Berwisata di sebuah danau memang merupakan salah satu ide yang sangat bagus untuk meghabiskan masa liburan bersama dengan keluarga dan orang-orang tersayang. Apalagi jika kamu berkunjung beramai-ramai bersama dengan teman-teman, banyak sekali kegiatan dan aktivitas yang bisa kamu lakukan. Mulai dari berenang atau bermain air di sekitar danau, menaiki perahu untuk berkeliling danau, atau hanya sekedar duduk santai di tepi danau sambil menyantap bekal yang kamu bawa dari rumah. Kegiatan lain yang tidak boleh kamu lewatkan adalah berfoto-foto ria dengan background pemandangan danau yang sangat indah. Salah saatu danau yang wajib kamu kunjungi jika kamu adalah Danau Moko terletak di Desa Walengkabola, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara, Indonesia.
Danau dengan segudang keindahannya ini akan menyambutmu dan membuat liburanmu semakin menyenangkan. Jika danau-danau pada umunya memiliki air dengan warna kehijau-hijauan maka danau ini berbeda, danau ini memiliki warna air yang sangat biru dan jernih. Keindahannya ini tentu saja sangat jarang dijumpai di daerah-daerah lainnya.
Danau Moko terletak tidak jauh dari Pantai Pasir Putih Walengkabola, kedua tempat wisata ini sangat wajib untuk kamu kunjungi dalam satu hari. Sangat sayang sekali jika kamu hanya mengunjungi salsah satu dari kedua objek wisata ini. Jika kamu berangkat dari Kota Raha kamu akan menempuh jarak sejauh kurang lebih 69 kilometer dengan waktu tempuh selama kurang lebih dua jam, tergantung dengan kecepatanmu saat berkendara. Kamu bisa mengunjungi danau ini dengan menggunakan kendaraan roda dua atau menggunakan kendaraan roda empat.
Terdapat Seekor Penyu Yang Akan Menemanimu Berenang
Jika kamu sudah pernah mendengar tentang danau ini, mungkin kamu sudah tau salah satu daya tarik yang dimiliki oleh danau ini. Ya, danau ini memang memiliki daya tarik yang berbeda dari danau lainnya selain memiliki keindahan danau dengan air yang berwarna biru. Danau ini memiliki seekor penyu yang hidup di dalam Danau Moko, dipercayai bahwa penyu ini sudah lama tinggal di danau ini. Menurut keterangan dari penduduk sekitar, dulu disini terdapat dua ekor penyu, namun karena satu ekornya sudah mati maka hanya tersisa satu ekor penyu saja.
Penyu ini diduga berasal dari Patai Walengkabola yang letaknya memang tidak jauh dari danau ini. Satu penyu yang sudah mati diduga karena telah menelan sampah bekas permen karet yang dibuang secara sembarangan oleh salah satu pengunjung. Hal ini sangat disayangkan oleh penduduk setempat dan beberapa wisatawan yang mengunjungi tempat ini. Oleh karena itu jika kamu ingin mengunjungi danau ini kamu wajib untuk turut menjaga kebersihannya agar tidak terulang lagi hal-hal seperti yang sudah dijelaskan. Jika kamu ingin menikmati sensasi berenang bersama dengan penyu tersebut kamu hanya perlu menepuk permukaan danau hingga penyu muncul. Biasanya jika pengunjung menepuk-nepuk permukaan danau, penyu tersebut akan muncul seolah menyambut pengunjung dan mengajak untuk berenang mengelilingi danau dan menikmati keindahannya.
Danau ini memang berbeda dengan danau-danau lainnya, jika biasanya kamu akan dilarang untuk berenang di sekitar danau justru du Danau Moko ini kamu dipersilahkan untuk berenang dengan bebas. Danau yang memiliki kedalaman sekitar 12 meter ini memiliki air dengan rasa payau sehingga sangat aman jika kamu berenang dengan mata telanjang tanpa perlu menggunakan kacamata berenang. Airnya yang sangat bening dan bersih akan membuatmu bisa melihat pemandangan di dalam danau dengan jelas. Bahkan jika kamu sedang berada di tepi danau atau dipermukaan danau, kamu bisa melihat pemandangan yang ada di dasar danau karena jernih dan beningnya air yang dimiliki Danau Moko.