Perlu diakui bahwa Jawa Timur adalah surga bagi wisatawan yang ingin mencari tempat untuk melepas penat. Ada banyak kawasan mulai dari pantai, gunung, hingga tempat-tempat selfie. Salah satunya adalah Pantai Watu Karang yang berada di Pacitan. Sayangnya, nama objek wisata ini masih belum banyak yang mengenalnya. Masih kalah popularitasnya dengan Pantai Klayar yang seakan menjadi ikon.
Mengenal Pantai Watu Karang
Objek wisata ini sudah dikelilingi berbagai macam pepohonan yang cukup besar. Hamparan pasir putih dan ombaknya tampak mengesankan. Kamu bisa mencoba olahraga surfing disini lho. Semua keindahan ini bisa kamu nikmati gratis tanpa harus membayar tiket masuk. Kecuali, parkirnya ya yang hanya 2 ribu rupiah saja untuk motor dan 5 ribu rupiah bagi yang membawa mobil.
Daya Tarik Pantai Watu Karang
Pantai Watu Karung bisa dikatakan sebagai pantai kekinian. Karena, kamu tidak hanya bisa menikmati segala sajian dengan duduk dan menikmati semilir angin sepoi-sepoi saja, tetapi ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan. Seperti, snorkeling, diving dan surfing. Keindahan bawah laut pantai ini memang tidak diragukan lagi, kamu bisa menikmatinya sepuasnya. Tetapi, kamu wajib membawa semua peralatannya dari rumah termasuk, wahana surfing. Dimana, ombak Pantai Watu Karung ada kalanya dahsyat lho. Jadi, bagi kamu yang suka olahraga berbahaya ini, sangat disarankan membawa papan seluncurnya sendiri.
Keindahan Pantai Watu Karung terus berlanjut. Disini, kamu bisa melihat perbukitan karang yang cukup luas. Letaknya juga cukup tinggi. Kamu bisa mengunjunginya dan berdiri di atas puncaknya. Hanya saja, kamu perlu menguras tenaga yang besar karena, menuju ke atas tidaklah mudah. Treknya cukup menantang dan melelahkan. Jadi, siapkan tenaga yang super besar ya.
Tetapi, kamu tidak akan pernah merasa rugi bila sudah sampai di atasnya, pemandangan indah sunset akan tersaji di depan mata. Momen romantis pasti akan terjadi bila kamu pergi bersama kekasih hatimu. Di tempat ini juga sudah tersedia beberapa warung yang menyediakan berbagai macam minuman dan makanan. Jadi, kamu tidak perlu khawatir saat berkunjung ke tempat ini. Tetapi, tetap perhatikan sampah yang kamu bawa ya, jangan buang sembarangan.
Terakhir yang tidak kalah mengesankannya adalah spot foto yang seakan tidak pernah habis disini. Ada beberapa batuan yang tersebar dan berserakan disini. Banyak wisatawan yang sering memanfaatkannya.
Cara Menuju Ke Lokasi
Objek wisata ini terletak di Dusun Kreto, Desa Watu Karung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Bagi kamu yang berada di kota Yogyakarta, menuju ke tempat ini sangat mudah. Kamu hanya perlu melintas di jalur wonosari, jalannya sudah sangat bagus dan mulus. Tetapi, kamu tetap harus hati-hati ya. Karena, kontur jalannya yang naik turun dan memiliki beberapa kelokan yang cukup tajam.
Bila kamu berasal dari Kota Solo, kamu bisa menempuhnya melalui jalur Wonogiri, Pracimantoro, kemudian masuk ke wilayah Pacitan. Jalannya tidak jauh berbeda dengan Jogja – Pacitan. Halus dan bagus hanya saja naik turun dan berkelok. Bagi yang berasal dari luar kota, disarankan untuk naik kereta api, turun di Stasiun Solo Balapan, dan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Wonogiri. Lanjutkan menggunakan bus yang letaknya tidak jauh dari stasiun.
Penginapan Sekitar
Rasanya memang kurang afdol bila sampai disini kamu terus pulang. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk membawa semua peralatan camping dan coba rasakan indahnya malam di tempat ini. Bintang-bintang di atas langit bisa kamu saksikan. Cobalah keluar sekitar pukul 3 pagi. Milky way yang mengesankan itu terlihat jelas di depan mata.
Tetapi, bagi kamu yang tidak suka camping, kamu juga bisa menikmati beberapa penginapan yang letaknya tidak jauh dari pantai. Harganya cukup murah lho, mulai dari 200 ribuan dengan berbagai macam fasilitas yang akan memanjakan kamu.
Kesimpulan
Pantai Watu Karang menjadi sajian yang tidak akan pernah membosankan. Banyak wisatawan yang sudah mulai terbius keindahannya. Ayo, ajak banyak teman untuk melihat potensi besar yang dimiliki oleh Pantai Watu Karang.
