Sumatera Barat merupakan provinsi yang kaya dengan keindahan alam, salah satunya keindahan alam Kabupaten Pasaman Barat. Tidak hanya terkenal dengan Gunung Talamaunya, Kabupaten Pasaman Barat juga memiliki air terjun Sarasah Batang Nango yang tersembunyi di dalam hutan.
Sesungguhnya, Kabupaten Pasaman Barat masih memiliki banyak sekali air terjun lainnya. Namun karena lokasinya yang sangat remote berada di tengah hutan lebat maka akses menuju ke sana menjadi sangat sulit dan nyaris tidak bisa dilewati tanpa persiapan matang. Mirip dengan air terjun lainnya, Air Terjun Sarasah Batang Nango juga terletak di dalam hutan namun di area yang lebih luar sehingga perjalanan menuju ke sana masih mungkin untuk dilakukan.
Air terjun Sarasah Batang Nango atau yang kadang juga disebut sebagai Burai Burai Batang Nango memiliki 2 tingkatan dengan aliran air yang cukup deras dan hutan asri di sekitarnya. Tingkat pertama dan kedua memiliki pesona yang berbeda dimana pada tingkat pertama pengunjung akan dimanjakan dengan 1 air terjun tinggi yang mengalir dengan deras. Lalu, pada tingkatan kedua, terdapat 3 air terjun dengan hutan yang masih sangat terjaga di sekitarnya.
Keindahan dan kesegaran suasana di air terjun membuat banyak pengunjung ingin turut berenang dan merasakan kesegaran airnya. Namun, jika ingin berenang di sana, maka pastikan kondisi fisik memang sedang dalam keadaan fit karena hutan membuat suhu air dan iklim menjadi cukup dingin di sana.
Cara Menuju Air Terjun Batang Nango
Untuk menuju air terjun ini maka pengunjung harus menempuh perjalanan menuju Nagari Kajai menggunakan kendaraan bermotor. Kawasan Nagari Kajai memiliki jarak sekitar 10 Km dari Simpang Ampek yang merupakan ibukota dari Kabupaten Pasaman Barat. Jarak dari Nagari Kajai menuju Air Terjun Batang Nango kurang lebih 4 km dengan medan yang terbilang masih mudah untuk ditempuh.
Selanjutnya untuk menuju area air terjun, medan jalan akan menjadi lebih berbatu sehingga perlu lebih berhati-hati dalam berkendara. Saat sampai di kawasan air terjun, akan ada posko objek wisata yang dikelola oleh masyarakat sekitar area air terjun. Pengunjung cukup membayar Rp 5000 untuk memasuki kawasan ini.
Perjalanan tidak berhenti sampai di situ, untuk bisa melihat air terjun maka pengunjung masih harus berjalan kaki dan menyeberang sungai Batang Nango. Medan yang dilalui cukup berbatu namun udaranya masih terasa sejuk dan segar.
Setelah berjalan kurang lebih sekitar 20 menit, maka pengunjung akan disambut oleh Air Terjun Batang Nango yang pertama. Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 15 meter.
Penulis merekomendasikan jika masih belum terlalu lelah, maka akan lebih lengkap untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Batang Nango kedua yang terletak lebih tinggi dari air terjun pertama. Medan perjalanannya memang lebih sulit daripada medan menuju air terjun pertama, namun itu semua jelas terbayar dengan suguhan keindahan Air Terjun Batang Nango tingkat 2.
Medan perjalanan menuju air terjun ini masih belum terlalu ramah pada anak kecil, sehingga orang tua perlu melakukan pengawasan ekstra jika ingin membawa anak berkunjung ke air Terjun Sarasah Batang Nango. Perlengkapan perjalanan lain seperti makanan, minuman, obat, senter, dan baju ganti juga perlu disiapkan karena posko di area air terjun biasanya kosong sehingga pengunjung harus bisa menjaga dirinya masing-masing. Pastikan juga menggunakan ransel yang nyaman dan sepatu yang tidak licin agar perjalanan kalian tidak terganggu akibat gear yang kurang mendukung. Pastikan juga membawa jam tangan karena medan pulang bisa menjadi lebih berbahaya jika hari sudah menjadi terlalu gelap. Keindahan alam bisa membuat kita lupa waktu namun selalu utamakan keselamatan diri. Selamat menikmati alam Indonesia!