, loh. Saat ini pohon bakau tersebut hanya tumbuh di sebelah selatan pantai. Itu pun tidak banyak hanya ada satu sampai tiga buah.
Dulu, sebelum dijadikan sebagai pantai, ada seorang pengusaha lokal yang menemukan pantai ini ketika dia berhasil melewati hamparan hutan bakau. Pengusaha tersebut melihat sebuah peluang, bahwa pantai berpasir putih cantik yang ditemukannya memiliki potensi untuk dijadikan sebagai tempat wisata.
Pada akhirnya lahan di Pantai Nambo di beli olehnya. Sebelumnya lahan tersebut adalah milik warga. Dia kembangkan lahan yang dibelinya itu dan disulap menjadi obyek wisata yang keren. Pohon bakau yang tadinya sangat banyak dihilangkan. Dia pun mengelola pantai secara swasta serta mengajak warga setempat di sana untuk membuat Pantai Nambo menjadi dikenal banyak orang.
Pada tahun 2000, kepemilikan Pantai Nambo dialihkan pada Pemerintah Daerah. Jadi pantai ini sekarang adalah milik Pemda Kota Kendari. Pemerintah pun menghabiskan dana yang lumayan untuk mengembangan pantai. Sisa pohon bakau yang masih ada di tengah laut dibersihkan agar wisatawan yang datang nanti tidak terhalang untuk memandang batas horizon serta birunya langit cantik di Pantai Nambo. Pemikiran tersebut memang berhasil, Pantai Nambo pun menjadi favorit banyak orang terutama mereka yang ingin menyaksikan fenomena matahari terbit di pagi hari.
Awal Mula Pantai Nambo
Tahukah anda kenapa pantai ini dinamakan Pantai Nambo? Nambo berasal dari bahasa lokal di sana yaitu Meambo, yang jika diterjemahkan artinya adalah sangat baik. Nama adalah doa. Sesuai dengan namanya Pantai Nambo ini memang sangat baik. Baik dalam memberikan kebahagiaan untuk banyak orang, baik karena para pedagang yang mencari nafkah bisa mendapatkan uang di pantai ini, dan baik untuk membuat liburan anda berkesan serta menghilangkan penat. Hihi.
Pada saat awal dibuka sekitar tahun 1990 dulu, Pantai Nambo sering dikatakan angker, sehingga pengunjungnya cukup sepi. Apalagi jika sudah malam, tidak ada lagi yang mau mengunjungi pantai ini. mungkin karena disana banyak kuburan di dekat pantai. Selain itu acap kali juga dihebohkan dengan moment kesurupan warga setempat. Namun, kini suasana angker tersebut benar-benar lenyap. Bahkan tidak ada dalam mindset pengunjung Pantai Nambo. Keindahan disana menghilangkan aura horror tersebut, sehingga seperti yang sudah disinggung di atas Pantai Nambo kini adalah favorit para wisatawan dari berbagai daerah khususnya pecinta wisata bahari.
Keindahan Pantai Nambo
Pantai Nambo memiki hamparan pasir putih yang membentang luas sepanjang 300 meter. Asyiknya lagi, nih, tidak ada batu karang yang akan anda temui, saat menyusuri Pantai Nambo. Sungguh, akan sangat memanjakan anda para penikmat susur pantai. Nikmatilah setiap langkah kaki di Pantai Nambo, dan rasakan kebahagiaan yang mengesankan.
Ombak di Pantai Nambo termasuk tenang, dan tidak berbahaya. Jadi aman apabila anda datang ke pantai sambil membawa si buah hati. Walaupun begitu tetap pastikan, bahwa anda selalu mengawasinya ketika dia bermain. Apalagi jika sedang mendekati air.
Biasanya, nih, saat gulungan ombak reda, penduduk setempat memanfaatkannya untuk mencari hewan yang berada di bawah pasir. Nah, anda juga bisa ikut nimbrung dengan mereka sekaligus mendapatkan kenalan baru. Pasti lebih seru!
Di sekitar pantai anda akan melihat para nelayan Suku Bajo. Jika beruntung, anda pun juga dapat melihat mereka yang tengah sibuk mencari ikan di lautan. Biasanya para nelayan mencari tangkapan ikan tidak jauh dari garis Pantai Nambo. Saat mereka menepi, terkadang juga menawarkan langsung hasil tangkapannya pada wisatawan. Anda dapat membelinya. Harganya juga bersahabat, dan tentu saja lebih menguntungkan sebab selain murah ikan yang diperoleh pun benar-benar masih segar karena baru ditangkap dari laut.
Saat tenggrokan terasa haus, nikmatilah es kelapa muda segar di pantai ini. tidak perlu repot memanjat atau membelinya dalam perjalanan, karena di Pantai Nambo banyak sekali pelapak yang menjual kelapa muda segar. Tentu ada yang rasa original dan ada pula yang di mix dengan tambahan campuran bahan lainnya supaya menghadirkan rasa yang lebih nikmat. Jikalau hari libur, para penjual kelapa tersebut pasti banjir pembeli, loh. Bahkan yang biasanya hanya menyediakan 100 kelapa saja tidak cukup, dan harus membeli lagi persediaan karena tingginya pengunjung yang ingin membeli.
Kelapa segar tanpa ditambah apapun, dibanderol dengan harga 5.000 rupiah. Sementara jika ingin ditambahkan semisal susu, keju atau topping lainnya harganya bervariasi.
Fasilitas di Pantai Nambo
Fasilitas di Pantai Nambo terbilang cukup memadai. Ada area parkir luas yang bisa menampung banyak motor dan mobil. Jadi jangan takut tidak kebagian tempat parkir, apalagi jika datangnya saat musim liburan karena dijamin pasti muat. Disediakan pula dua unit kamar bilas, 31 gazebo yang bisa disewa, dan villa untuk menginap.
Harga tiket masuk ke pantai ini sangat murah meriah yakni 10.000 rupiah untuk dewasa, dan 5.000 ribu rupiah untuk anak-anak. Sementara biaya parkir untuk kendaraan roda dua dikenakan 10.000 rupiah dan 20.000 ribu rupiah untuk kendaraan roda empat.
Nah, untuk mencapai lokasi wisata ini kurang lebih bisa ditempuh sekitar 15 km dari pusat Kota Kendari dengan estimasi waktu tempuh selama 30 menit.
Selama perjalanan, nantinya akan melewati perbukitan serta jalanan yang berkelok dengan tebing. Beberapa jurang pun harus dilewati dengan hati-hati. Pastikan kendaraan anda dalam keadaan baik, ya.
Demikianlah ulasan menarik tentang Pantai Nambo. Semoga bermanfaat.
Salam.
