Aceh memiliki banyak destinasi wisata yang menarik. Salah satunya adalah Pantai Ujong Blang. Pantai ini merupakan destinasi wisata bahari tertua dan tersohor di Kota Lhokseumawe. Letaknya yang tidak jauh dari jantung Kota Lhokseumawe membuat pantai ini mudah diakses, tidak heran jika selalu ramai oleh pengunjung.
Pantai Ujong Blang bermuara Sungai Cunda Kuala Cangkoi. Dimana sungai tersebut melintasi 4 desa sekaligus, loh, yaitu Desa Ulee Jalan, Jagu Barat Laut, Ujung Blong dan Desa Hagu Tengah.
Yuk, mengenal lebih dekat lagi Pantai Ujong Blang.
Pesona Pantai Ujong Blang
Apakah anda penasaran kenapa pantai ini diberi nama Ujong Blang? Yup, Penamaanya sendiri sebenarnya mengacu pada nama desa tempat pantai ini yaitu Desa Ujong Blong. Dalam bahasa Aceh Ujong artinya ujung. Blang artinya hamparan kebun atau sawah. Kedua arti tersebut memiliki kaitan yang erat dengan Kota Lhokseumawe. Di mana dulunya daerah ini hanya terdiri dari area pesawahan , dan rawa yang tidak bisa dilepas dari sumber mata air.
Lebih lanjut lagi, Lhokseumawe apabila diuraikan terdiri dari dua kata yaitu Lhok dan Seumawe. Lhok artinya dalam dan Seumawe artinya air yang berputar. Dalam interpretasi yang lebih mudah dipahami, bisa kita artikan bahwa Lhoksumawe artinya daerah yang dikelilingi oleh air.
Salah satu panorama yang menakjubkan di Pantai Ujong Blang terjadi pada saat moment matahari terbit atau yang biasa dikenal sunrise. Moment tersebut memberikan kesan tak terlupakan tersendiri bagi para pengunjungnya.
Pasalnya tidak hanya melihat bagaimana sang surya mulai muncul dari ufuk timur pantai, anda pun akan dimanjakan dengan pemandangan para nelayan yang sedang beraktivitas menangkap ikan yang .tempatnya tidak telalu jauh dari pabrik pencairan gas PT.Arun.
Bagi anda yang suka berenang, maka waktu yang tepat untuk berenang di pantai ini pada saat sore hari ketika suhu udara sudah tidak terlalu panas.
Jika anda berminat untuk menulusuri pantai, jangan khawatir akan mengeluarkan kocek yang besar sebab dengan merogoh uang Rp.10.000 – Rp. 30.000 saja, anda sudah bisa menyewa ban karet, boat nelayan, dan banana boat, untuk dapat menelusuri pantai ini.
Oh, ya, serunya lagi, nih, jika anda melakukan penulusuran pantai di sore hari maka kemungkinan besar bisa juga melihat para nelayan yang sedang menarik pukat ikan, loh.
Kuliner Khas Pantai Ujong Blang
Selain keindahannya, ada hal lain yang tidak boleh dilewatkan ketika mengunjungi Pantai ini yaitu jajanan khas yang ditawarkan oleh warung-warung disekitar area pantai. Jajanannya sendiri cukup beragam, namun yang paling banyak diminati adalah Rujak Ujong Blang.
Rata rata pengunjung yang pernah menyambangi pantai ini melontarkan pendapat yang senada, bahwasanya tidak lengkap jika ke Pantai Ujong Blong namun tanpa mencicipi rujak khasnya. Rujak Ujong Blong tidak menggunakan gula aren seperti rujak pada umumnya, tapi memakai manisan. Kelapa muda biasanya menjadi jodoh yang pas untuk menikmati rujak ini.
Harganya pun terbilang cukup terjangkau berkisar Rp 8.000 – Rp 20.000 saja sehingga lebih hemat budget dan bisa membeli oleh-oleh lain untuk dibawa pulang.
Oh, ya anda juga tidak perlu ragu mengenai kehalallan semua makanan yang ada di Pantai Ujong Blang. Sebab mayoritas penduduk Lhokseumawe adalah muslim, mereka kerap mengedepankan kuliner halal Bahkan Aceh sendiri sudah menetapkan Pantai Ujong Blang ini sebagai destinasi halal oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, loh
Akses Lokasi
Pantai Ujong Blang hanya berjarak sekitar 3 KM saja dari pusat Kota Lhokseumawe. Lebih tepatnya terletak di antara Kota Medan dan Kota Banda Aceh. Banyak transportasi umum yang bisa digunakan untuk mengunjungi pantai ini.
Namun, apabila anda belum pernah ke Provinsi Aceh sebelumnya, bisa berangkat dari Kota Medan dengan estimasi waktu sekitar 6 hingga 7 jam. Estimasi waktu tersebut berlaku jika anda menempuh perjalanan melalui jalur darat.
Sementara bagi anda wisatawan dari luar Pulau Sumatera, maka bisa menempuh jalur udara ke bandara Kuala Namu Medan, lalu dilanjutkan ke Bandara Malikussaleh Lhokseumawe dengan tarif sekitar Rp 300.000 saja.
Sampah Yang Mulai Melucuti Keindahan Pantai
Walaupun keindahan Pantai Ujong Blang begitu memikat, namun pantai yang sudah diresmikan sejak tahun 2012 oleh Kementrian Pariwisata RI ini masih banyak yang harus dibenahi. Baik itu dari segi penambahan fasilitas, akses jalan, tata ruang juga promosi supaya semakin dikenal oleh khalayak luas untuk terus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Biasanya ketika akhir pekan atau hari libur tiba sampah semakin melimpah ruah dipantai ini karena jumlah pengunjungnya memang naik pesat. Sehingga diperlukan pengelolaan yang lebih baik lagi tidak hanya dari tindak pemerintah, namun juga kita sebagai pengunjungnya harus memiliki kesadaran diri untuk tetap menjaga keindahan pantai.
So, jika anda ke pantai ini jangan sampai membuang sampah sembarangan, ya.
Nah, itulah sekilas informasi terkait Pantai Ujong Blang. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi menarik bagi anda. Sampai jumpa di pembahasan menarik berikutnya.
