Pantai Pink, Pecahan Surga yang Tertinggal di Flores

Indonesia adalah negara yang dianugrahi bentang alam sangat menawan, bahkan banyak yang bilang bahwa Nusantara adalah kepingan surga yang tertinggal di khatulistiwa. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki bentang alam unik, yang mungkin akan berbeda-beda dari yang lainnya. Ambil contoh Pulau Komodo, pulau yang terletak di Flores ini adalah habitat terakhir dari komodo, kadal purba raksasa yang masih mendiami bumi. Selain itu, Pulau Komodo juga memiliki alam yang menawan, salah satunya adalah Pantai Pink atau yang kemudian dikenal dengan Pink Beach.

Bagaimana, apakah kamu pernah ke Pantai Pink? Pokoknya kamu dijamin tidak bakal kecewa berkunjung ke pantai yang satu ini.

Lokasi Pantai Pink

Sumber: Instagram @sukawisata

Pantai Pink berlokasi di Labuan Bajo, Pulau Komodo, Flores Barat, Nusa Tenggara Timur. Untuk menuju ke lokasi para wisatawan harus memanfaatkan beberapa jenis moda transportasi, karena memang wilayah tersebut dikelilingi oleh lautan luas. Cara terbaik menuju ke Pantai Pink adalah dengan menumpangi pesawat perintis berkapasitas 50 orang dari Bali menuju ke Bandara Udara Komodo. Selanjutnya, para wisatawan bisa melanjutkan perjalanan dengan menggunakan spead boat menuju ke dermaga Loh Liang, yang berada di Pulau Komodo.

Dari sana, kamu masih harus melanjutkan perjalanan dengan cara berjalan kaki atau trekking selama kurang lebih 3 hingga 4 jam menuju ke Pantai Pink. Walau pun cukup jauh, namun selama di perjalanan kamu akan ditemani oleh bentang alam Pulau Komodo yang sangat menawan.

Pesona Pantai Pink

Sumber: Instagram@rizkita_ita

Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, kamu akan langsung disambut dengan pemandangan yang menawan di Pantai Pink. Dinamakan demikian, karena memang pantai ini memiliki pasir yang berwarna merah muda atau pink, berbeda dari kebanyakan pantai pada umumnya yang berpasir putih atau kehitaman. Menurut penelitian, warna pasir pink pada pantai tersebut disebabkan oleh keberadaan hewan mikroskopis bernama foraminera, yang kemudian memberikan warna merah pada koral. Koral-koral tersebut terbawa oleh gelombang laut menuju ke tepi pantai, yang kemudian hancur berkeping-keping menjadi butiran layaknya pasir.

Sumber: Instagram @herotraveler

Tidak hanya berada pada satu titik, sepanjang pesisir Pantai Pink memiliki pasir yang berwarna merah muda. Hal itu seakan menunjukkan bahwa Pantai Pink dihuni hewan foraminera dalam jumlah yang sangat banyak.

Snorkeling di Pantai Pink

Selain menikmati keindahan Pantai Pink, para wisatawan juga bisa snorkeling menikmati keindahan taman bawah laut. Di sana kamu bisa menemukan berbagai jenis terumbu karang dan ikan berwarna-warni yang memanjakan pandangan mata. Adanya larangan kapal untuk bersandar di Pantai Pink membuat laut di sana sangat jernih, bahkan saking jernihnya kamu bisa melihat ikan yang berwarna-warni hanya beberapa meter dari tepi pantai.

Bertemu Komodo, Si Kadal Purba

Sumber: Instagram @terrestria.teb

Lokasinya yang berada di Pulau Komodo, habitat asli dari komodo, membuat wisatawan sangat berpeluang untuk bertemu dengan kadal purba raksasa itu selama di perjalanan menuju ke Pantai Pink. Oleh sebab itu, ada baiknya kamu menyewa pemandu wisata atau ranger demi mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Walau pun gerakan komodo terlihat lambat, namun binatang yang telah ada di bumi sejak zaman dinosaurus itu bisa berlari cepat ketika sedang menyerang.

Komodo adalah binatang yang tidak suka diganggu, terutama ketika sedang menyantap makanan, oleh karena itu wisatawan sebisa mungkin harus menjauh ketika bertemu dengan komodo. Gigitian komodo sangat berbahaya, karena terdapat banyak kuman mematikan di mulutnya.

Menjelajah di Bukit Sabana

Sumber: Instagram@zandrones

Setelah puas bermain di Pantai Pink, kamu bisa melanjutkan petualangan dengan menjelajah bukit sabana yang ada di sekitar Pulau Komodo. Sabana yang ada di Pulau Komodo sangat sayang untuk dilewatkan, konturnya yang berupa deretan perbukitan dan diselimuti oleh rerumputan hijau membuatnya terlihat sangat cantik.

Sumber: captureindonesia.com

Minta bantuan ranger untuk menemanimu menjelajah bukit sabana. Tempat terbaik untuk menikmati Pulau Komodo adalah dengan mendaki salah satu bukit yang ada di sana. Dari sana, pesona Pulau Komodo akan semakin terlihat jelas, begitu juga dengan pantai-pantai eksotis yang mengelilinginya. Jangan lupa untuk membawa kamera beresolusi tinggi, karena pesona alam yang disuguhkan sangat sayang untuk dilewatkan hanya dengan pandangan mata sekilas.

close

Log In

Forgot password?

Forgot password?

Enter your account data and we will send you a link to reset your password.

Your password reset link appears to be invalid or expired.

Log in

Privacy Policy

Add to Collection

No Collections

Here you'll find all collections you've created before.