Kabupaten Supiori di Tanah Papua memang terkenal memiliki banyak sekali potensi wisata. Tidak hanya kelas nasional saja melainkan, skalanya sudah mendunia. Salah satunya adalah Pulau Rani.
Terdiri dari satu kampung saja yaitu Yamnais. Penduduknya sangat ramah dan bersahaja rasanya seperti pulang ke tempat saudara. Keunggulan dari tempat ini adalah potensi dunia bawah lautnya. Harus diakui, membuat mata sulit untuk berkedip.
Keindahannya luar biasa, sayangnya belum terjamah oleh wisatawan lainnya. Salah satu kendala yang harus dihadapi menuju ke kawasan ini adalah akses transportasi. Cukup sulit, melelahkan dan membutuhkan biaya cukup tinggi.
Menuju ke wilayah ini wisatawan harus naik perahu motor kurang lebih 40 menit. Tergantung bagaimana keadaan laut pada saat itu. Apakah tenang atau sedang tidak bersahaba, karena faktor ini pula ada yang harus gigit jari, perjalanannya ditunda akibat cuaca buruk atau bahkan batal.
Cuaca buruk di sini memang tidak dapat diprediksi kapan datangnya. Serta berapa lama singgah, kondisi tersebut sangat membahayakan bila harus dipaksakan berangkat. Jadi, sebelum datang berdoalah semoga beruntung. Bisa pergi dan pulang sesuai rencana dan melihat sekawanan lumba-lumba melompat di atas permukaan.
Pesona Pulau Rani yang Tidak Pernah Habis
Kesan pertama saat tiba dikawasan ini adalah tenang, segar dan nyaman. Tidak ada polusi semua terasa sangat indah apalagi pesona air lautnya sangat jernih dan berwarna hijau tosca. Pasir putihnya memberikan kesan tersendiri.
Tidak salah rasanya berlama-lama di tempat ini dan menikmati semua yang disajikan. Bila beruntung, saat santai melihat betapa indahnya alam Papua Kamu akan ditemani kicauan Burung Camar seperti surga dunia yang tidak dapat didustakan oleh apa-apa.
Pesona paling memukau di sini adalah hadirnya Pasir timbul. Dimana, saat kondisi air surut dan sangat rendah pasir tersebut akan muncul dan menjadi penghubung antara kawasan ini dengan pulau sebelahnya.
Letak dermaga ada di paling ujung untuk berkunjung ke tempat warga Kamu dan rombongan harus berjalan kaki terlebih dulu. Menyusuri hutan dimana ada banyak pohon kelapa disini kamu juga bisa minta tolong warga untuk mengambilnya.
Ada banyak aktivitas bisa dilkukan disini mulai dari snorkeling dan diving. Harus diakui keduanya memang jadi daya tarik utamanya. Atau hanya sekedar bermain pasir dan melihat berbagai aktivitas warga.
Jangan khawatir, mereka sangat ramah sudah seperti suadara sendiri. Berkumpul dan membaur dengan mereka adalah satu momen paling menyenangkan selama berada di Pulau Rani. Oleh karena itu jangan sampai terlewatkan.
Fasilitas Pulau Rani Sudah Cukup Banyak
Walaupun belum dikelola dengan baik. Namun, fasilitas yang diberikan cukup lengkap dengan hadirnya homestay. Memang, kawasan ini sering dijadikan tempat honeymoon atau liburan bagi sejumlah wisatawan.
Jangan takut kelaparan, kamu bisa meminta warga atau membantu mereka memasak dan membayar sejumlah uang. Menu paling banyak dipesan adalah ikan. Maklum saja, mata pencaharian penduduk adalah nelayan.
Jadi, untuk masalah ikan jangan pernah ragu dijamin fresh dan cita rasanya benar-benar nikmat. Biasanya, paket makan siang akan dilengkapi dengan kelapa yang diambil langsung dari pohonnya. Bagaimana begitu nikmat bukan berkunjung ke tempat ini bukan?
Pesona terakhir yang akan menutup hari kamu disini adalah melihat sunset. Sinar senja di pulau ini harus diakui sangat cantik dan memukau. Kamu tidak boleh sampai melewatkannya dan abadikan dalam berbagai foto serta video.
Terpisah dengan penduduk Pulau Rani memang sangat sulit. Apalagi, kamu sudah tinggal berhati-hari. Rasanya kebudayaan dan adat istiadatnya sudah menyatu dalam diri. Walaupun, berpisah keindahannya tetap akan tersimpan dalam kenangan.
Bagi Kamu yang belum pernah datang ke sini, cobalah datang dan rasakan sendiri bagaimana sensasinya. Tidak perlu khawatir, untuk akses menuju ke sana cukup mudah. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak mencobanya bukan?