Indonesia adalah sebuah negara yang dianugrahi keindahan alam yang menakjubkan dan membuat mata dunia seakan terpana. Hampir di setiap provinsi memiliki keunikan dan keindahannya tersendiri. Salah satu provinsi dengan pemandangan yang bisa dikatakan cukup menawan adalah Aceh, provinsi yang juga disebut dengan ‘Serambi Mekkah’. Aceh terkenal memiliki banyak pantai yang eksotis, mengingat letaknya yang diapit oleh dua lautan lepas sekaligus. Namun tak hanya pantai, karena Aceh juga memiliki beberapa wisata air terjun yang di mana keindahannya mampu menghipnotismu, salah satunya adalah Air Terjun 7 Bidadari. Cantik ya namanya!
Air terjun ini terkenal memiliki panorama alam yang indah dan mempesona, ditambah dengan gemericik airnya yang mampu memecahkan keheningan di tengah hutan rimba. Keindahan dari air terjun ini pun seakan terlindungi oleh lebatnya hutan belantara. Udara yang sejuk, suasana sunyi, air yang segar, dan suara burung yang bersahut-sahutan seakan menjadi perpaduan yang pas untuk mewakili keindahan sebuah negeri indah yang bernama Indonesia.
Lokasi Air Terjun 7 Bidadari
Air Terjun 7 Bidadari berada di desa Pulo Meuria, kecamatan Geureudong Pase, kabupaten Aceh Utara, Aceh. Untuk bisa menikmati surga yang tersembunyi ini, para wisatawan harus menempuh perjalanan sejauh 50 km atau dengan waktu tempuh sekitar satu jam dari kota Lhokseumawe.
Akses jalan menuju ke lokasi air terjun awalnya memang terasa cukup mudah, karena jalanan cukup lebar dan sudah di aspal, sehingga memungkinkan untuk dilalui oleh kendaraan roda empat. Akan tetapi ketika sampai di kecamatan Geureundong, para wisatawan akan mulai menapaki jalan yang cukup ekstrem dengan membelah hutan belantara. Kondisi jalan pun masih berupa tanah bercampur dengan bebatuan.
Oleh sebab itu, biasanya para wisatawan akan menggunakan motor trail yang memang diperuntukkan melewati medan yang berat. Tak hanya itu, dalam perjalanan para pengunjung juga harus dipaksa melewati perbukit terjal, perkebunan kelapa sawit, hingga sungai.
Setelah melalui perjalanan sejauh 10 km menembus hutan rimba, para pengunjung akan menemukan barak komando yang biasanya digunakan oleh para pekerja perkebunan kelapa wasit untuk beristirahat. Di sana para pengunjung bisa berhenti sejenak untuk mengurangi rasa lelah atau mengobati rasa lapar mereka dengan perbekalan yang telah dibawa.
Dari barak komando, para pengunjung masih harus melanjutkan perjalanan melewati bukit Tualang, yang hanya bisa ditempuh dengan cara berjalan kaki.
Pesona dan Fasilitas Air Terjun 7 Bidadari
Setelah naik turun bukit, membelah perkebunan sawit, dan menyebrangi sungai, para wisatawan akan dihadapkan dengan fenomena alam yang sangat menawan, yakni Air Terjun 7 Bidadari. Belum diketahui secara pasti siapa penemu air terjun ini, namun yang jelas Air Terjun 7 Bidadari memiliki pesona yang sangat elok dan mengagumkan, layaknya para bidadari yang turun dari kayangan.
Suana gemericik air terjun yang jatuh menghantam bebatuan di bawahnya seakan-akan membelah keheningan di dalam hutan rimba. Air yang segar dan udara yang sejuk seakan mampu menghipnotis para pengunjung untuk segera menceburkan diri menikmati kesegarannya.
Air Terjun 7 Bidadari sendiri memiliki 7 tingkatan dengan pesona yang berbeda satu sama lain, dengan jarak antar tingkat sekitar 3 hingga 4 meter. Jika memang penasaran, para pengunjung bisa menelusuri setiap tingkatan dengan naik melalui bebatuan yang terdapat di kanan dan kiri air terjun.
Meskipun memiliki pemandangan indah yang menawan, Air Terjun 7 Bidadari tidak memiliki fasilitas yang memadai. Kamu pun tak akan menemukan toilet, mushalla, dan warung di sana. Sebuah hal yang memang masuk akal, mengingat lokasi air terjun yang berada di tengah-tengah hutan rimba.
Oleh karena itu, ada baiknya kamu mempersiapkan semua perbekalan, termasuk makanan dan minuman sebelum berangkat menuju ke lokasi air terjun.
Aktivitas di Air Terjun 7 Bidadari
Selain berenang dan bermain air di bawah guyuran sendu air terjun, masih ada beberapa aktivitas lainnya yang bisa kamu lakukan di Air Terjun 7 Bidadari. Jika ingin lebih lama menikmati keindahannya, kamu pun bisa mendirikan tenda di sana. Bermalam di tengah hutan belantara sembari ditemani suara gemericik air terjun akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
Selain itu, kamu juga bisa hunting foto, memanfaatkan landscape menawan dari Air Terjun 7 Bidadari. Apabila ingin merasakan sensasi yang berbeda, bawalah kamera anti air untuk merekam aksimu berenang di kolam di bawah air terjun.
Tiket Masuk Air Terjun 7 Bidadari
Lokasinya yang berada di tengah hutan dan fasilitas yang minim membuat kamu tak perlu mengeluarkan uang untuk bisa menikmati keindahan dari Air Terjun 7 Bidadari. Akan tetapi kamu harus menyiapkan fisik yang ekstra untuk bisa mencapai lokasi air terjun.
