Apabila kita berbicara mengenai wisata bahari yang ada di daerah Pasaman Barat, kebanyakan orang biasanya akan menyebut Pantai Sasak. Yup, pantai tersebut memang unggulan orang Pasaman. Namun, tahukah anda ternyata masih banyak lagi, loh, wisata bahari yang tidak kalah cantik, tidak kalah indah dan tidak kalah menjanjikan jika dikunjungi ketika bertandang ke Pasaman Barat. Salah satunya adalah Pantai Sikabau.
Apakah sahabat Wisato.id pernah mendengar nama pantai ini? Pantai Sikabau memang belum tersohor seperti pantai-pantai lainnya. Kendati demikian pantai ini mulai ramai diperbincangkan setelah banyaknya traveler yang memuji keindahanya melalui unggahan foto mereka di media social ketika berada di Pantai Sikabau.
Tidak percaya? Yuk, intip seperti apa potret indahnya Pantai Sikabau dalam ulasan kali ini.
Menyambangi Pantai Sikabau
Belum terlalu banyak dijamah oleh modifikasi tangan manusia, Pantai yang berlokasi di Nagari Sikabau, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat ini menawarkan keasrian yang tidak dimiliki oleh pantai lain. Tingkat kunjungannya yang belum terlalu padat menjadikan Pantai Sikabau pelarian istimewa untuk menghilangkan letih ketika begitu jenuh dengan rutinitas pekerjaan sehari-hari.
Pantai Sikabau memiliki ombak yang landai. Suara debur ombak tersebut terdengar seperti alunan nada yang mampu membuat suasana hati menjadi lebih tenang.
Ditambah lagi deretan pohon kelapa dan cemara disana, semakin membingkai Pantai Sikabau kian cantik.
Anda yang membawa bekal bisa menyantapnya di bawah pepohonan tersebut sambil menikmati panorama alam Pantai Sikabau. Pasir di pantai ini berwarna cokelat. Warnanya akan tampak berkilauan ketika terkena sinar matahari.
Apabila anda terus berjalan menyusuri pantai maka akan mendapati sebuah muara dengan air yang jernih. Nah, muara tersebut biasanya dipakai oleh para wisatawan yang berkunjung untuk memancing. Hasil tangkapannya kebanyakan langsung dimakan di sana.
Tak jauh dari sekitaran pantai ada perkebunan semangka milik warga setempat. Semangkanya enak-enak dan segar, loh. Warga disana juga banyak yang menjual semangka dari kebun mereka. Jika anda mau maka bisa membelinya.
Oh, ya di pantai ini juga anda akan melihat banyak wisatawan yang berkendara motor di atas pasir putih dengan jarak 3 kilometer di sepanjang pantai. Jika anda ingin melakukannya juga namun tidak membawa motor, maka pinjam saja pada salah satu wisatawan yang ada disana. Tenang, ramah-ramah, kok. Apalagi jika wisatawan tersebut asli penduduk masyarakat Pasaman Barat. Dengan demikian anda tidak hanya dapat refreshing menikmati keindahan pantai, melainkan juga menambah teman baru.
Masih belum puas menjajal Pantai Sikabau? Anda bisa berkeliling laut dan menyebrangi pulau-pulau kecil yang ada di pantai ini dengan menyewa perahu milik nelayan. Tidak ada tarif pasti untuk menyewa perahu tersebut. Tapi biasanya tarifnya tetap nyaman di dompet.
Oh, ya, menurut penduduk setempat disana, jika anda datang pada pagi hari maka bisa melihat ikan lumba-lumba yang berenang dan melompat lepas ke pantai, loh. Hal ini tidaklah mengherankan sebab Pantai Sikabau memang berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.
Pemandangan tersebut adalah hal yang selalu ditunggu. Siapa yang tidak mau melihat sosok lumba-lumba lucu dengan suara khasnya yang sangat menggemaskan. Moment ini juga sering dijadikan spot untuk berfoto. Tak jarang sang lumba-lumba juga kerap muncul ketika matahari mulai terbenam sehingga menambah cantik moment sunset di Pantai Sikabau.
Akses Lokasi
Akses menuju pantai ini masih tergolong sangat sulit. Dengan kata lain anda harus ekstra hati-hati. Kekurangan inilah juga membuat wisatawan yang tertarik pergi ke Pantai Sikabau jadi “nyerah” duluan di awal. Namun bagi wisatawan sejati tentunya melewati medan yang sedikit rumit adalah hal yang menantang dan biasa. Sebab dibalik rintangan tersebut pasti ada keindahan yang tersimpan dan seolah menjadi hadiah bagi mereka yang berhasil singgah.
Untuk menuju pantai ini, anda bisa menggunakan kendaraan pribadi dari Ibu Kota Simpang Anggrek sampai Simpang Sayur Nagari Ujung Gading gading. Dari sini perjalanan di lanjutkan melalui perkebunan sawit milik perusahaan dan penduduk, dengan kondisi jalan yang berbatu selama kurang lebih 1 jam perjalanan hingga tiba di Pantai Sikabau. Jika menginginkan perjalanan yang menegangkan, anda bisa naik perahu mesin dari pantai Air Bangis atau dari pantai Malig.
Harga tiket masuk ke pantai ini hanya 10 ribu rupiah saja dan tidak ada pembayaran lainnya termasuk biaya parkir.
Demikianlah ulasan mengenai Pantai Sikabau. Kita doakan semoga semakin banyak renovasi yang dilakukan untuk pantai ini, ya. Walaupun memiliki kekurangan, Pantai Sikabau tetaplah recommended untuk disambangi. Anda tidak akan pernah kecewa dengan keindahan yang ditawarkan oleh pantai ini.
Akhir kata, semoga bermanfaat bagi anda dan sampai bertemu lagi pada pembahasan menarik berikutnya.
Salam.
