Bakal menjadi sebuah cerita yang panjang dan tak akan berujung jika membahas keindahan alam Kepulauan Bangka Belitung yang kemudian disebut dengan Provinsi Bangka Belitung. Karena memang di sana kamu bisa dengan mudah menemukan banyak keindahan alam yang menawan dan tak bakal bisa ditemukan di tempat lainnya. Salah satu keunikan alam dan menjadi unggulan destinasi wisata di Bangka Belitung adalah pantainya. Karena memang pantai di sana sangat unik, di mana kamu akan menemukan bongkahan batu granit raksasa di bibir pantai dan tidak akan menemukan batu karang yang menjadi penghias pantai pada umumnya. Memang unik dan dijamin hal itu akan semakin membuatmu tertarik untuk berkunjung ke Bangka Belitung.
Jika kamu sudah di Bangka Belitung, hal yang harus kamu lakukan adalah berkunjung ke Pantai Oliepier. Selain menawan, Pantai Oliepier juga menjadi saksi bisu atas kejayaan tambang timah di Pulau Belitung pada masa lalu. Pantai Oliepier juga berbeda pada pantai umumnya di Bangka Belitung, tapi tetap saja menawan.
Lokasi Pantai Oliepier
Pantai Oliepier berada di Pulau Belitung, tepatnya berada di Dusun Samak, Desa Lalang, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Untuk bisa mencapai lokasi pantai, bagi kamu yang datang dari ibu kota Kabupaten Belitng Timur, Manggar, maka hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 2 km atau dengan waktu tempuh selama 5 menit. Berbeda lagi ceritanya jika kamu datang dari ibu kota Provinsi Bangka Belitung, kamu harus menempuh perjalanan panjang karena berada di pulau yang berbeda. Sementara dari Bandara H.A.S Hanandjoedding, kamu harus menempuh perjalanan selama 1 jam 15 menit untuk sampai di Pantai Oliepier.
Akses menuju ke Pantai Oliepier bisa dibilang sudah sangat bagus. Lokasinya yang berada dekat dengan pusat kota membuat jalan menuju ke Pantai Oliepier sudah teraspal dengan mulus dan bisa dilalui dengan kendaraan roda dua atau pun roda empat.
Sejarah Pantai Oliepier
Pada zaman dahulu Pantai Oliepier adalah dermaga minyak yang cukup sibuk, mengingat fungsinya sebagai stasiun pengisian minyak bahan bakar kendaraan kapal pengakut timah. Oleh sebab itu, pantai ini dinamakan sebagai ‘Oliepier’ yang berasal dari Bahasa Belanda dengan Olie yang berarti minyak dan Pier yang berarti pelabuhan. Jadi jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia pantai yang satu ini bernama Pantai Pelabuhan Minyak.
Menurut informasi dermaga di Pantai Oliepier dibangun oleh perusahaan Belanda bernama NV Biliton Maatschappij. Hanya saja kini nasib dermaga di Pantai Oliepier sudah tak lagi terurus seiring dengan bangkrutnya PT Timah yang sempat berstatus sebagai perusahaan timah terbesar kedua di dunia. Dermaga yang dahulunya ramai kini hanya menyisakan tiang-tiang penyangga bekas dermaga yang kondisinya sudah semakin lapuk termakan oleh usia.
Suasana di Pantai Oliepier
Meskipun sudah terbengkalai, namun tiang-tiang penyangga bekas dermaga tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri dari Pantai Oliepier. Selain itu pasir di pantai tersebut juga cukup halus dengan ombak yang tenang dan air laut yang berwarna biru bersih. Di tepi pantai juga terdapat deretan pohon yang cukup rindang dan bisa menjadi teman untuk berteduh dari teriknya sinar matahari di kala siang. Akan lebih seru jika kamu bersantai di atas hammock yang diikatkan di antara pepohonan di tepi panti.
Sunrise Pantai Oliepier
Selain menikmati bekas kejataan tambang timah di Belitung, para pengunjung juga bisa menyaksikan keindahan sunrise di Pantai Oliepier, mengingat pantai ini sendiri menghadap ke arah timur di mana matahari mulai terbit menyinari bumi. Suasana sunrise yang menawan pun bisa membuat hasil jepretan fotomu lebih sempurna.
Aktivitas di Pantai Oliepier
Tidak hanya berfoto, di sana kamu juga bisa memancing dengan memanfaatkan bekas-bekas tiang penyangga dermaga sebagai lokasi pemancingan. Namun sayangnya keberadaan ombak yang tenang belum bisa membuatmu berenang di Pantai Oliepier, karena di dasar pantai yang satu ini terdapat banyak bebatuan yang tentunya membuatmu kurang nyaman.
Tiket Masuk Pantai Oliepier
Meskipun memiliki pemandangan yang menawan, para pengunjung tidak akan dipungut biaya masuk alias gratis. Namun juga jangan berharap ada fasilitas yang lengkap di Pantai Oliepier, karena memang pantai yang satu ini belum dikelola secara resmi.
