Salah satu kawasan wisata yang tidak boleh kamu lupakan adalah Lombok. Dengan surga pantainya yang menawan, desa adat yang ramah, serta banyak sekali kain tenun yang sudah mendunia. Tetapi, jangan hanya fokus pada tempat itu saja ya. Karena, tempat ini mempunyai kawasan yang cukup menawan, seperti Air Terjun Mangku Sakti.
Tempat ini adalah satu dari sekian banyak air terjun yang ada di Lombok. Kesegarannya memang tidak bisa disepelekan begitu saja. Apalagi, saat siang hari, saat air ini menyentuh kulit. Rasanya udara panas Desa Sajang langsung tersamarkan seketika.
Mengenal Air Terjun Mangku Sakti
Nama Air terjun ini menurut bahasa lombok atau suku Sasak artinya penunggu dengan kekuatan sakti. Berawal dari seorang Juru Kunci Gunung Rinjani yang bernama Titi Kastura. Warga sekitar menyebutnya sebagai nama Mangku, yang ditemani dengan seorang kuda bernama Sembrani.
Setelah Mangku meninggal, warga menemukan sebuah air terjun. Dimana, air yang turun terhimpit bebatuan. Di sebelah kiri terdapat susunan batu yang menyerupai wajah seseorang. Warga pun percaya, bila wajah tersebut adalah Mangku yang meninggal. Hingga, akhirnya tempat ini di beri nama Mangku Sakti.
Cara Menuju Ke Air Terjun Mangku Sakti
Objek wisata ini terletak di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Bila kamu dari jakarta, kamu bisa menuju ke Kota Bima terlebih dahulu dengan beberapa maskapai yang membutuhkan waktu kurang lebih 6 Jam. Kemudian, melanjutkan perjalanan menuju ke titik lokasi dengan jarak kurang lebih 175 kilometer. Atau menempuh waktu kurang lebih 3 jam. Dari gapura menuju ke area parkirnya sendiri kurang lebih 4 kilometer.
Menuju ke Air Terjun Mangku Sakti tidak terlalu sulit sebenarnya, karena sudah banyak papan petunjuk yang akan mengarahkan kamu. Sampai ke titik tujuan, Satu hal yang harus kamu perhatikan adalah kondisi jalan yang memang belum ramah. Sehingga, pastikan benar mobil dalam keadaan yang bagus. Jangan terlalu banyak muatan karena, trek yang kurang bersahabat. Harga tiket masuknya sendiri 10 ribu rupiah ditambah dengan uang parkir sebesar 5 ribu rupiah.
Setelah tiba di area parkir, siapkan benar-benar fisikmu, karena setelah ini kamu harus menyusuri jalan setapak menuju ke lokasi. Tidak terlalu sulit sebenarnya, hanya saja agak rumit untuk dilalui. Samping kanan dan kiri, kamu akan ditemani dengan pepohonan besar dan juga alang-alang yang menjadi spot nan menarik. Waktu yang harus ditempuh kurang lebih 20 menit.
Daya Tarik Air Terjun Mangku Sakti
Air terjun Mangku sakti ini memang sangat unik dan menarik. Bila kamu datang pada saat musim penghujan, kamu bisa melihat warnanya hijau tosca. Tetapi, bila datang di saat musim kemarau, kamu akan melihat betapa indahnya tempat ini dengan warna biru bening.
Tingginya sendiri mencapai 40 meter, dengan campuran sulfur membuat tempat ini memang begitu istimewa. Di bawah air terjunnya, kamu bisa menikmati kolam yang mempunyai lebar 15 meter, dengan kedalaman kurang lebih 2 meter hingga 4 meter. Cukup dalam bukan.
Dengan campuran sulfurnya, membuat kamu bisa berenang atau juga berendam disana. Kalau kamu mempunyai nyali yang tinggi, naiklah ke bebatuan kemudian, terjunlah ke bawah dengan ketinggian mencapai 5 meter. Biasanya, banyak wisatawan yang melakukannya lebih dari satu kali lho.
Tips mengunjungi Air Terjun
Tidak hanya Air terjun Mangku Sakti saja yang ada kawasan ini. Jadi, di sarankan kamu untuk mengunjungi semuanya. Bila datang di musim penghujan, kamu harus hati-hati karena tempat ini akan sedikit licin. Kemungkinan, terjatuh sangat besar.
Jangan lupa bawa kamera ya, karena kawasannya sangat elok. Apalagi, dengan bebatuan dan juga sungai yang harus kamu lewati. Jangan lupa pula bawa perbekalan terutama, air minum. Disana, pedagang masih minim, terutama bila kamu datang setiap weekend. Hampir dipastikan tidak ada.
Kesimpulan
Air Terjun Mangku Sakti adalah keindahan anti mainstream yang tidak akan pernah bisa kamu lupakan. Airnya yang bercampur dengan belerang membuat tempat ini menjadi sangat segar dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Jadi, kapan kamu akan mengunjungi tempat ini?