Perlu diakui memang keindahan Indonesia yang sesungguhnya terletak di bagian timur. Tidak hanya adat dan budayanya saja melainkan, panorama alamnya yang benar-benar mengesankan. Salah satunya adalah Air Mancur Tuti Adagae yang berada di Pulau Alor.
Hal yang paling menarik yang bisa kamu nikmati adalah hadirnya air panas yang membuat kamu relaksasi. Ada yang unik dari tempat ini. Apakah itu? Mari kita melanjutkan penjelajahannya di bawah ini.
Mengenal Air Mancur Tuti Adagae
Air mancur ini memiliki tiga titik sumber air panas. Dimana, yang pertama suaranya benar-benar menggelegar seperti, suara knalpot motor gede. Mengapa bisa demikian? Karena, semburan ini setidaknya melewati 4 bebatuan sekaligus.
Melewati cerobong dan mampu menghasilkan ketinggian semburan hingga 4 meter. Bentuknya kerucut, seperti bebatuan yang ditata rapi terus ke atas. Jumlahnya kurang lebih ada dua. Keduanya pun menyembur bersamaan dengan warna jingga yang menawan.
Di titik kedua jaraknya tidak jauh dari tempat pertama. Hanya saja, tidak terlalu besar semburan dan suaranya. Sementara, titik ketiga semburannya lebih kecil dibandingkan keduanya. Letaknya berada di aliran sungai dan di jembatan penyeberangan.
Daya Tarik Air Mancur Tuti Adagae
Satu daya tarik yang tidak boleh terlewatkan adalah air panasnya yang menyembur ke atas. Bila kamu lihat mendalam, semburan ini menyembur dari bebatuan kristal sehingga, bisa dikatakan semburan alami.
Mengandung belerang yang dipercaya mampu menyembuhkan kamu dari berbagai macam penyakit. Menariknya lagi, kamu tidak akan mencium bau belerang yang menyengat. Jadi, tidak perlu menggunakan masker tebal.
Satu hal yang harus diperhatikan adalah jangan sembarangan masuk ke dalam air ya. Suhu yang dihasilkan tidak menentu kadang bisa mencapai 10 derajat saja. Tetapi, suatu waktu bisa mencapai 90 derajat.
Tidak hanya soal air mancur dan air panas saja. Tempat ini juga kaya akan savana yang tingginya hingga dada orang dewasa. Pepohonan serta bunga-bunga yang sangat cantik.
Nah, di sekitar sini kamu juga bisa melihat tebing-tebing yang menjulang. Konon, tebing ini dahulu di tata rapi oleh para warga sekitar lho. Selain tebing ada juga sungai yang mengalir. Sangat jernih dengan warna hijau dan biru nan menawan.
Cara Menuju ke Air Mancur Tuti Adagae
Objek wisata ini terletak di Desa Adegae, Kecamatan Lembur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Dari Kota Kalabahi kurang lebih 1,5 jam perjalanan. Satu hal yang perlu kamu perhatikan adalah jalanan. Maklum saja, kawasan timur memang sedikit terbengkalai sehingga, jalanan yang harus dilalui kurang begitu bagus. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima ya. Serta, jangan lupa bawa ban cadangan.
Bila kamu ingin mengunjungi dan melihat secara langsung pesonanya. Kamu bisa naik pesawat menuju ke Bandara El-Tari yang ada di Kupang. Setelah itu, melanjutkan perjalanan menuju ke Bandara Alor.
Sayangnya, menuju ke rute ini hanya ada satu maskapai saja. Perjalanannya kurang lebih memakan waktu 7 jam 45 menit. Hanya tersedia perjalanan pagi saja. Untuk tiket kurang lebih Rp1.500.000. Bisa naik atau turun.
Sesampainya di Bandara kamu membutuhkan waktu 1 jam 5 menit. Atau menempuh jarak 43 kilometer. Melalui jalan Soekarno. Bila kamu bingung rutenya, lebih baik tanya saja ke penduduk warga yang sangat ramah dan bersahaja.
Sebelum sampai di objek wisata ini, kamu akan menemukan sebuah portal. Nah, disini kamu akan ditarik harga Rp5 ribu saja. Untuk biaya parkir memang belum ditarik jadi, kamu bebas berlama-lama tanpa membayar.
Disarankan membawa topi atau juga payung. Kondisinya sangat panas, apalagi kawasan belerang. Memang ada beberapa pepohonan. Tetapi, kurang bisa menahan teriknya sinar matahari yang sangat menyengat.
Kesimpulan
Kurang afdol rasanya bila kamu tidak menikmati malam di tempat ini. Jadi, siapkan tenda dan semua peralatannya ya. Karena, di dekat sini belum tersedia persewaan alat camping.
Air Mancur Tuti Adagae memang berbeda dengan air mancur lainnya. Panoramanya menawan dan mungkin hanya satu-satunya yang bisa seperti ini. Bagaimana dengan semua keindahan disini, rugi lho bila tidak mengunjunginya serta menikmatinya.
