Pernah dengar Teluk Bintuni? Namanya memang masih cukup asing di telinga, terutama untuk kamu yang berasal dari pulau Jawa, Kalimantan, atau Sumatera, pokoknya yang berasal dari Indonesia bagian barat pasti masih asing dengan nama ini, karena memang Teluk Bintuni berada di Papua, lebih tepatnya di Papua Barat. Hayo, baru tahu kan? Jadi, Teluk Bintuni ini adalah sebuah kabupaten di Papua Barat, yang beribu kota di Bintuni dengan luas wilayah sekitar 18.637 km persegi, dengan populasi berjumlah 80 ribu jiwa. Oh ya, satu lagi, sesuai namanya, kabupaten ini memang terletak di teluk dan berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2002.
Meskipun berada di wilayah teluk dan memiliki garis pantai yang panjang, tapi sektor pariwisata di Kabupaten Teluk Bintuni justru tak terlalu berkembang, kalah dengan sektor pertanian, perikanan, atau pun pertambangan. Padahal, sebenarnya wilayah yang satu ini juga memiliki alam yang indah, karena masih jarang dijamah oleh manusia, salah satunuya adalah Air Terjun Botai.
Lokasi Air Terjun Botai
Sesuai dengan namanya, air terjun ini pun terletak di Kampung Botai, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Jaraknya sekitar 45 km dari pusat kota Bintuni, atau kira-kira 2 jam perjalanan darat. Sesampainya di Kampung Botai, kamu masih harus melanjutkan perjalanan dengan cara berjalan kaki selama kurang lebih 2 jam, karena memang lokasinya yang berada di tengah hutan rimba tanpa adanya akses kendaraan. Jadi, jangan sampai lupa membawa bekal sebelum berangkat menuju ke lokasi, terutama air minum, karena dipastikan tenagamu akan banyak terkuras selama di perjalanan. Meskipun cukup jauh dan melelahkan, tapi keringat peluhmu akan langsung terbayar begitu sampai di lokasi.
Sekilas Keindahan Air Terjun Botai
Nah setelah berpeluh-peluh ria, kini kamu akan langsung dihadapkan dengan pemandangan air terjun menawan setinggi 20 meter, yang disebut dengan Air Terjun Botai. Alirannya memang tak terlalu deras, tapi setidaknya sudah cukup untuk membasahimu dengan percikan-percikan air yang ditimbulkannya. Ketika musim penghujan tiba, aliran air di Air Terjun Botai juga bertambah deras, hanya saja akan sedikit lebih keruh dibanding dengan musim kemarau. Di bawah air terjun juga terdapat kubangan kolam alami, dengan berhiaskan batu yang cukup lebar berbentuk persegi empat.
Aktivitas yang Bisa Dilakukan
Berkunjung ke air terjun pastinya tak lengkap jika kamu tak merasakan langsung guyuran airnya. Nah, kamu pun bisa memanfaatkan kubangan kolam alami di bawah air terjun sebagai tempat untuk berenang atau sekedar berendam sembari menikmati alam. Namun, kamu juga harus berhati-hati, jangan berenang tepat di bawah guyuran air terjun, dikhawatirkan adanya material yang jatuh terbawa aliran air dari atas.
Nah, apabila tak ingin basah-basahan, ada alternatif lain untuk menikmati keindahan Air Terjun Botai. Ya, berswafoto, atau bahasa kekiniannya selfie, kamu bisa memanfaatkan keindahan alam sekitar untuk menjadi latar belakang di foto liburan terbaikmu. Kamu juga bisa mendirikan tenda di sekitar aliran sungai air terjun, sembari menikmati suara merdu kicauan burung dan hijaunya hutan yang masih alami.
Tak Terurus dan Fasilitas Minim
Meskipun memiliki potensi wisata yang besar, namun Air Terjun Botai tak dikelola secara maksimal. Fasilitas tak ada, jalan menuju ke lokasi pun masih terjal, dan masih banyak kekurangan-kekurangan yang lainnya. Padahal, menurut informasi, kepala kampung Botai sudah beberapa kali mengajukan usulan pengelolaan Air Terjun Botai sebagai tempat wisata alam, namun tak kunjung mendapat tanggapan dari pemerintah setempat.
Sungguh sangat disayangkan, padahal air terjun yang satu ini memiliki potensi luar biasa untuk menjadi wisata alam unggulan di Kabupaten Teluk Bintuni. Alamnya masih asri, airnya sejuk menyegarkan, belum lagi soal keunikan bentuk air terjunnya, pokoknya cantik banget lah air terjun ini.
Harga Tiket Masuk
Menurut informasi, para wisatawan hanya akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar 20 ribu rupiah untuk bisa menikmati keindahan Air Terjun Botai, baik itu di hari kerja atau pun hari libur dan hari besar nasional.
Selamat berlibur!!! Jaga selalu kelestarian alam Indonesia.