Pasaman Barat memiliki banyak sekali objek wisata menarik untuk dieksplore, salah satunya adalah Pantai Maligi. Pantai ini memiliki panorama yang tidak kalah ciamik dengan pantai-pantai lainnya di Pasaman Barat. Garis pantainya yang panjang dan luas, serta kebersihannya yang terjaga akan siap membuat anda sangat nyaman di pantai ini.
Berikut kami sudah siapkan ulasan spesial tentang Pantai Maligi Yuk, langsung saja kita intip seberapa indahnya pantai ini. Dijamin takjub, deh!
Keindahan Pantai Maligi
Pantai Maligi mempunyai hamparan pasir yang panjang dan bersih. Anda bisa berjalan di atas pasir sambil menikmati panorama alam yang begitu memikat disana. Tak jarang beberapa muda-mudi nampak mengadakan lomba lari di atas pasir pantai. Ada juga yang iseng berkejaran dengan sahabat atau pasangannya. Pantai Maligi memang mampu membuat perasaan orang yang mengunjunginya menjadi bahagia.
Apabila anda tidak ingin berjalan kaki, bisa juga menyusuri pantai sambil naik motor. Pose terbaik saat moment ini adalah dengan meminta dipotret dimana anda dengan teman atau pasangan berfoto sedang mengendarai motor disekitar pantai. Wah, pasti keren sekali, ya. Apalagi jika sambil mengangkat kedua tangan ke atas.
Banyak sekali spot yang bisa anda bidik entah itu sambil berpose ala-ala candid melihat ombak, pantai atau pemandangan alam.
Aktivitas sehari-hari penduduk Maligi cukup beragam ada yang bekerja sebagai petani, PNS, pengusaha juga nelayan. Suasana perkampungan di dekat pantai sangat sejuk dan asri. Ditambah lagi sambutan keramahan masyarakat disana membuat anda akan semakin merasa betah berkunjung ke pantai ini.
Bahkan beberapa nelayan juga ada yang sering menawarkan langsung ikan hasil tangkapan mereka, loh. Anda bisa membelinya untuk disantap di pantai ini.
Jika bingung bagaimana cara terbaik mengolahnya supaya lezat, penduduk disana pun tidak akan sungkan mengajak anda untuk belajar memasak ikan. Tentunya dengan resep special yang dijamin pasti mantul. Rasa ikannya sangat enak, dagingnya sedikit manis ditambah bumbu alami, sungguh benar-benar menggugah selera.
Jika sudah siap disantap anda bisa memakannya sambil ditemani riuh suara burung camar dibawah pohon pinus. Ditambah segelas es kelapa muda, uh dijamin mantulnya semain luar biasa.
Konservasi Penyu Pertama Di Pasaman Barat
Sst.. tahukah anda bahwa konservasi penyu pertama di Pasaman Barat adanya di Pantai Maligi. Penetapan ini terbilang anyar, karena baru diresmikan pada tanggal 26 Mei 2019.
Nah, pada hari itu dilakukan kegiatan perdana pelepasan anak penyu ke laut sekaligus momentum untuk mengenalkan kepada public bahwa di kabupaten Pasaman Barat sudah ada komunitas pecinta lingkungan.
Para aktifis, pecinta alam dan sejumlah fotografer hadir dalam acara tersebut. Diharapkan juga setelah kegiatan itu, muda mudi Maligi lainnya lebih terpacu untuk melestarikan alam khususnya di sepanjang pesisir pantai Pasaman Barat.
Diharapkan pula semoga konservasi penyu di Maligi bisa semakin dikenal luas, tidak hanya di daerahnya saja melainkan juga seantero Indonesia dan luar negeri.
Kabar baiknya lagi, setelah peresemian itu beberapa mahasiswa dari Malaysia datang ke Pantai Maligi. Mereka melakukan observasi serta akan membantu pengembangan pantai baik itu untuk konservasi penyu maupun ekowisatanya.
Seperti yang kita tahu bahwa tidak setiap hari penyu dilepas ke laut, maka dari itu jika anda ingin datang saat ada pelepasan penyu maka rajin rajinlah kepo di sosial media pada komunitas pecinta lingkungan di Pasaman Barat, supaya nanti ketika menyambangi pantai ini anda bisa melihat penyu-penyu lucu yang seolah berlomba dan nampak gembira berlari menuju asinnya lautan.
Akses Lokasi
Akses menuju lokasi Pantai Maligi masih membutuhkan perhatian lebih dari pemerintah setempat. Pasalnya masih sedikit sulit. Namun, hal ini tentu saja bukan masalah karena setibanya di Pantai Maligi, kesulitan tersebut semuanya terbayar dengan panorama yang menakjubkan.
Untuk menuju Pantai Maligi anda bisa mengambil rute dari Simpang Empat ke Ujung Gading. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 90 menit. Setelah sampai disana anda harus melewati Jalan Simpang SMA N 1 Sungai Aur di Air Haji. Sepanjang perjalanan anda akan disuguhi oleh perkebunan sawit milik PT Agro.
Ketika sampai dipenyebrangan Sungai Alin, anda harus melewati sungai dengan menggunakan getek atau sering disebut juga sebagai poton. Getek ini disediakan oleh waga setempat. Walaupun terbilang cukup ribet, tapi percayalah bagian menarik ketika ingin ke Pantai Maligi justru di moment ini. Bagaimana jika anda membawa motor? Apakah geteknya kuat dinaiki motor? Tenang, kuat kok! Bahkan mampu membawa 2-3 motor sekaligus, loh.
Selama perjalanan naik getek, anda bisa mengabadikannya sambil berfoto-foto. Terasa romantis jika naiknya berdua bersama pasangan. Jangan lupa juga ajak foto orang yang mendayung getek tersebut, ya. Jika anda memang menyewa pendayung untuk menggerakkan getek menuju kawasan PHP.
PHP disini artinya bukan pemberi harapan palsu, namun Permata Hijau Pasaman. Hihi. Apabila telah sampai di kawasan PHP belokkan kendaraan anda ke arah kiri menuju Leter T. Leter T adalah sebuah kampung yang memiliki persimpangan untuk menuju ke Maligi. Silahkan belok ke kanan, jika belok ke kiri anda akan menuju Desa Sikilang. Perjalanan ini setidaknya memakan waktu sekitar 15 menit.
Itulah keindahan Pantai Maligi di Pasaman Barat. Bagaimana, indah sekali bukan? Tempat ini sangat cocok bagi anda yang ingin melepas penat, bersantai atau kumpul-kumpul bersama orang-orang yang disayangi. Yah, walaupun rutenya cukup ribet, tapi Pantai Maligi sangat recommended untuk dikunjungi sebab pesonanya memang luar biasa.
