Menjelajah Hutan Menuju Segara Anak Pulau Sempu

Malang tidak akan pernah habis memberikan cerita yang menarik bagi siapa saja yang singgah. Wisata alam di Kota Apel juga sangat mengagumkan, mulai dari pegunungan yang berdiri gagah, kebun teh dengan kesejukannya, air terjun dengan kedamaiannya, hingga pantai yang memberikan kesan eksotis. Bicara soal pantai, di Malang, tepatnya di sebelah selatan banyak tercecer pantai yang sangat cantik dengan ombak yang cukup ganas khas Samudera Hindia.

Malang juga memiliki sebuah pulau yang menyimpan keindahan tersembunyi, dan yang dimaksud adalah Pulau Sempu, yang berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Di pulau seluas 8,77 km persegi itu ada pantai yang tersembunyi bernama Segara Anak.

Akses ke Segara Anak Pulau Sempu

Sumber: Instagram @aditya.ilham29

Lokasinya sekitar 75 km dari pusat kota Malang, membutuhkan waktu tempuh sekitar 2 jam perjalanan. Tidak ada kendaraan umum yang bisa mengantarkanmu menuju ke Pulau Sempu, satu-satunya cara menuju ke sana adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi atau pun rental. Bisa juga menggunakan jasa open trip yang kini mulai marak di kalangan milenial.

Untuk menuju ke Pulau Sempu, setiap pengunjung harus terlebih dahulu singgah di Pantai Sendang Biru yang juga dijadikan sebagai tempat pelelangan ikan (TPI). Setibanya di lokasi, setiap pengunjung harus meminta izin ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), yang lokasinya tidak jauh dari tempat parkir Pantai Sendang Biru. Hal itu harus dilakukan karena sebenarnya Pulau Sempu adalah daerah konservasi, bukan tempat wisata seperti pada umumnya.

Sumber: zhafiratours.co.id

Usai mendapatkan surat izin, para pengunjung bisa menyebrang ke Pulau Sempu dengan menggunakan perahu milik nelayan setempat dengan biaya sebesar 100 ribu rupiah untuk pulang pergi. Setiap pengunjung wajib menggunakan jasa pemandu wisata alias guide untuk menuju ke Segara Anak, dengan tarif sebesar 100 ribu rupiah untuk maksimal 10 wisatawan. Jadi akan lebih murah jika pergi ke Segara Anak beramai-ramai, karena biaya bisa ditanggung bersama, begitu pun dengan tarif perahu. Akan tetapi bagi yang ingin bermalam, biaya guide biasanya akan meningkat hingga 200 ribu rupiah, karena mereka juga akan ikut bermalam di Segara Anak.

Membelah Hutan Belantara Pulau Sempu

Sumber: inisayadanhidupsaya.wordpress.com

Usai sampai di Pulau Sempu, tepatnya di Teluk Semut, petualangan yang sesungguhnya akan dimulai. Ya, para pengunjung harus membelah hutan belantara untuk bisa sampai di Segara Anak, dengan lama perjalanan sekitar 2 hingga 3 jam. Perjalanan akan semakin berat karena Pulau Sempu adalah pulau karang, sehingga selama di perjalanan kamu akan menemukan karang-karang lancip yang mudah menggores kulit. Sesekali kamu juga harus merangkak atau bahkan melompat untuk melewati pohon-pohon besar yang tumbang di tengah-tengah hutan.

Beberapa meter jelang sampai lokasi adrenalinmu akan benar-benar diuji, karena harus melewati jalan setapak yang langsung berbatasan dengan jurang sedalam 10 meter yang menjadi pembatas dengan Segara Anak. Tidak ada pagar pembatas atau pun tali tambang yang bisa menjadi pegangan, sehingga kamu harus berjalan sembari berpegangan dengan akar-akar pohon agar tidak terjatuh.

Pesona Segara Anak

Sumber: Instagram @fatih_addin

Usai melewati perjalanan panjang yang melelahkan dan menguji adrenalin, kamu akan disuguhkan oleh pemandangan Segara Anak yang sangat menawan, dengan air yang berwarna hijau kebiru-biruan dan pasir putih yang cukup lembut. Segara Anak tercipta karena adanya air laut yang terjebak di sebuah cekungan, setelah masuk melalui lubang karang yang berada di sebelah selatan Pulau Sempu.

Sumber: wisatabaru.com

Bagi kamu yang ingin melihat ganasnya ombak Samudera Hindia, bisa juga mendaki karang yang berada di sebelah selatan. Dari sana kamu bisa melihat birunya laut Samudera Hindia, yang sesekali dihiasi oleh kapal-kapal besar yang berlalu-lalang.

Berkemah di Segara Anak

Sumber: Phinemo

Sebagai wilayah konservasi, tidak ada fasilitas apa pun di Pulau Sempu. Tidak ada toilet, musholla, kios penjual makanan, atau pun tempat sampah, sehingga para pengunjung diwajibkan untuk membawa kembali sampah mereka untuk dibuang di tempat sampah yang ada di Pantai Sendang Biru. Satu-satunya fasilitas yang ada di sana adalah camping ground, yang lokasinya berada persis di tepi Segara Anak dengan beralaskan pasir putih yang lembut.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.