Pantai masih menjadi potensi wisata yang mampu menyumbang sumber pendapatan tertinggi untuk daerah setempat. Seperti halnya Pantai tengkera yang terletak di Sulawesi Utara. Sayangnya, pesona pantai ini masih belum terekspos dengan baik.
Salah satu kendala yang dikeluhkan adalah akses jalan yang konon katanya sangat sulit. Banyak wisatawan yang bingung dan kadang tersesat, sehingga memilih untuk memutar balik akan tetap aman dan tidak hilang. Padahal potensinya memang begitu luar biasa.
Panorama Pantai Tengkera
Keindahan kawasan ini sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari pandangan mata. Hamparan pasir putihnya membuat semua mata akan terkesan. Halus, lembut dan nyaman untuk dibuat main. Bisa membuat istana pasir, atau dijadikan sebagai lapangan untuk sepak bola.
Karena masih sepi, kamu bisa menganggap tempat ini sebagai pantai pribadi. Disarankan bawa teman sebanyak-banyaknya dan bawa peralatan sebanyak-banyaknya. Agar kamu tidak bosan berada disini. Anginnya cukup kencang lho, jadi kamu bisa bawa layangan dan memainkannya disini.
Sisi menarik lainnya adalah soal kebersihan. Tidak bisa dipungkiri, saat berkunjung ke suatu tempat sampah bisa menjadi tolak ukur keindahan suatu tempat. Begitu Pula yang kamu dapatkan di tempat ini. Warga sekitar sudah sangat peduli untuk menjaga lingkungannya.
Keunikan Pantai Tengkera
Ada hal yang cukup unik yang bisa kamu temui di tempat ini. Dimana, Pantai tengkera menjadi kawasan arus lalu lintas laut dari kawasan timur maupun barat. Jadi, jangan heran kalau kadang kamu bisa melihat ada banyak kapal yang terlihat melintas.
Istimewanya lagi kawasan ini merupakan titik pertemuan 3 arus laut sekaligus lho. Berasal dari Selat Wawonii, Laut banda, dan Selat Buton. Hal inilah yang membuat kawasan ini dikaruniai panorama dan keindahan alam bawah laut yang benar-benar mempesona.
Jangan lupa untuk terjun ke bawah melihat pemandangan bawah laut berupa terumbu karang yang super mengesankan. Selain itu, bila kamu beruntung, kamu akan bertemu dengan ikan duyung atau dugong yang saat ini sudah sangat langka dan sudah lama berkembang biak di tempat tersebut.
Tidak hanya cukup sampai disitu saja, di musim-musim tertentu. Kamu juga bisa melihat betapa indahnya penyu-penyu yang bertelur. Kemudian, telur tersebut akan diambil warga untuk dipelihara dan ditetaskan. Selanjutnya, saat mereka sudah siap untuk di lepaskan. Mereka akan melepaskannya kembali ke habitatnya masing-masing.
Terakhir, jangan sampai pulang tanpa membawa sebuah gambar dan cerita yang indah melalui senja tenggelam. Pemandangan yang menakjubkan dan spektakuler bisa kamu dapatkan saat sore hari. warna langit yang berubah menjadi jingga, dan matahari yang warnanya berubah menjadi orange. Kamu bisa menyaksikan secara langsung secara perlahan, matahari tenggelam dan suasana berubah menjadi keheningan malam.
Untuk menikmati momen ini, wisatawan biasanya memanfaatkan beberapa batu yang berserakan disini. mereka duduk dan menikmati momen ini. Ada juga yang mengambil gambar siluet yang begitu cantik untuk dipamerkan di seluruh media sosial.
Cara Menuju ke Pantai Tengkera
Inilah salah satu kendala yang mungkin harus dihadapi oleh wisatawan yang hendak berkunjung ke tempat ini. Karena, di google maps sendiri kamu tidak akan bisa menemukannya. Maklum saja, kawasan ini belum digarap dengan baik. Jadi, wisatawan yang datang hanya sebatas satu atau dua orang saja.
Menuju ke sini, kamu harus naik kapal ferry dari pelabuhan Ferry Kendari Wawonii. Kesulitan lain kamu harus membawa kendaraan sendiri. Setelah tiba di pulau, kamu bisa bertanya-tanya kepada warga sekitar dimana arahnya, Sayangnya, ada beberapa yang kurang paham dengan Pantai Tengkera.
Jadi, akan lebih aman bila kamu bertanya letak desa tengkera. Setelah sampai disana tanyalah kembali kepada warga sekitar dimana letak pantainya. Tenang saja, penduduk sekitar sangat ramah lho terhadap tamu. Parkirkan kendaraan di rumah penduduk. Kamu hanya perlu jalan kurang lebih 30 meter saja, mudah bukan?
Kesimpulan
Pantai Tengkera menjadi salah satu sajian terindah di Pulau Wawonii yang memang sulit untuk dilewatkan. Kamu bisa camping disini, hanya saja jangan lupa untuk izin warga dan bawa semua peralatannya sendiri. Jangan buat gaduh dan agendakan.
