Indonesia adalah Negara kepulauan sehingga tidak heran memiliki banyak pantai cantik yang beragam. Tidak hanya di Pulau Bali saja yang sering disebut mempunyai banyak pantai tersembunyi, faktanya di Kabupaten Aceh Jaya pun, juga ada loh! Pantainya sangat elok, namanya Kuala Merisi.
Pantai ini tepatnya berada di Desa Keutapang, kecamatan Krueng Sabe, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Berikut kami akan ulas lebih mendalam terkait Pantai Kuala Merisi.
Keindahan Pantai Kuala Merisi
Apakah anda masih ingat dengan perisitiwa tsunami yang melanda Aceh tahun 2004 silam? Ya, peristiwa tersebut termasuk salah satu peristiwa terbesar di abad ke 21 bagi Indonesia. Kedahsyatan tsunami kala itu menelan korban yang begitu banyak, bangunan-bangunan pun roboh diporak porandakannya.
Pantai Kuala Merisi adalah satu dari banyak pantai yang terkena imbas dahsyatnya tsunami tersebut. Diprediksi sejumlah pakar pariwisata akan membuat potensi keindahannya berkurang, namun Tuhan nyatanya berkhendak beda. Bencana tsunami itu gagal menggerogoti keelokan hamparan pasir putih Kuala Merisi. Pesonanya bahkan tidak berkurang sedikit pun.
Jika anda menyambangi pantai ini, maka detik keindahan kala pertama kali menginjakkan kaki di sana tidak akan lagi bisa ditunda. Anda akan disambut dengan pemandangan yang cantik.
Pantai ini terbilang masih sangat alami. Belum banyak pengunjungnya. Jadi saat anda berada di sana dengan keluarga maka seolah sedang berada di pantai milik sendiri. Cocok bagi yang tidak suka dengan tempat yang terlalu riuh, dan mendambakan ketenangan.
Banyak hal yang bisa dilakukan di pantai ini. Di antaranya yaitu susur pantai. Anda harus tahu bahwa Kuala Merisi mempunyai garis pantai yang cukup panjang yaitu 160 KM, dengan hamparan pasir putih yang bersih. Nah, bagi anda penikmat susur pantai, Kuala Merisi adalah tempat yang cocok untuk menyalurkan hobi tersebut.
Sembari menjelejahi pantai dengan berjalan kaki, anda akan merasakan belaian ombak yang begitu lembut kala mereka tak sengaja menyentuh deretan jemari kaki. Namun hal itu justru akan membuat kaki terasa lebih relaks dan lambat laun membuat bibir tersenyum, serta berucap betapa hebatnya Tuhan menciptakan pantai seindah Kuala Merisi.
Oh, ya, anda juga bisa bersantai di tepi pantai dengan menggelar tikar, untuk menikmati sejuknya angin sepoi-sepoi sembari menatap hamparan langit yang biru cerah. Dijamin, deh, semua penat anda akan langsung hilang seketika.
Selain penampakan pegunungan, ada pula Samudera Hindia yang turut ambil membuat latar belakang Pantai Kuala Merisi kian menakjubkan. Banyak, loh, pengunjungnya yang mengabadikan moment dengan spot tersebut, karena memang sangat Instagramable. Jadi, anda jangan sampai lupa bawa kamera digital yang bagus ya. Kalau punya drone jangan lupa dibawa, juga. Kapan lagi bisa mengabadikan moment di tempat sekeren ini.
Kendati demikian, sayangnya ombak di Pantai Kuala Merisi tidak cocok jika anda ingin melakukan aktivitas surfing. Oleh karena itu pantai ini lebih cocok ditujukan untuk anda yang ingin menghabiskan waktu sambil berenang bersama keluarga atau pun sahabat. Ombaknya pun tidak terlalu tinggi, sehingga aman bagi anda yang membawa si buah hati yang masih kecil.
Batas berkunjung ke Kuala Merisi hanya sampai jam 6 sore. Saat adzan berkumandang semua aktivitas dihentikan. Ini merupakan kebijakan disana karena seperti yang kita tahu bahwa Aceh adalah provinsi yang menerapkan syariat islam. Jadi anda harus bisa beradaptasi dengan aturan-aturan tersebut.
Soal fasilitasnya cukup memadai. Ada fasilitas kamar mandi yang bisa dipakai untuk membilas badan setelah berenang, warung yang menyediakan aneka makanan seafood yang segar, dan masih banyak lagi.
Jika ingin menginap, anda bisa mencari tempat penginapan di Kota Banda Aceh, disana banyak yang menyediakan penginapan dengan fasilitas mumpuni dan variasi harga yang terbilang masih standar. Sesuaikan saja dengan budget anda.
Oh, ya, anda jangan kaget apabila menemui penduduk di sana yang memiliki kulit dominan putih dengan rambut pirang dan mata biru. Â Penduduk tersebut merupakan keturunan asli prajurit Portugis yang pernah tedampar di pantai Kerajaan Daya pada abad ke 16 lampau. Para prajurit tersebut akhirnya ditawan oleh raja setempat. Â selang beberapa waktu, mereka kemudian belajar agama islam dan menikah dengan para gadis penduduk di sana.
Akses Menuju Lokasi Pantai Kuala Merisi
Nah untuk menuju ke Pantai Kuala Merisi anda bisa menggunakan transportasi umum seperti bus atau pun menyewa mobil. Jika ingin lebihtenang, atau anda punya agenda lain untuk berbelanja dan mengunjungi destinasi wisata lainnya di Aceh Jaya, kami sarankan sewa mobil saja. Lebih nyaman dan hemat di-budget.
Estimasi waktu perjalanan dari Kota Banda Aceh menuju ke Calang sekitar 3 jam dengan jarak tempuh kurang lebih 149 KM. Akan tetapi lokasi Pantai Kuala Merisi posisinya lebih dekat sebelum sampai ke Kota Calang. Jadi anda hanya harus menempuh jarak sekitar 75 KM dan memakan waktu 2 jam saja.
Itulah pesona keindahan Pantai Kuala Merisi. Semoga bermanfaat bagi anda, dan sampai bertemu lagi pada pembahasan wisata yang tidak kalah menarik berikutnya.
