Semua orang pasti senang mengunjungi Pantai. Bisa dikatakan, kawasan ini menjadi favorit semua wisatawan. Nah, Indonesia sendiri mempunyai ratusan pantai dari Sabang sampai Merauke. Salah satunya adalah terletak di Nusa Tenggara Timur yang mengesankan dengan Legendanya. Tempat tersebut adalah Pantai Kolbano.
Daya tarik utama dari kawasan ini terletak di bibir pantainya yang tidak menggunakan pasir melainkan, bebatuan kecil yang tersebar dari ujung hingga ke ujungnya lagi. Cobalah kamu lihat satu persatu bebatuan tersebut. Ada hal yang menarik lainnya lho. Dimana warnanya yang berbeda-beda walaupun, di dominasi warna putih.
Cerita Seputar Pantai Kolbano
Kawasan ini memang hadir dengan sebuah legenda dimana, dahulu ada seorang raja yang mengutus anak buahnya untuk merawat sebuah tanaman sayuran. Suatu hari sang raja hendak melihat semua tanaman tersebut yang hilang karena burung-burung kolsen, Hingga, sang raja pun menyebut kawasan ini sebagai kolbano.
Cara Menuju Ke sana
Objek wisata ini terletak di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Menuju ke Objek wisata ini, kamu bisa menggunakan pesawat terbang dari jakarta menuju ke Kupang. Biasanya kamu akan transit terlebih dahulu di Denpasar atau juga di Surabaya. Dengan total waktu tempuh mencapai 6 jam hingga 7 jam.
Harga tiket yang ditawarkan mulai dari 1 juta 500 ribu rupiah. Setelah sampai, kamu bisa menyewa kendaraan yang tidak jauh dari tempat tersebut. Kemudian, pergi sejauh 135 km atau menempuh waktu 5 jam menuju ke lokasi. Untuk harga tiketnya sendiri kurang lebih 5 ribu rupiah. Ditambah dengan uang parkir sebesar 5 ribu rupiah bagi kamu yang membawa mobil dan 3 ribu rupiah bagi yang membawa kendaraan bermotor.
Ada hal yang menarik yang bisa kamu dapatkan selama perjalanan menuju ke objek wisata ini. Dimana, kamu akan melintasi sebuah jembatan yang bernama Noelmina. Diatasnya melintas Sungai Noelmina yang menjadi perbatasan antara Kupang dengan Timor Tengah Selatan
Daya Tarik Lain Pantai Kolbano
Seperti yang sudah diutarakan diatas bila kawasan ini tidak punya pasir putih melainkan bebatuan. Masih ada lagi keunikan pantai Kolbano yang bisa kamu jadikan alasan mengapa harus berkunjung kesini. Diantaranya, pesona matahari tenggelam dan terbit yang bisa disaksikan dari sini.
Biasanya, sebuah pantai hanya bisa menyajikan matahari tenggelam saja. Tidak di kawasan ini yang bisa menghadirkan keindahan dua-duanya. Sungguh, panorama yang sayang untuk kamu lewatkan sedikitpun. Soal spot foto, kawasan ini pun tidak kalah menariknya lho.
Dimana, kamu bisa melihat sebuah batu besar yang berbentuk kepala manusia. Namanya adalah fatu Un, konon kata masyarakat sekitar, bila kamu lihatnya dari samping, kamu akan melihat batu itu mirip kepala yang sedang tersenyum. Menjadi salah satu sambutan ramah dan tanah ini.
Fatu Un
Batu yang sangat besar ini memang menjadi ikon Pantai Kolbano. Dimana, kamu bisa naik ke atasnya dan menikmati panorama yang sangat mengesankan. Tetapi, kamu harus berhati-hati bila mencoba naik ke atas. Karena, jalanannya yang sangat licin bisa-bisa kamu terjatuh. Tetapi, setelah perjuangan yang cukup keras, kamu bisa melihat bagaimana indahnya Pantai Kolbano dari atas sini.
Penginapan Sekitar
Sayangnya, di sekitar objek wisata ini belum ditemukan penginapan. sehingga, kamu harus ke kota Timor Tengah Selatan untuk bisa menemukan penginapan. Paling dekat adalah Dena Hotel yang jaraknya 93,1 km atau 2 jam 5 menit. Berada di Jalan Hayam Wuruk, Pasar Inpres, Soe, Kota Soe, Timor Tengah Selatan.
Harga kamarnya mulai dari 250 ribu rupiah. Kamu akan mendapatkan fasilitas berupa sarapan gratis dan akses wifi. Serta kamu bisa menikmati balkon/teras desk, dan juga shower. Hanya saja, maksimal untuk 1 tamu saja. Bila ingin untuk dua orang kamu tinggal tambah 50 ribu menjadi 300 ribu rupiah saja.
Kesimpulan
Pantai Kolbano, menjadi kawasan wisata kebanggaan warga Timor Timur selatan yang menghadirkan keindahan yang tidak akan pernah ada habisnya. kamu harus berkunjung kesini setidaknya, satu kali seumur hidup. Agar kamu bisa merasakan bagaimana keindahan kawasan Timur itu.
